Entah bagaimana caranya tadi, Sunghoon akhirnya pulang ke rumahnya dengan membawa motornya pelan-pelan.
Setelah membaringkan tubuhnya di kasur yang ada di kamarnya, tidak tau kenapa tubuhnya kembali terasa nyeri. Perutnya sakit dan luka di bibirnya masih terasa ngilu.
Sunghoon berbaring tidak nyaman, ia belum sempat mengobati luka atau hanya sekedar mengompres bekas tendangan Heeseung. Sunghoon memilih untuk membaringkan tubuhnya saja berharap ia tertidur dan besok semua sakitnya hilang.
Namun ia tak dapat menutup mata, selain karena tubuhnya yang nyeri, ia teringat Yeji. Siapa yang menjaga adiknya malam-malam begini?
Dengan kesusahan, Sunghoon mencoba meraih ponselnya yang terletak di nakas. Setelah sedikit usaha, ponsel itu berpindah ke tangannya.
Ia langsung saja menghubungi seseorang yang mungkin bisa menjaga adiknya setidaknya untuk malam ini saja.
Ponsel ditaruh di telinga, "Nic, sibuk gak? Shh bisa bantuin gue?"
Nicholas, orang yang ditelpon Sunghoon mengernyit di sana, "kenapa lo?"
"Gue gak papa, bisa tolong ... Lo sibuk?"
"Lo kenapa sih, bro? Suara lo kayak orang kesaksian tau gak sih?"
Sunghoon meringis, "lo sibuk apa enggak?" Suaranya sedikit meninggi karena Nicholas tak juga menjawab pertanyaannya.
"Santai woi elah. Kagak sibuk gue, kenapa sih lo?"
"Lo ... Bisa jagain Yeji buat malem ini gak? Kalo Yeji nanya bilang gue ada urusan penting banget."
"Tunggu, tunggu. Lo emangnya kemana gak bisa jagain adek lo?"
"Pokoknya lakuin aja, Nic. Udah ya jelas 'kan gue tutup. Makasih btw."
"Eh! Eh! Hoon—"
Telepon segera dimatikan sepihak oleh Sunghoon. Ia sangat lelah dan ingin segera tidur saja.
•••
Pagi ini Jungwon terbangun, ia mengucek matanya dan beralih untuk segera meraih ponselnya.
Dengan mata setengah terbuka, Jungwon mencoba mencari notifikasi pesan dari Sunghoon yang biasanya selalu ia dapat setiap pagi meskipun mereka sedang tidak berbaikan.
Mencoba mencari notifikasi chat terbaru, namun Jungwon tidak melihatnya. Apa matanya masih belum berfungsi dengan benar karena ia baru bangun tidur?
Jungwon kembali mengucek matanya, dan benar pagi ini Sunghoon tidak mengiriminya pesan.
Jungwon menghela nafas, Jungwon sadar mungkin Sunghoon sedikit lelah karena ia yang selalu menghindar. Bagaimanapun ia menghindar karena masih kecewa dengan Sunghoon.
Ia memilih bangkit, mencuci muka ke kamar mandi kemudian turun ke bawah menuju dapur.
Di sana sudah ada Heeseung yang membantu bibi menata makanan di atas meja. Jungwon berjalan mendekat ke sana.
"Kak Heeseung," sapanya kemudian duduk di salah satu kursi meja makan.
"Udah bangun kamu, makan dulu. Habis ini kakak mau ke kantor, kamu jangan kemana-mana. Tetep di rumah. Kalo mau keluar bilang kakak biar kakak yang anter," ucap Heeseung yang masih sibuk menata makanan.
Jungwon menatap Heeseung bingung, sudah lama Heeseung tidak memperhatikannya seperti itu. Biasanya akhir-akhir ini Heeseung sudah sedikit membebaskannya, tapi kenapa sekarang Heeseung kembali mengekangnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐡𝐨𝐢𝐜𝐞 || 𝑆𝑢𝑛𝑔ℎ𝑜𝑜𝑛 𝑋 𝐽𝑢𝑛𝑔𝑤𝑜𝑛
Fanfic𝙸𝚗𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚂𝚞𝚗𝚐𝚑𝚘𝚘𝚗 𝚙𝚒𝚕𝚒𝚑. 𝙰𝚍𝚒𝚔𝚗𝚢𝚊, 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝙹𝚞𝚗𝚐𝚠𝚘𝚗. 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 𝒃𝒚: ☃️ 𝑾𝒓𝒊𝒕𝒕𝒆𝒏 𝒃𝒚: ☃️ Start: 2021 January 26th Publish: 2021 March 8th End: • bxb • homophobics are forb...