𝐈𝐧𝐬𝐩𝐢𝐫𝐞𝐝 𝐛𝐲 𝐒𝐊𝐘 캐슬 & 𝐓𝐡𝐞 𝐏𝐞𝐧𝐭𝐡𝐨𝐮𝐬𝐞
"SKY Castle" follows the lives of 4 women living in luxurious SKY Castle neighborhood. They try to make their husbands more succesful and raise their children like prince and princess.
High...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"If I'm gonna learn how to love you I need to unlearn how to love too"
"The bed's getting cold and you're not here, Jae."
Rose mengigau semalaman.
Sedikit terisak, Rose terpaksa bangun dengan migrain dan pandangan yang kabur.
Ia meraih laci pada kabinet di samping ranjang. Mengeluarkan botol berisi dua puluh pil tidur, lagi.
Kau boleh membenci Rose. Nyatanya, hatinya masih tertaut pada lelaki yang lebih sering memunggunginya setiap malam.
Namun setidaknya masih menjadi malam-malam yang hangat.
Malam ini terlalu dingin.
Rose duduk di balkon dengan secangkir teh hangat dan sebuah album masa kecil Jungwon.
Beberapa tahun setelah pernikahan.
Rose benci menerima kenyataan bahwa lelaki yang belasan tahun menemaninya bukanlah lelaki yang sama di hari pernikahannya itu.
Entah, perasaannya berkecamuk. Ia membenci fakta bahwa hatinya bergemuruh tepat ketika rencana balas dendam telah siap di depan mata.
Rose melepas sebuah foto hitam putih dari album. Foto keluarga yang diambil pada ulang tahun pertama Jungwon.
Jay memeluk Rose dengan senyum lebar dan Jaehyun memangku Jungwon kecil. Mereka tampak seperti keluarga kecil yang bahagia.
Meskipun setiap malam selalu berbeda. Hanya pelukan Rose yang melingkar di tubuh Jaehyun. Lelaki itu tak pernah menyentuh Rose.
Namun Ia masih menjadi sosok ayah yang hebat saat itu.
Satu-satu foto membawa kembali memori ketika keluarga kecil mereka masih mendiami sebuah rumah hadiah pernikahan mereka.
Momen saat Jungwon pertama kali belajar sepeda roda tiga dengan bantuan Jae, Jaehyun yang mendampingi Jay pada ajang olahraga pada event summer camp, dan beberapa foto saat Jaehyun memberi support pada konser solo Rose.
Kehangatan itu berubah ketika mereka pindah ke SKY Castle.
Tak ada lagi Jaehyun yang dipenuhi senyuman.
Pipi Rose kembali basah, Ia menghapus air mata sembari mengeratkan cardigan putih tipis yang membalut lengannya yang hampir membeku.
