Yuhuuu, Nayy double up nihh...
Vote dan spam komen jangan lupaa, hargai kerja lembur bagai kuda nya Nayy xixixi:v
["Gombalan para 3D"]
<< V I O L E T T A >>
"Minggir!" ucap Letta terdengar dingin dan menusuk kepada seorang siswa yang menghalangi jalannya menuju kantin.
"E-eh, i-iya kak maaf."
Sikap Letta yang badgirl beserta kedua sahabatnya membuat orang orang segan berhadapan dengan mereka. Most Wanted girl yang di idam idamkan oleh kaum adam, juga sifat kejamnya Letta mampu membuat mereka mundur dan tak mencari masalah dengannya. Kecuali jika bosan hidup, boleh di coba.
Letta melanjutkan langkah kakinya menuju kantin. Saat sampai, matanya mencari sebuah objek. Tiba tiba suara melengking mengalihkan perhatiannya.
"LETTA!! SINI WOI!" teriak Tania dan Zellin bersamaan.
Semua orang yang berada di kantin menutup telinganya masing masing menggunakan telapak tangannya. Letta pun menghampiri sahabatnya.
"Nih makan! Keburu dingin tar ga enak." ucap Zellin sambil menyodorkan sepiring nasi goreng.
"Thanks."
Mereka bertiga melanjutkan makannya, tak lama teriakan para siswa terdengar begitu berisik di telinga Letta dkk. Saat menengok ke sumber perhatian mereka, ternyata ada Dylan dkk di pintu kantin. Dengan Darren yang terus menggoda siswa siswa di kantin. Tania yang melihat itu, merotasikan matanya.
Avv kak Dylan makin ganteng aja sih
David!!! Gue klepek klepek sama lo!!
Darren bikin gue senam jantung aja
Astagaa mereka terbuat dari apasih sampe ganteng bak dewa yunani
Mata Darren ngedip sebelah mulu, kenapa? Kelilipan?
Dia genit bodoh!
Dylan dkk sudah terbiasa dengan ucapan itu, mereka pun mencari meja kosong, namun sepertinya penuh semua.
"Lan, meja Letta dkk aja gimana? Yang lain penuh soalnya." tanya Darren.
"Hm."
Dylan dkk berjalan mendekati Letta dkk yang tampak acuh saja, tak seperti siswa yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLETTA (END)
Teen FictionKisah seorang gadis cantik yang menjabat sebagai The Queen Of Darkness, sifat nya yang kejam dan tak kenal kata ampun, juga belas kasihan. ------ Darah adalah kesukaannya, Senjata adalah kawannya, Teriakkan musuh adalah alunan musik tidur baginya, M...