Encounter [ Yizhan End ]

Chapter 21

Sedikit Announced....

FF terbaru dariku Yang Berjudul ☝️☝️
Genre : Canon Yizhan
Basics Dari Rumors Yizhan.

Karena ini belum Ada Yang ngetrans sebelumnya, ini Akan Bener" berbeda Dari Yang Lainnya..

Jadi Ku harap kalian Akan menyukainya.. 🤭🤭

Selamat Membaca 🌈

Sean meluncur ke lantai begitu dia masuk ke dalam kamarnya dan menguncinya, tidak membiarkan siapa pun mendekatinya. 

Yibo pergi tanpa sepatah kata pun dan hatinya hancur menjadi jutaan keping hanya dengan melihat kekasihnya menatapnya dengan kekecewaan dan keterkejutan, yang dia harapkan tetapi masih belum sepenuhnya siap untuk menghadapi hal yang sebenarnya ketika itu terjadi. 

Ya, memang benar bahwa dia mengharapkan semua ini terjadi pada akhirnya ketika dia benar-benar mengungkapkan identitasnya kepada satu orang yang telah dia cintai selama beberapa tahun terakhir. 
Tapi itu lebih menyakitkan baginya dari yang dia kira akan pernah terjadi. 

Sean, sampai titik waktu tertentu ini, tidak pernah menyadari betapa dalamnya perasaannya terhadap pria itu yang meninggalkannya di kolam penderitaan begitu saja. 

Meskipun dia sadar bahwa dialah yang menyebabkan seluruh situasi ini, kebodohannya, yang sekarang memiliki efek bumerang pada dirinya sendiri. 
Dia tahu apa yang dia lakukan benar-benar bodoh, tetapi dia tetap ingin memilikinya bahkan dalam periode waktu singkat dengan cinta dalam hidupnya, tanpa orang itu menatapnya dengan kebencian murni seperti biasanya. 

Apakah terlalu berlebihan baginya untuk bertanya ..? 

Sean telah mencoba level terbaiknya untuk tidak mengacaukan segalanya.  Tetapi sudah terlambat baginya untuk menyadari apa yang dia lakukan sebenarnya akan menyakiti orang yang dia sukai sangat dalam dan mengakar. 

Dia melewati malam-malam tanpa tidur dan hari-hari yang lelah memikirkan bagaimana dia dapat menemukan solusi untuk kekacauan yang dia telah menciptakan, selain bersama kekasihnya , dia juga membantunya dengan semua pekerjaan serta mengerjakan background untuk memecahkan masalah yang sedang dialami perusahaan mereka. 

Sean pernah hampir dirawat di rumah sakit karena terlalu banyak bekerja dan dehidrasi ketika dia biasa tinggal sampai pagi hari untuk memeriksa file yang dikirim ayah Yibo atas permintaannya. 

Dia memeriksa setiap file tentang masalah untuk mempelajarinya dengan baik sebelum mengambil tindakan.

Namun Itu semua terlalu berat untuk dia tangani dan akhirnya menenggelamkan dirinya sendiri, menghilangkan jiwanya hanya untuk mengninggalkan Raga sebagai cangkang tak berjiwa di kolam kesengsaraan. 

akhirnya Dia roboh ke lantai merasa lelah dan terkuras habis dari semua tangisan dan meratapi perasaannya kepada Yibo . 
Berbaring di lantai seperti orang mati, akhirnya tidak merasakan apapun kecuali mati rasa dia terus menatap langit-langit kamar yang menenggelamkan dirinya sendiri dalam kenangan indah itu dia bisa berbagi dengan cinta dalam hidupnya.