Chpt.3

1.2K 175 42
                                    

Warning: Typo bertebaran
Happy Reading :D
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

-Besoknya-

Eren kini sedang menggunakan peralatan bermanuver tiga dimensi. Hari ini, kesempatan terakhirnya untuk menggunakan peralatan bermanuver tiga dimensi, jika tetap tidak bisa menggunakannya maka dia akan di bawah ke tempat pengembangan.

"Eren Yeager, apa kau sudah siap?" Tanya sang pelatih,

"Siap, pak." Ucap Eren

"Mulai."

Seorang kadet kemudian memutar peralatan bermanuver 3D sesuai arahan Keith dan mengangkat Eren. Eren yang di angkat pun berhasil menjaga keseimbangannya, para kadet telah bersorak namun...

'Yatta! Eren kau—' Batin (Y/n) terhenti,

Karena tiba-tiba Eren kehilangan keseimbangannya dan dia pun terjungkir balik, untungnya kepalanya tidak mengenai tanah.

'Eh?' Batin (Y/n) melihat Eren terjatuh.

Keith yang melihat itu pun, menyuruh untuk menurunkan Eren. Lalu ia menyuruh Thomas untuk meminjamkan sabuknya ke Eren. Awalnya para kadet tampak bingung, namun saat mencoba ulang Eren berhasil menjaga keseimbangannya.

"Peralatan milikmu rusak, besi pengait sabukmu sudah karatan. " Ucap Keith

Dan mulai terdengar banyak bisikkan mengenai Eren, ada yang kagum, terheran dan juga iri.

"Jadi selama ini ia berlatih dengan peralatan yang rusak?"

"Hebat...."

"Jadi, keputusannya bagaimana?" Tanya Eren

"Tidak ada masalah. Berjuanglah dengan keras!" ucap Keith

'Berhasil! Aku berhasil' Batin Eren.

'Selamat Eren! Kau berhasil!' Batin (Y/n).

"Tak ku sangka dia berhasil. " Ucap Reiner

"Dia menantangmu dengan pandangannya, " ucap Armin

"Tidak..." GumamMikasa

"Sekarang kita tidak harus berpisah, ia merasa lega. " ucap Mikasa

* * *

Tahun 850, 2 Tahun setelah angkat 104 bergabung. Hubungan pertemanan antara kadet lain dengan (Y/n) sangat dekat, terutama dengan Sasha, Annie, Mikasa, Armin, Eren, Bertholdt, Reiner, Christa, Connie, dan Ymir.

Saat ini, para kadet di suruh berlari saat hujan sambil membawa beban. Tentunya dengan diawasi sang pelatih yang "menyemangati".

"Kalian lambat! Cepatlah lari dasar banci!" Ucap Keith.

"Kenapa Arlelt?" Tanya Keith melihat ke arah Armin,

"Kau ketinggalan!" Ucap Keith

"Apakah itu terlalu berat bagimu? Apa cuma kamu yang ingin melepaskan perlengkapanmu?" Ucap Keith

"Kalau ini misi sungguhan, kau sudah menjadi makanan titan. " Lanjut Keith

Lalu, ia menunggang kudanya ke barisan paling depan.

'Sial' Batin Armin tergesah-gesah

"Berikan padaku! Kalau begini terus, kau bisa dikeluarkan." Ujar Reiner sambil mengambil beban Armin,

"Pada latihan ini kita sedang di nilai. " Ucap Reiner

"Tapi,kalau begini, kau juga akan di hukum. " Ucap Armin dengan nafas tak beraturan,

[REVISI&HIAT]|Attack On Titan x Fem Reader| Where stories live. Discover now