Chpt.4

1.1K 163 28
                                    

Typo bertebaran:')
ヾ('︶'♡)ノ

𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 📖(◍•ᴗ•◍)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari terakhir mereka menjadi kadet pelatihan. Saat ini mereka di bagi menjadi grup untuk membersihkan meriam di dinding Rose. (Y/n) saat ini berada satu grup dengan Thomas, Eren, Mina, Samuel, dan Sasha.

"Hah? Kau akan bergabung dengan pasuk pengintai?Connie!" Ucap Eren tak percaya akan pernyataan temannya.

"Hmnn! Sepertinya dia mendengar nasihatmu Eren. " Ucap (Y/n) menatap Connie, yang keliatan kesal

"Urusai! Ini keputusanku sendiri, tak ada hubungannya dengamu. " Ucap Connie menolak kebenaran

Tiba-tiba, Sasha datang membawa sekantong daging,
"Min'na! Aku meminjam makanan dari jatah para perwira.

Para kadet, kecuali (Y/n) terkejut sekaligus takut, mengambil daging sembarangan saja hukumannya berat, apalagi ini jatah para perwira.

"Sasha apa kau ingin mendapat hukuman kurungan?" Ucap Thomas, khawatir

Connie menghela nafas menatap teman sebayanya, "Kau ini bodoh yah..."

Sasha tak mengubris perkataan teman-temannya, melainkan semakin menjadi-jadi, "nanti kita bagi bersama. Kita potong lalu, kita makan dengan roti. "

Semua orang kecuali (Y/n) menyuruh Sasha untuk mengembalikan daging tersebut. Setelah beberapa saat, Sasha tetap tak mau mengembalikan daging tersebut,  akhirnya (Y/n) pun membuka suara.

"Sasha, dimana kau mendapatkan daging itu?"

Yang kemudian dijawab Sasha dengan suara girang, "di tempat penyimpanan no 25!"

Hal tersebut membuat kadet kelompok 4 tambah takut da terkejut, karena tempat penyimpanan no 25 adalah tempat penyimpanan komadan Dot Pixis.

"Biarkan saja kita tidak akan dihukum. Itu janjiku. " Ujar (Y/n) membuat anggota kelompoknya bingung.

"Nee, Sasha taruh saja dagingnya di kotak itu, nanti kumasak. " Suruh (Y/n)

"Arigatou (Y/n)! Masakanmu memang paling enak!" ucap Sasha lalu menaruh dagingnya di sebuah kotak penyimpanan,

"Oke! Sekarang ayo lan—"

!CRANG!

Seketika muncul titan tanpa kulit setinggi tembok, yang tidak lain tidak bukan, si Titan Kolosal. Para kadet terkejut, sampai tak bisa bergerak, ini pertama kalinya mereka (kecuali Eren) melihat Titan Itu.

'Sialan.' Batin (Y/n), menatap mahkluk raksasa tanpa kulit yang berada tepat di depannya.

Titan kolosal pun menghancurkan gerbang. Dan para kadet di dinding pun terjatuh, untungnya Sasha, Connie, Mina, (Y/n), Thomas, dan Eren berhasil menghindar dengan menggunakan peralatan bermanuver 3D.

Namun Samuel yang masih membeku, tak sempat menghindar, hampir saja dia jatuh jika tidak di tangkap Sasha.

"MIN'NA! Gerbangnya di HANCURKAN!" Teriak (Y/n),

Para kadet masih diam, mencerna apa yang terjadi, perasaan mereka baru saja bertengkar soal daging. Sekarang, salah satu teman mereka tak sadarkan diri dan titan kolosal berada tepat didepan mereka.

Eren pun langsung ambil alih, memerintahkan teman kelompoknya, "SIAPAKAN ARTILERNYA! KELOMPOK 4!"

"Bersiap Untuk bertarung! Sasaran ada dihadapan kita! Titan Kolosal! Jangan biarkan dia kabur!" Ucap Eren lalu ia bermanuver ke atas dinding, namun teman-temannya masih saja diam takut melakukan apapun.

[REVISI&HIAT]|Attack On Titan x Fem Reader| Where stories live. Discover now