SHE HAS A RIGHT TO KNOW

1.4K 220 0
                                    

"Some things, just by being in the relationships, you have a right to know

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Some things, just by being in the relationships, you have a right to know."
_________________________________

"I miss the way you smile for me, Jae. Ear to ear, all teeth."

Rose membelai lembut wajah Jaehyun yang masih tertidur lelap. Rambutnya, wajahnya, tubuhnya bahkan aromanya. Rose menghafal semua tentang lelaki itu.

Malam tadi Rose sengaja melabuhkan ciuman di bibir Jaehyun, kemudian membenamkan wajahnya pada leher hangat yang seolah candu tak bertepi.

"Aku pasti sudah gila, Jae. Aku memilih menjadi wanita gila yang menggodamu untuk tetap tinggal, dibanding kehilanganmu lagi." Bisik Rose.

Aku tak mau memeluk nestapa lagi, Jae. Jadi jangan pernah tinggalkan aku.

Rose tak ingin beranjak. Ia memeluk tubuh Jaehyun. Tak memberi ruang  sedikitpun.

Tititittt!

Alarm kebanggaan Rose. Ah, sial Ia lupa mematikan tadi.

Jaehyun terbangun begitu cepat. Ia terkejut ketika mendapati kedua tangan Rose yang melingkar di tubuhnya.

"Good morning, sweetheart..."

Sapanya pada Rose. Selanjutnya suara kecupan tanpa henti mengisi pagi di ruang berdinding putih itu.

"Ah.. biarkan begini saja." Rose merajuk, Ia enggan melepas pelukan.

"Kau tidak lapar? Aku akan membuat sup pengar. Kau harus sarapan, sayang."

Dimples itu benar-benar membuat Rose gila.

Sejurus kemudian, Rose melumat bibir Jaehyun. Ia tidak berhenti hingga matahari kini telah tinggi.

"Carbonara dengan cheese melimpah."

Rose tiba-tiba melepas ciuman lalu berlari ke kamar mandi, meninggalkan Jaehyun dengan telinga merah dan begitu banyak kissmark di lehernya.

Brunch yang sederhana dengan Carbonara dan uhm, segelas wine. Biarlah mereka dimabuk asmara.

"Kau akan pindah ke sini kan? Aku belum selesai menjelajahi kota ini."

Jaehyun dengan ekspresi aneh justru membalas, " kupikir kita akan pulang ke Seoul."

"Kau bercanda!" Rose merajuk lagi. Entah sudah kali ke berapa, sementara Jaehyun menikmati dengan gelak tawa.

"Jae.."

Rose hendak bermanja, namun dering ponselnya menahan keinginannya.

"Oh my god! Video Call dari Jay dan Jungwon. Demi apapun Jae, bagaimana aku memberitahu mereka?" Rose panik, Ia berjalan mengelilingi ruang makan.

𝐒𝐊𝐘 𝐂𝐀𝐒𝐓𝐋𝐄 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang