Encounter [ Yizhan End ]

Chapter 20

WARNING ⚠️
Baca Dengan Pelan-pelan Dan rasakan kesakitannya ..
Ada beberapa point disini yang akan membuat kalian tercengang.

Selamat Membaca

Yibo benar-benar tidak habis pikir setelah mendengarkan semua penjelasan yang dilakukan oleh tunangannya, yang sekarang duduk di depannya dan menatapnya dengan ekspresi terluka dan bersalah di wajahnya. 

Dia tidak yakin apa yang dia rasakan saat Sean memberitahunya tentang bagian yang hilang yang akhirnya masuk akal. 
Yibo tidak pernah tahu bahwa hal seperti ini terjadi di belakang punggungnya yang tersisa menjadi tempat kosong sekarang. 

Yibo benar-benar terkejut mengetahui Sean menuntut ayahnya tentang pernikahan mereka yang tidak pernah dia duga dari pria itu.

Semua informasi itu terlalu banyak untuk dia tangani dalam sekali jalan karena dia tidak bisa memproses semuanya sekaligus, ketika dia berada dalam keadaan shock yang hebat seperti itu. 

Tapi yang paling menyakitinya adalah mengenal seseorang yang dia paling percayai membodohinya selama ini dan membuatnya terlihat seperti bahan tertawaan di depan semua orang, ketika dia sangat mencintai pria itu dan bahkan berpikir untuk melanggar yang seharusnya pernikahan dengan Sean yang juga merupakan asisten pribadinya, yang pada awalnya dia benci dan kemudian jatuh cinta padanya.

Banyak pikiran berada di dalam kepalanya seperti orang gila, pada saat yang sama dia merasa benar-benar hilang dan kosong tidak tahu apa yang seharusnya dia rasakan dan bagaimana dia harus bereaksi dalam situasi seperti ini. 
Untuk pemula yang menghadapi situasi seperti itu, dia benar-benar tersesat. 

Tapi semua di atas orang itu mengaku bersalah. 
Hanya melihat wajah cantik itu membuat pikirannya berlari meskipun beberapa kenangan indah yang mereka berdua bisa bersama meskipun itu tidak banyak. 

Yibo melihat bagaimana mata Sean berkaca-kaca dengan air mata yang tak tertumpah yang menyiksa satu sama lain sepanjang penjelasannya tentang situasinya. 
Matanya kemudian menjelajah ke arah pria lain yang masuk ke kamar bersama tunangannya dan menyadari betapa Bodohnya dia selama ini bahkan tidak menyadari kekasihnya sendiri tidak lain adalah tunangannya.

Dia senang saat dia melihat June berjalan di dalam ruangan tapi pikirannya tetap panik tidak tahu apa yang orang itu lakukan di sana. 
Dia terperangah ketika kekasihnya menyatakan dengan percaya diri tentang pembatalan pernikahan mereka. 

Semuanya terjadi begitu cepat dan itu membuatnya bingung selama beberapa detik, setelah seluruh sistemnya Seperti dimatikan sepenuhnya. 

Butuh beberapa saat baginya untuk mengetahui konspirasi di balik keseluruhan drama ini adalah bahwa dia telah jatuh cinta dengan tunangannya yang kebetulan adalah asisten pribadinya yang datang ke perusahaan dengan menyamar.

Yibo pergi seperti Ada seseorang yang mengejeknya Karena kurangnya penilaian terhadap seseorang.  Memang benar bahwa selama sepersekian detik dia benar-benar merasa sangat bahagia mengetahui bahwa dia tidak harus menghancurkan hidupnya karena apa pun, yang mana sebelumnya dia benar-benar takut meskipun dia memasang tatapan santai untuk menutupi rasa takutnya saat berjalan ke ruangan ketika dia berpikir untuk membatalkan pernikahannya. 

Tetapi semuanya berubah 180 derajat pada saat setelah ketika dia menyadari bahwa mereka mempermainkannya dan perasaannya. 

Yibo merasa dikhianati dan ditikam di punggungnya dari apa yang terjadi dalam hidupnya.  Yibo merasa menyedihkan dan merasa seperti pecundang yang bahkan tidak tahu bagaimana menjalani hidupnya lagi.