Encounter [ Yizhan End ]

Chap 28

Anyway.. Busway...and Subway
Ini FF mw End Loooh. 😲
So... Bnyakin Like nya yhaw
Haha thanks Guuuuys

Yg mw Request Trans FF masih Di buka... Kalo Ada yg mw 🥰😝

Selamat Membaca.....

"Sayang, sudah memikirkan tempat pernikahan kalian...?
Kita hanya punya waktu 2 bulan lagi, jadi cepat putuskan ya...?" 

Nyonya Xiao bertanya saat dia sedang sarapan bersama putranya yang merajuk di sudut karena beberapa alasan, yang tidak dia sadari. 
Saat ibunya melihat wajahnya, dia tahu ada sesuatu yang terjadi tetapi dia menepisnya karena dia tahu bahwa Bayi besarnya dapat menyelesaikan masalahnya sendiri sekarang. 

Dia seharusnya tidak terlalu khawatir tentang itu karena dia adalah anak laki-laki dewasa sekarang. 
Nyonya Xiao bersama dengan Nyonya Wang telah sibuk beberapa hari terakhir ini karena mereka sepenuhnya memasuki persiapan pernikahan  dan mereka tidak punya cukup waktu untuk semuanya. 

Kedua Ibu mereka terlalu bersemangat untuk putra mereka sehingga mereka membutuhkan segalanya untuk menjadi sempurna.  Mereka berdua menolak untuk memiliki satu hal yang tidak sempurna dalam pernikahan dan perencanaannya berjalan dengan gila-gilaan. 

Tapi sekarang dia ingin tahu apakah putranya dan tunangannya punya saran tentang tujuan pernikahan, karena dia belum mendengar apa pun dari mereka berdua sampai sekarang.

Oleh karena itu, dia harus bertanya sebelum menyimpulkan sesuatu karena Nyonya Xiao menginginkan pendapat mereka karena ini adalah pernikahan mereka lebih dari segalanya dan merekalah yang harus memilih tujuan pernikahan. 

Sean, yang sibuk memainkan makanan di piringnya, perlahan mengangkat kepalanya dan menatap ibunya masih merajuk seperti bayi sambil merengek,

"Tapi Mom~, Yibo sibuk dan kita tidak punya waktu untuk membicarakan ini. Perusahaan nya sedang menghadapi krisis saat ini kan...?  Jadi, aku juga tidak bisa menekannya."

Sean benar-benar melihat ke bawah dari apa yang dilihat ibunya dan itu membuatnya khawatir bahwa dia sebenarnya memiliki beberapa masalah, dengan cara dia tidak menunjukkan minat pada seluruh persiapan pernikahan. 

dia tahu bahwa hal-hal sulit pada anaknya selama beberapa minggu terakhir dengan semua pertengkaran dan perlakuan diam yang mereka lakukan satu sama lain.

semuanya baik-baik saja dan mereka kembali bersama seperti burung lovey-dovey setelah itu, dan bahkan makan malam keluarga berjalan sangat baik dengan putranya dan sepupunya menjadi riuh Karena sifat kekanak-kanakan, sementara tunangannya diam-diam tersenyum puas kepada mereka. 

Jadi, apa yang salah sekarang...?
yang dipikirannya terus bertanya Namun tidak dapat menemukan jawabannya. 

"Tidak apa-apa, mommy mengerti.
Tapi kita harus menjadwalkan semuanya dengan benar sebelum pernikahan, jadi Biar tidak ada kesalahan saat itu. 
Mommy tidak ingin mengacaukan hari istimewa putraku yang berharga."

Nyonya Xiao mencoba yang terbaik untuk menghibur putranya yang sedang dalam suasana hati yang buruk, dan menjelaskan mengapa dia menanyakan pertanyaan itu karena dia tidak ingin putranya  merasa seperti dia memaksakan sesuatu padanya.

Meskipun Sean bertindak seperti singa liar di bidang bisnisnya,
dia tahu putranya lebih baik daripada
siapa saja. 

Dan dia tahu betapa keras kepala dan sensitifnya Sean, dan dia mengerti bahwa pasti ada sesuatu yang mengganggunya jika dia cemberut seperti ini.