Encounter [ Yizhan End ]

chapter 8

"Apa-apaan sih kau Ann,
kenapa kamu selalu memperlakukannya spesial dan memberinya ciuman dan bukan aku ...? Bukankah aku juga temanmu ..?" 

Hao Xuan merengek ketika melihat sahabatnya mencium bestfriend mereka dengan tiba-tiba, karena dia begitu bersemangat setelah melihat liontin yang dihadiahkan Yibo untuk ulang tahunnya. 

HaoXuan terbiasa melihat mereka saling menyenangkan, tetapi hari ini dia tidak akan mentolerirnya. 

June ada di sana dan dia sebenarnya mencoba mengalihkan perhatian semua orang agar tidak fokus pada fakta bahwa An baru saja mencium Yibo di depan mereka semua, ketika Yibo sudah bertunangan dengan seseorang.

Dan seseorang itu kebetulan adalah putra salah satu orang terkaya di negeri ini. 
Oleh karena itu, mereka semua harus sangat berhati-hati dalam setiap momen tindakan mereka karena orang-orang menonton dan ini mungkin benar-benar menimbulkan penolakan jika seseorang melihatnya dan mempostingnya di media sosial. 

"Karena dia spesial, tutup mulutmu sayang .. Kamu punya pacar, jadi mintalah dia untuk menciummu" katanya dengan nada santai seolah-olah itu bukan apa-apa. 

Namun pada kenyataannya dia hanya ingin mengejek Hao Xuan karena tiba-tiba menjadi sangat dramatis.  Bahkan dia memperhatikan bagaimana Hao Xuan mengubah perilakunya, ketika dia terbiasa melihatnya seperti ini dengan Yibo hampir sepanjang waktu Sejak masa kanak-kanak mereka. 

"Tapi YiBo bertunangan "
Kata HaoXuan tanpa ekspresi saat dia menyatakan fakta di depan mereka.

Bukan hal yang mengherankan karena mereka semua tahu bahwa Yibo bertunangan, tetapi Hao Xuan hanya berusaha mengingatkan mereka dengan alasan bahwa mereka tidak boleh melakukan ini lagi karena June ada di sana dan juga tunangan Yibo mungkin akan terluka jika dia terjadi Dan  mendengar tentang ini. 

Ann hanya memutar matanya karena Hao Xuan tiba-tiba tidak masuk akal.  Dia mungkin punya tamu berperilaku seperti itu karena kehadiran June, di mana ada kesempatan bagi June untuk melaporkan hal ini kepada Ketua dan agar lelaki tua itu akan memaksa Yibo lagi. 

Oleh karena itu, dia mencoba bersikap tenang sambil menghembuskan nafas,

"Hanya bertunangan dan tidak menikah. Dan itu hanya kecupan jadi berhentilah menjadikannya masalah besar. JiYang bisa tolong hentikan bayi besarmu dari mengomel dan beri dia ciuman untukku  ..? "

"Dia dihukum, jadi tidak ada ciuman untuknya "

JiYang berkata sambil memiliki ekspresi tidak terganggu di wajahnya. 

Dia menyilangkan tangan di dada dan berpaling dari pacarnya yang sekarang menatapnya dengan tak percaya. 

HaoXuan benar-benar lupa bahwa Ji Yang ada di sampingnya dan dia secara tidak masuk akal meminta temannya untuk Ciuman di depannya. 
Dia tahu dia mengacau saat ini Dia melihat wajah pacarnya semakin gelap seiring berjalannya waktu.