14. Kiss On Cheek

1.4K 223 36
                                    

Hari ini, Jungwon dan Sunghoon resmi menjadi sepasang sahabat.

Jungwon baru saja masuk ke dalam rumahnya, namun langkahnya terhenti saat Heeseung berdiri di dekat kursi.

Menatap Jungwon.

Jungwon sampai lupa, Sunghoon katanya akan membicarakannya kepada Heeseung agar Jungwon tidak dimarahi, namun cowok itu sudah pulang duluan.

Jungwon terdiam melihat tatapan dari Heeseung.

"Pukul berapa sekarang, Won?"

Jungwon menunduk, "p-pukul setengah sepuluh, Kak," jawabnya pelan.

"Lalu kenapa baru pulang?"

Aura Heeseung terlihat dingin malam ini.

"T-tadi, tadi aku-"

"Kamu makin bandel sekarang ya, Won. Apa perlu kakak kasih tau papa?"

Jungwon mendongak dan langsung menghampiri Heeseung, "jangan, Kak! Jangan kasih tau papa, aku gak mau papa kecewa," ucapnya dengan akhiran pelan.

"Lalu kamu pikir kakak gak kecewa?"

Jungwon terdiam. Ia tak tau harus menjawab apa. Ini benar-benar kesalahannya. Harusnya ia tidak ikut menemani Sunghoon di toko. Harusnya ia tidak ikut dengan Sunghoon pergi ke rumah sakit. Dan harusnya ia tidak ketiduran di kamar Yeji.

Ia tak tau harus apa. Heeseung terlewat dingin malam ini. Meskipun tidak ada bentakan atau beberapa perkataan kasar, Heeseung yang berbicara dengan suara rendah seperti ini membuat Jungwon terasa sangat terintimidasi.

Jungwon tidak suka situasi seperti ini.

"Kak ..." Jungwon memberanikan diri untuk menatap Heeseung.

Kemudian kedua tangannya meraih tangan Heeseung untuk digenggamnya, "maafin Jungwon." Tanpa disengaja air matanya jatuh, "Jungwon udah ingkari janji kak Heeseung hiks, harusnya ..." Ia makin menangis, "harusnya, harusnya Jungwon-"

Heeseung sedikit terkejut melihat Jungwon menangis.

"Astaga, Dek." Heeseung langsung mengusap air mata Jungwon, kemudian tertawa kecil, "udah, udah. Jangan nangis."

Jungwon hanya menatap Heeseung bingung, tadinya dingin, tiba-tiba memberinya senyuman. Jungwon tak paham apa yang terjadi.

Kedua tangan Heeseung mengusap pipi adiknya kemudian tertawa, "udah, udah. Maafin kakak-"

"Kenapa kak Heeseung yang minta maaf? 'Kan aku yang salah," sela Jungwon cepat.

"Enggak. Kamu gak salah."

"Hah?"

"Tadi Sunghoon udah nelpon kakak kok. Dia udah bilang kalo kamu pulang telat karena kamu ketiduran di rumah sakit. Kakak cuma bercanda, eh tau-taunya kamu malah nangis."

Jungwon mengerjap cepat.

Heeseung merasa gemas melihat adiknya yang sepertinya tidak paham, "iya, Sunghoon udah ngasih tau kakak. Lagian kamu kakak telpon gak diangkat, hampir aja mau kakak cari. Untung aja Sunghoon langsung ngasih tau."

Ekspresi Jungwon yang awalnya kebingungan, sekarang berubah menjadi kesal, "kak Heeseung ih! Ngeselin banget! Kenapa sih aku bisa punya kakak modelan gini? Gak tau ah pokoknya kesel sama kak Heeseung!"

Heeseung tertawa melihat Jungwon yang berjalan dengan kaki yang dihentak-hentakkan. Adiknya sangat menggemaskan.

Selama perjalanan menuju tangga, Jungwon sibuk menggerutu, "kalo gitu ngapain tadi capek-capek nangis padahal yang ditangisin juga gak perlu."

𝐂𝐡𝐨𝐢𝐜𝐞 || 𝑆𝑢𝑛𝑔ℎ𝑜𝑜𝑛 𝑋 𝐽𝑢𝑛𝑔𝑤𝑜𝑛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang