"This is a modern fairytale. No happy endings."
"Logan, tolong aku."
Rose, dengan terpaksa menghubungi Logan.
Sepuluh menit kemudian, sebuah suara dobrakan terdengar. Logan dengan nafas terengah menemukan Rose yang tengah memandangi jendela yang hancur, pipinya telah basah.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Logan kemudian dibalas anggukan oleh Rose.
"Aku akan mengecek cctv dan memastikan lingkungan ini aman dari orang asing mencurigakan. Kau ingin aku mengirim orang-orangku untuk mengawalmu?"
Tatapan logan dipenuhi rasa khawatir. Namun Rose hanya menggeleng.
"Aku bukan hanya khawatir padamu, tapi juga Jay dan Jungwon. Siapa yang bisa menebak maksud orang-orang itu terus menerormu? Ros, please."
"Jangan berlebihan, Logan. Mereka anak-anakku dan aku akan menjaga mereka dengan caraku."
Rose mengeratkan sweaternya, tangan gemetar itu terus menyapu air mata yang jatuh tanpa henti.
"Terkadang kau harus bersandar pada seseorang sekalipun kau tak percaya padanya sepenuhnya."
Logan memeluk Rose dari belakang, Ia membiarkan Tubuh lemah Rose bersandar sebentar.
"Semua salahku, terlalu mengacuhkan keadaan. Kupikir semua akan baik-baik saja ketika karir tetap kunomorsatukan.
Ah, keluargaku baik-baik saja. Kita bahagia. Hidupku sempurna.Nyatanya justru sebaliknya. Suami dan anak-anakku berpaling.
Ketika duniaku adalah mereka, kini aku seperti cangkang kosong. Aku lemah dan kehilangan duniaku."
Rose berbalik dan menenggelamkan wajahnya pada bahu seseorang yang sejak dulu selalu menjadi pelariannya.
"Semuanya sudah berakhir sekarang, kan? Aku sudah gagal sebagai seorang wanita dan seorang Ibu."
Tangis wanita di dekapannya ikut menyeruakkan luka di dada Logan. Ia pikir hidup wanita yang masih dicintainya itu bahagia hingga cukup membuatnya sanggup melepas perasaannya.
Namun kini semua berbeda. Nyalinya untuk masuk ke kehidupan Rose semakin kuat.
"Jangan lemah, Ros! Semua akan berakhir jika kau berpikir seperti itu."
Logan menangkup wajah Rose yang basah, menunjukkan tatapan sendu yang tak ingin Ia lihat satu kalipun dari Wajah Rose.
"Kau masih bisa merebut sebagian duniamu, Ros.
Angkat wajahmu, sayang.
Kau pantas mendapatkan dunia yang lebih besar dari sebelumnya.
Aku akan membantumu, apapun itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐊𝐘 𝐂𝐀𝐒𝐓𝐋𝐄 ✓
Fanfiction𝐈𝐧𝐬𝐩𝐢𝐫𝐞𝐝 𝐛𝐲 𝐒𝐊𝐘 캐슬 & 𝐓𝐡𝐞 𝐏𝐞𝐧𝐭𝐡𝐨𝐮𝐬𝐞 "SKY Castle" follows the lives of 4 women living in luxurious SKY Castle neighborhood. They try to make their husbands more succesful and raise their children like prince and princess. High...