48. Want To Tell

597 100 27
                                    

Motor Sunghoon berhenti di depan rumah Jungwon. Yang duduk di belakang turun terlebih dahulu.

Sebenarnya Jungwon ingin Sunghoon masuk ke dalam, tapi sepertinya Heeseung sudah di rumah melihat mobil sudah ada di depan rumah. Jungwon tidak mau Heeseung kembali memukul Sunghoon.

"Habis ini kak Sunghoon mau kemana?"

"Mau ke rumah sakit. Semaleman Yeji aku tinggal sama Nicholas."

Jungwon mengangguk, "titip salam buat Yeji ya, kak. Aku gak bisa dateng."

Tangan Sunghoon mengusap kepalanya sebentar, "gak papa. Langsung mandi terus makan. Udah sore."

"Iya, kak. Maaf ya, kak Sunghoon malah gak bisa masuk. Hati-hati bawa motornya."

Jungwon mendekat, menjinjitkan kakinya kemudian mengecup bibir Sunghoon singkat. Sunghoon secara refleks menaruh satu tangannya melingkar di pinggang yang muda. Setelahnya Jungwon tersenyum, "aku masuk ya, kak."

"Jungwon?"

Jungwon dan Sunghoon serentak menoleh ke arah pintu. Di sana Heeseung berdiri, baru keluar dari rumah. Sunghoon buru-buru menyingkirkan tangannya dari Jungwon.

Jungwon terkejut, "e-eh, kakak. A-aku dari itu tadi—"

"Jungwon, kamu masuk ke dalem."

Mendengar suara Heeseung, Jungwon menoleh ke arah Sunghoon. Sunghoon tersenyum tipis sambil mengangguk, "masuk sana."

"Tapi kak Sunghoon—"

"Gak papa, kamu masuk ya."

"Jungwon. Masuk, kakak mau ngomong sama Sunghoon."

Jungwon dan Sunghoon kembali serentak menoleh ke Heeseung.

"Kakak bilang masuk."

Namun, Jungwon segera berdiri di depan Sunghoon. Seolah menghalanginya dari jangkauan Heeseung, "gak mau. Aku mau pastiin kak Sunghoon pulang dengan selamat dulu."

"Masuk, Jungwon."

"Gak mau, kak."

"Jungwon. Kamu denger kakak, 'kan?"

"Won, dengerin kak Heeseung. Masuk sana," ucap Sunghoon menengahi keduanya.

"Aku gak mau masuk kalo kakak mukulin kak Sunghoon lagi."

Semuanya diam. Heeseung mengusap wajahnya, ternyata Jungwon mengetahui semuanya, "Jungwon kakak bilang masuk."

"Asal jangan pukulin kak Sunghoon lagi."

"Iya, kakak gak mukulin lagi, kakak cuma mau ngomong sama Sunghoon. Sekarang kamu masuk."

Jungwon berbalik untuk menatap Sunghoon lagi. Ia mendapat senyuman dari Sunghoon yang seolah mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja meskipun sebenarnya Sunghoon tidak terlalu yakin apa Heeseung akan memukulnya lagi atau hanya ingin bicara dengannya.

"Masuk ya? Dengerin apa yang dibilang kak Heeseung."

Dengan langkah berat, Jungwon mulai berjalan masuk ke dalam rumah. Namun jangan salah, setelah masuk, Jungwon mengintip keduanya dari jendela jika Heeseung kembali memukulnya, maka Jungwon akan segera berlari keluar. Meskipun ia tidak bisa mendengar pembicaraan dua orang itu.

Melihat Heeseung berjalan mendekat, dengan ragu Sunghoon turun dari motornya. Di dalam hati waspada namun ia tidak menunjukkannya.

"Maaf, kak. A-aku gak bawa Jungwon kemana-mana kok, aku cuma anter dia pulang. Maaf kalo kesannya aku bawa dia tanpa seizin kak Heeseung. Kalo kak Heeseung marah, pukulin aku aja, jangan marahin Jungwon."

𝐂𝐡𝐨𝐢𝐜𝐞 || 𝑆𝑢𝑛𝑔ℎ𝑜𝑜𝑛 𝑋 𝐽𝑢𝑛𝑔𝑤𝑜𝑛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang