Warning
-Typo bertebaranHappy Reading :D
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Ada apa (Y/n)?" tanya Jean
"Titan itu...." Jawab (Y/n) menunjuk si titan bermata emerald,
Para kadet pun melihat kearah titan bermata emerald itu. Mereka sontak terkejut, melihat titan jenis aneh tersebut di makan titan lain.
Mata Armin membulat, "mereka memakannya..." Ia kemudian berpikir lagi, "apa tubuhnya tak bisa beregenarasi kembali?"
Mikasa pun buka suara, menatap datar titan jenis aneh itu, "padahal kukira kita bisa mengungkap misteri dari titan itu. Itu bisa menjadi kunci kebebasan umat manusia."
"Aku setuju. " Ucap Reiner, mengangguk.
Lalu ia mengatakan hal yang agak gila, "kita harus membunuh para titan yang berada di sekitarnya. Setidaknya agar dia selamat."
Jean duluan protes, "hah?! Apa kau sudah gila Reiner?!"
"Padahal kita sudah bisa pergi.." Gumamnya menatap kesal si titan jenis aneh yang sudah tak bergerak.
"Tapi bagaimana kalau titan itu bisa menjadi rekan kita. Dia bisa menjadi senjata yang lebih kuat dari meriam." Ujar Annie
Jean semakin tak percaya, teman-temannya benar bicara omong kosong, menjadikan titan sebagai rekan? Apa mereka serius? Memangnya bisa?
"Rekan...kita? Apa kau serius?!"
Tak lama kemudian. Mata Armin sontak melihat titan yang memakan Thomas, menunjuknnya.
"Itu, titan yang memakan Thomas..."
ROAR!
Suara titan bermata emerald yang tiba-tiba bangun nyaring terdengar, titan itu langsung menyerang titan yang membunuh Thomas. Ketujuh kadet itu terkejut dengan pergerakkan yang tiba-tiba menyerang titan pembunuh Thomas, seakan-akan dia tau.
"Nee....sepertinya dia bukan titan biasa..." Ucap (Y/n)
"Ya. Dia itu jenis aneh.." Balas Jean,
(Y/n) menatap Jean bosan sekaligus kesal. "Bukann. Maksudku. Dia mirip seseorang..."
Mendengar hal tersebut Reiner, Bertholdt, Annie, Mikasa, Armin dan Jean bingung. Titan apa yang mirip manusia? Yah secara fisik luar, memang para titan mirip manusia, tapi memangnya ada titan yang mirip seseorang?
"Mata emerald itu, berisik, membunuh titan, terumata membunuh titan yang memakan Thomas tepat setelah Armin mengatakan bahwa itu titan pembunuh Thomas. " Gumam (Y/n)
"Bukankah dia mirip dengan Eren...?" Lanjut (Y/n)
Enam kadet yang mendengar hal tersebut tentu saja terkejut, mana ada Eren yang dikabarkan sudah tewas bisa jadi titan.... Kan?
Seperti biasa, Jean duluan protes, menatap (Y/n) aneh, "Hah? Kau pasti sudah gila (Y/n)!"
"Ya. Eren sudah tidak ada." Ucap Armin dengan suara yang sedikit bergetar, mengingat Eren tewas menggantikannya.
(Y/n) terdiam sejenak, lalu menunjuk titan bermata emerald itu, yang mengeluarkan, asap. "Tidak. Dia masih hidup. Itu buktinya..."
Mereka pun tambah terkejut melihat Eren yang keluar dari tenguk titan. Mikasa yang melihat hal tersebut langsung bermanuver kearah Eren dan menarik Eren keluar dari tubuh titan tersebut.
YOU ARE READING
[REVISI&HIAT]|Attack On Titan x Fem Reader|
Fanfiction𝘾𝙧𝙚𝙙𝙞𝙩𝙨 𝙛𝙤𝙧 𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙩𝙧𝙖𝙩𝙞𝙤𝙣𝙨 -𝘼𝙪𝙗𝙚 𝘽𝙡𝙪𝙚 오브블루 𝙤𝙣 𝙩𝙬𝙞𝙩𝙩𝙚𝙧 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙖𝙘𝙩𝙚𝙧𝙨 𝙗𝙚𝙡𝙤𝙣𝙜 𝙩𝙤 -𝙃𝙖𝙟𝙞𝙢𝙚 𝙄𝙨𝙖𝙮𝙖𝙢𝙖