||𝐕𝐈𝐎𝐋𝐄𝐓𝐓𝐀 𝟒𝟒||

5.3K 393 62
                                    

TINGGALKAN JEJAK!!!

TINGGALKAN JEJAK!!!

TINGGALKAN JEJAK!!!

[Kejadian Tak Terduga]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Kejadian Tak Terduga]

<< V I O L E T T A >>

||21.00 Night||

Letta sedang bersiap-siap untuk pergi ke sebuah minimarket. Hanya untuk membeli minuman saja, dan juga menghilangkan rasa bosan.

Saat keluar kamar, ia berpapasan dengan Iqbal yang sepertinya ingin turun ke bawah. "Mau kemana?" tanya lelaki itu.

"Minimarket."

"Gue ikut ya?"

"Gausah, sebentar doang."

"Tap--"

"Bye!"

Setelah Letta pergi, perasaan Iqbal kini mulai tak enak. Namun, segera ia tepis rasa itu dan segala pikiran negatif.

Disisi lain, Letta mulai mengendarai mobilnya dengan santai. Dengan bersenandung kecil mengikuti lirikan lagu di dalam mobil. Ahh....sepertinya gadis itu melupakan sesuatu.

Saat sampai, Letta segera turun dan masuk ke dalam minimarket. Gadis itu memilih minuman yang akan ia beli. Pada saat ingin mengambil satu kaleng minuman soda, ia kalah cepat karna seseorang mengambilnya.

"Eh, mbak nya mau ya? Ini, saya ambil yang lain aja," ucap wanita itu.

"Terimakasih," jawab Letta dengan wajah datar. Ia pun melangkah menuju kasir.

Setelah selesai bayar minuman itu, ia ingin membuka pintu, namun bahunya tertabrak oleh seseorang.

"Sorry."

Suara lelaki itu...terasa familiar sekali di telinga Letta. Namun gadis itu memilih abai saja, lalu melanjutkan langkahnya.

Seseorang yang menabraknya tadi diam-diam tersenyum miring. Rencana dirinya juga dengan ketiga temannya, sudah berhasil. Tinggal menunggu hasilnya.

Mati lo hari ini. Batinnya.

<< V I O L E T T A >>

Letta meminum minumannya sambil menyetir dengan santai. Kecepatan mobilnya bisa di katakan lumayan cepat. Saat ia melihat lampu merah menyala, kaki nya mulai menginjak rem, namun sepertinya musibah akan menghampiri dirinya.

Mobil Letta terus maju, tentu membuat gadis itu panik. Dirinya sudah berulang kali menginjak rem, namun hasilnya tetap sama. Tiba-tiba sebuah truk datang dari arah samping dan menghantam mobil Letta dengan kuat.

Mobil Lamborghini biru itu terguling ke samping hingga membuat body mobil itu rusak. Letta yang berada di dalam hanya pasrah, kepala nya beberapa kali terbentur juga dengan wajah yang berdarah karna terkena kaca.

Sebelum kegelapan menghampirinya, ia bergumam. Mommy, Daddy, Bang Iqbal, Putra. Letta pun pingsan bertepatan dengan mobilnya berhenti berguling.

...........

Prangg

"Astaghfirullah," pekik Azila saat gelas yang ia pegang jatuh.

"Kenapa sayang?" tanya Axvel.

Wajah Azila berubah menjadi tegang, tangannya menjadi dingin, keringat bercucuran di dahinya.

"Perasaan aku ga enak Dad."

"Duduk dulu."

Azila menurut. Lalu ia duduk di tuntun oleh Axvel menuju kasur. Setelah duduk, ia langsung memeluk suaminya dengan erat.

"Letta Dad...Letta," gumam Azila di pelukan Axvel.

Wanita itu terus menggumam 'kan nama anak bungsunya. Axvel pun mengelus punggung Azila, lalu ia mengambil ponsel untuk menyuruh para bodyguardnya mencari keberadaan Letta.

Sedangkan di lokasi kejadian, mobil Letta sudah di kerumuni oleh orang-orang. Tidak ada yang berani membuka pintu mobil yang sudah berasap itu.

Apakah ini akhir hidup Letta?

Akhir dari cerita ini?

<< E N D >>

Vote dan spam komen jangan lupa!!

SPAM KOMEN AYO!!

Lanjut jangan?🤔



VIOLETTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang