Chpt.14

628 112 9
                                    

Keterangan:
-Sfx=Sound Effects= Efek Suara
__________________________________________________________

Setelah satu minggu mental (Y/n) pun kembali semula. Dan sekarang ia sedang bersiap-siap untuk ekspedisi pertamanya.

"Y/n. Apa kau sudah siap?" tanya Petra.

"Hmnn!" jawab (Y/n)

"Kalau begitu ayo!" ajak Petra sembari menarik lengan kanan (Y/n).

Mereka berdua pun berjalan menuju halaman markas. Di sana terlihat kadet lain dan regu mereka. Mereka pun menyapa kedua gadis tersebut dan di tanggapi dengan anggukan

Mereka pun naik ke kuda masing-masing dan pergi ke gerbang perbatasan dinding Rose dan Maria. Sampainya di sana mereka pun mengatur letak masing-masing dan menunggu perintah sang Komandan.

***

*Brak Brak Brak

Langkah kaki titan jenis aneh semakin mendekat. Anggota-anggota pasukan pengintai yang mencoba menyerang mati dalam sekejap,darah di mana-mana. Anggota Special Operations Squad panik takaruan, berharap mendapat perintah dari sang kapten.

"Diamlah." ujar (Y/n) tetap fokus pada jalan di depannya

"Diamlah. Dan fokuslah,jangan mudah panik. Kalian anggota Special Operations Squad yang terbilang gagah dan kuat itu kan? Sikap kalian sangat bertolak belakang saat ini."

Para anggota terkejut mendengar suara yang jelas terdengar dingin dari seorang gadis yang kesehariannya ceria. Tapi mereka langsung mengerti, dan mengangguk, lalu fokus pada jalan di depan mereka.

Mereka terus berkuda? ke depan sampai akhirnya mereka melewati sesuatu, yang terlihat seperti perangkap.

*Grap

Titan jenis aneh itu pun terperangkap, dan anggota-anggota regu pengintai mulai bersorak ria. Levi menyuruh anggota Special Operations Squad untuk mulai bermanuver kearah pohon pohon raksasa yang mengelilingi mereka.

***

Special Operations Squad sedang beristirahat tetap waspada sembari menunggu perintah.

"Nee...y/n, caramu menenangkan kami sungguh, keren. Sikapmu sangatlah dewasa, padahal kau maauh 13 tahun." ujar Petra

"Hountou?"

'Perasaan itu aku cuman sembarangan bilang, aku bahkan tak tau Erwin-san mencoba menangkap titan aneh itu.'

"Hmn! Hmn!" gumam Petra

"Setelah ekspedisi ini, aku berharap bisa mengenalmu lebih banyak!" ucap Petra merangkul (Y/n).

"Aku juga Petra-san!" ucap (Y/n) tersenyum, lalu melihat kearah langit

'kalau mungkin.... '

***

*Slash

Suara antara pedang dan kulit itu terdengar sangat nyaring, darah bercucuran. Tenguk Gunther di potong seolah-olah itu adalah tenguk titan. Anggota-anggota lainnya menatap horor,

"Gunther-san!" teriak Eren

"Eren, fokuslah! Jangan berhenti!" Ucap Oluo menarik Eren untuk kembali bermanuver

"Lindungi Eren! " perintah Eld

Tepat saat (Y/n) akan ikut menyerang, "Y/n kau tetap pada posisimu!"

"Hah?!"

"Dengarkanlah Eld, Y/n."

"Tapi Petra-san-"

"Percayalah pada kami!"

Menghela nafas (Y/n) pun bermanuver mundur, "...ha'i"

*Sringg!

Oluo dan Petra melakukan serangan ganda membutakan mata titan jenis aneh itu. Akibat tak bisa menjaga keseimbangannya titan jenis aneh itu pun bersandar ke salah satu pohon tersebut.

Mereka melakukan serangan bertubi-tubi sampai akhirnya titan itu melespaskan tangannya dari tenguknya.

Mata (Y/n) membelak, 'mereka lengah!-'

*Sfx Eld kegigit*

Para anggota menatap horor sekali lagi, teriakan Eren terdengar nyaring bermanuver ke arah pertarungan. Petra yang kaget hampir saja jatuh, ia kembali bermanuver tapi kurang tinggi.

Titan jenis aneh itu mulai berlari kearah Petra, "Petra! Segeralah mundur!-"

*Brakk

Darah di mana-mana, tubuh Petra yang hancur akibat di injak oleh titan aneh itu. Teriakan Eren bertambah keras,Oluo menatap sinis ingin membalas dedam, namun ia malah berakhir tak bernyawa.

Sedangkan (Y/n)? Ia menatap kosong kearah tubuh wanita tak bernyawa itu, mengingat kenangan bersama wanita itu. Meskipun hanya beberapa minggu mereka bersama, Petra sudah menjadi figur kakak perempuan bagi (Y/n).

Tak tahan lagi, Eren dengan cepat menggigit jarinya dan berubah menjadi titan.

*Sfx Eren berubah*

"Rawr!"

Saking kerasnya teriakan Eren terdengar ke seluruh hutan, (Y/n) mengangkat kepalanya mengalihkan pandangan ke arah titan wanita dan titan Eren yang sedang bertarung.

' Jelas bahwa di dalam titan itu ada manusianya, tapi siapa? Ia bisa bermanuver dengan bagus berarti ia bisa jadi salah satu anggota di antara 3 divisi militer.' Batin (Y/n)

'Dari cara bertarungnya...., apa jangan-jangan?!-'

"Y/N! AWAS! "

"Eh- Mikasa? Nani?-"

*Duak

Darah mulai bercucuran dari kepala (Y/n), kondisinya sangat sekarat.

[REVISI&HIAT]|Attack On Titan x Fem Reader| Where stories live. Discover now