["Kau terlalu miskin untuk beli senjata semacam itu, Tuan!"]
-Queen Of Darkness-<< V I O L E T T A >>
|| At 07.00 ||
Drtt Drttt
Ponsel Letta bergetar pertanda ada panggilan masuk. Karna terusik, terpaksa Letta membuka matanya. Melihat nama Keano tertera disana membuat ia mengkerutkan alisnya.
"Halo?" sapa Letta dengan suara serak khas bangun tidur.
"Gue mau ngasih tau, senjata yang lo pesen dari tempat biasa, di tahan sama mafia terkejam no 9 di dunia." jelas Keano.
Memang, kemarin lusa Letta sempat membeli senjata yang sangat langka dari seseorang. Namun, dengan berani nya leader setan itu menghambat perjalanan pesanannya. Letta menggeram marah mendengar hal itu.
"Dimana?"
"Di Meksiko."
"Siapin jet pribadi. Anggota inti pergi hari ini"
"Gue ikut?"
Pertanyaan konyol emang.
"Ikutlah bodoh! Kabarin mereka!"
Tutt
Panggilan terputus sepihak oleh Letta.Letta pun langsung bergegas mandi. Selang beberapa menit, Letta sudah siap dengan keperluannya. Ia hanya membawa tas selempang kecil, yang berisi pistol, dan belati yang sangat tajam. Letta segera turun ke bawah untuk berpamitan dengan keluarganya.
Ting
Suara pintu lift terbuka, terpampang lah gadis cantik dengan style :
Keluarganya yang berada di ruang makan melongo melihat Letta yang cantik saat memakai baju itu.
"Nyet! Lo mau kemana?" tanya Axvel.
"Iya dek, lo gakan sekolah?" imbuh Iqbal.
Letta melangkahkan kakinya mendekat pada Axvel, Azila, dan Iqbal yang sedang sarapan."Gue gakan sekolah, Dad! Mom! Aku izin ya mau main." ucap Letta sambil menyalami kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLETTA (END)
Teen FictionKisah seorang gadis cantik yang menjabat sebagai The Queen Of Darkness, sifat nya yang kejam dan tak kenal kata ampun, juga belas kasihan. ------ Darah adalah kesukaannya, Senjata adalah kawannya, Teriakkan musuh adalah alunan musik tidur baginya, M...