8: They Know

136 20 0
                                    

"Jae─ apa permasalahan si Hanbin ini rumit? Kenapa kamu sampai takut sikapku akan berubah ke mereka?"

Jaehyuk mendudukkan diri di tempat duduk Junkyu dimana Junkyu mengekor dan duduk di lantai, menghadap Jaehyuk.

"Aku pun tidak pernah menyangka permasalahan mereka akan serumit ini," ucap Jaehyuk sambil menghembuskan nafas berat.

"Junkyu berjanji di hadapan Jaehyuk bahwa Junkyu tetap akan bersikap netral apapun kenyataannya," ucap Junkyu sambil mengacungkan tangannya layaknya bersumpah.

Jaehyuk menatap tajam Junkyu.

"Jae─ jika kamu bersikap seperti ini terus, bukan sikapku yang berubah tetapi diriku yang meninggal mendadak karena kelelahan menunggu penjelasanmu."

"Baiklah, dengarkan aku baik-baik, hyung."

Junkyu lantas mengepalkan tangannya layaknya berdoa di depan wajahnya dan memasang tampang seserius mungkin.

"Hanbin adalah saudara Jeongwoo─"

"Oh my goodness, jadi Jeongwoo punya saudara lain, Jae? Saudaranya meninggal di usia muda? Karena itu Jeongwoo tidak pernah menceritakannya? Lalu hubungannya dengan Haruto?"

"Bisa ngga sih hyung dengerin aku selesai cerita dulu. Jangan main potong cerita."

"Sorry, sorry, penasaran banget soalnya, Jae."

"Ok kulanjut. Awas kalau kamu motong di tengah-tengah cerita. Hanbin adalah saudara Jeongwoo dan Hanbin adalah Watanabe Haruto─"

Tiba-tibe terdengar suara handphone yang terjatuh dimana Jaehyuk dan Junkyu langsung mengarahkan padangan mereka ke sumber suara.

"Junghwan," ucap Junkyu tertahan karena masih syok dengan suara handphone yang terjatuh tiba-tiba.

"Junghwan, sejak kapan kamu disini?" tanya Jaehyuk karena ia dan Junkyu tidak menyadari kedatangan Junghwan.

"Maksud Jaehyuk hyung apa mengatakan Hanbin adalah Watanabe Haruto?" ucap Junghwan dengan wajah pucat pasi.

"Junghwan─ apa Junghwan kenal Hanbin?" tanya Jaehyuk.

"Lalu, sejak kapan hyung tahu mengenai Hanbin adalah Haruto?" ucap Junghwan tanpa mencoba menjawab pertanyaan Jaehyuk.

Junkyu yang masih proses mencerna semua ini, hanya bisa menatap Junghwan dan Jaehyuk bergantian dengan tatapan penuh kebingungan.

"Sejujurnya, sejak aku menemani Haruto pulang dari ruang latihan pasca kepergian Jeongwoo," jawab jujur Jaehyuk.

"Jaehyuk hyung tahu itu semua tapi masih ikut juga meminta Jeongwoo balik kesini?"

Junkyu pun menyela pembicaraan mereka, "Tolong siapapun jelaskan apa maksud kalian berdua. Aku benar-benar pusing memahaminya."

Baik Jaehyuk maupun Junghwan tidak membalas ucapan Junkyu dan tetap fokus pada pembicaran mereka berdua.

"Memang benar. Aku mengetahui semuanya dan aku meminta Jeongwoo untuk kembali," balas Jaehyuk kembali.

"Hyung─ kupikir kamu adalah hyung yang paling pengertian. Tapi aku salah besar. Kamu sungguh egois, hyung. Sangat egois untuk meminta Jeongwoo kembali," ucap Junghwan sambil meninggalkan ruangan tersebut.

Give ForgivenessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang