Encounter [ Yizhan End ]

Chapter 10

Sudah beberapa hari sejak June dan Yibo kembali ke Kanada. 
Segalanya menjadi agak canggung setelah malam itu bagi mereka berdua, tetapi entah bagaimana mereka berhasil menghadapinya.

Meskipun mereka masih memiliki sedikit kecanggungan di antara mereka yang tidak begitu jelas bagi orang lain, mereka tetap melakukannya dengan cukup handal. 

Yibo telah mencoba yang terbaik untuk bersikap normal dan dia melakukannya dengan senang karena sekarang dia tahu bahwa June memang memiliki perasaan padanya dan mungkin benar-benar jatuh cinta padanya. 

Hanya saja situasi mereka tidak dalam kombinasi yang sempurna untuk mereka bersama, dan punya kehidupan sendiri. 

Yibo bertekad untuk menyelesaikan semua ini karena dia menyadari bagaimana June mempengaruhinya, dan bagaimana dia ingin pria itu bertahan dalam hidupnya. 

Dia ingin June dalam hidupnya tidak hanya sebagai asisten pribadinya lagi, setelah pertemuannya dengan June. 

June tidak datang ke kantor selama 2 hari terakhir sejak dia masuk angin setelah mereka basah kuyup di tengah hujan, saat berada di China.

Yibo-lah yang bersikeras pada June untuk mengambil sedikit cuti hari ini sehingga dia bisa beristirahat dengan baik dan menjadi lebih baik, sebelum dia kembali. 

Yibo dengan keras kepala memerintahkan June untuk mengambil cuti beberapa hari bahkan ketika June bersikeras untuk tetap di sampingnya, mengatakan bahwa dia akan baik-baik saja. 

Tetapi pada akhirnya, Yibo yang keras kepala menang dan June memutuskan untuk mengambil cuti beberapa hari. 

June mengenakan masker wajah begitu dia tiba di ke kantor pada hari berikutnya karena dia masih bersin dan batuk di sela-selanya. 
Dia benar-benar merasa tidak nyaman memakai masker tapi dia bukan seseorang yang tidak sopan keluar tanpa menutupi wajahnya, ketika dia sedang sakit. 

Yibo prihatin dan dengan lembut memarahinya menanyakan mengapa dia kembali ke kantor ketika dia masih sakit.  Tapi June mengalihkan perhatiannya sambil memberinya alasan bahwa,

"Tuan Yibo, Anda ada rapat darurat. Ketua ada di sini dan telah meminta bantuan Anda dalam rapat dalam waktu 10 menit." 

Dia hanya ingin kembali bekerja dan bersama Yibo lagi karena, setelah malam itu, mereka lebih terbuka satu sama lain. 

Dia merasa seperti mengangkat beban besar dari dadanya yang telah dia sembunyikan selama beberapa tahun terakhir. 
Memang benar dia mengakuinya perasaan untuk Yibo meskipun itu tidak berakhir dengan baik, tetapi dia senang bahwa Yibo sekarang menyadari perasaannya setidaknya sedikit tidak seperti waktu lalu. 

"Tunggu, apa yang dia lakukan di sini? " 

Yibo bertanya merasa terkejut mengetahui ada pertemuan darurat, dan ayahnya ada di kantor. 
Dia tahu pasti ada sesuatu yang terjadi jika ketuanya aka ayahnya sendiri tiba-tiba muncul untuk rapat,bahkan ketika CEO tidak diberitahu tentang pertemuan tersebut sebelumnya.