||𝐕𝐈𝐎𝐋𝐄𝐓𝐓𝐀 𝟑𝟏||

5.4K 375 51
                                    

Vote Vote Vote!!!!

Spam komen!!!

["Jangan nyerahin hati lo sepenuhnya untuk dia"]-Violetta Z

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

["Jangan nyerahin hati lo sepenuhnya untuk dia"]
-Violetta Z.B-

<< V I O L E T T A >>

Ting Tong

"Buka!" titah Letta pada Lucas.

"Ashiap!"

Ceklek

"Masokkk!!" seru Lucas pada Zellin dan Tania yang baru saja datang.

Saat ini mereka sedang berada di mansion Letta. Iqbal pergi bersama teman temannya, Axvel dan Azila sedang berada di perusahaan Axvel. Pak tua itu sedang manja pada istri cantiknya.

"Wuihh!! Banyak cemilan nih!" mata Tania berbinar ketika melihat segala cemilan berjejer di lantai. Anak yang satu ini memang sangat suka dengan makanan.

"Lo kaya yang ga pernah ngemil aja," ucap Zellin yang heran dengan tingkah sahabatnya.

"Lo kaya ga tau gue aja. Gue paling suka sama cemilan kek gini dari pada makan nasi!"

"Serahh!"

Mereka di sibukkan dengan kegiatannya masing masing. Letta yang sedang bermain hp, karna Dylan yang tiba tiba mengirim pesan pada dirinya.

Satria dan Alvaro bermain PlayStation, Zellin dan Tania sedang menonton drakor di laptop Letta, dan Lucas yang menonton TV dengan cemilan di pangkuannya.

"Ekhem!" Letta berdehem sekali untuk mengambil perhatian para teman temannya. Mereka pun dengan sigap memasang telinga.

"Jangan nyerahin hati lo sepenuhnya untuk dia," ucap Letta tiba tiba.

"Maksud lo?" tanya Tania.

"Jangan terlalu mencintai seseorang dengan sepenuh hati kita. Minimal kasih ruang, kalo nanti orang itu nyakitin, kita ga bakal terlalu sakit," jelas Satria.

Letta menjentikkan jarinya pertanda ia setuju dengan ucapan Satria. "Goodboy!"

"Gue tau, dan gue ga akan ngasih hati gue sepenuhnya buat David," ucap Zellin.

"Gue juga, apalagi si Darren tuh playboy. Ya walaupun ga terlalu tapi tetep, yang namanya playboy tetep playboy," sahut Tania.

VIOLETTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang