VIOLETTA (END)

||𝐕𝐈𝐎𝐋𝐄𝐓𝐓𝐀 𝟏𝟒||

Seperti biasa, harap vote dulu sebelum baca🌟

Dan spam komen sebanyak banyaknya💬

Jangan malu buat komen:v

[Kesedihan Anzellin Zeliodra Shaenetthe]

<<< • >>>

Pranggg

"Awwss" ringis gadis itu.

"DIMANA MATA MU BODOH!! LIHAT! BAJU SAYA BASAH KARNA ULAHMU!!" teriak paruh baya itu bernama Sadam Damar.

"Ma-maaf pa"

"MAAF MAAF!!, EMANG DENGAN KATA MAAF KAMU ITU BISA MEMBUAT BAJU SAYA JADI KERING?!!"

Plakk

"Hiks hiks sakit pa" isak Zellin sambil memegang pipi kanannya yang terasa panas.

"UDAH SANA PERGI!! DASAR ANAK TAK TAHU DI UNTUNG!!" teriak Aura Zereyya, bunda nya Zellin.

Zellin pun pergi dari hadapan kedua orang tua nya. Tadi ia kesandung karpet hingga secangkir kopi tumpah mengenai baju Sadam. Sadam pun memecahkan gelas itu hingga mengenai pergelangan tangan mungil Zellin.

Zellin pun masuk ke kamarnya, ia mengambil kotak P3K untuk mengobati tangannya. Air mata nya tak kunjung berhenti, setelah selesai mengobati tangannya ia pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Currrr

Currrr

(anggap aja suara shower ya:v)

"Hiks hiks kalian jahat!! orang tua macam apa kalian? hiks" ucap Zellin sambil menangis di bawah guyuran air shower.

"Gue salah apa hiks"

"Selama ini gue selalu sabar, gue selalu menutupi kesedihan gue di hiks depan orang orang yang gue sayang hiks hiks"

"Mending gue mati daripada ngejalanin hidup kaya gini"

"Gue pengen kaya sahabat gue! Letta, Tania, yang selalu bahagia di dekat keluarga nya!!"

"Beda jauh sama gue hiks, gue selalu di bentak! di hina! di caci maki!"

"GUE BENCI KELUARGA GUE SENDIRI!!!"