HAPPINESS

810 137 17
                                    

"Berpaling dari sisi buruk dan pergi ke sisi baik adalah hal yang sulit. Jika kau melangkah dengan cepat, kau tidak akan pernah mendapatkan kenangan."

.

.

.

Ketika dia sampai dirumah nya, maniknya menangkap sosok Brian yang tengah berbincang di depan rumah nya dengan seseorang yang dia kenal. Yunho dengan cepat turun dari mobil nya dan berlari kearah dua sosok yang tengah berbincang itu.

Mereka menyadari keberadaan Yunho, dan menoleh menghadap anak itu.

"Halo, Yunho.." Sapa lelaki jangkung itu.

Yunho menyunggingkan senyuman tipis, "Halo.." Jawabnya pelan.

Brian berjalan kesampingnya dan merangkul pundak anaknya. "Baiklah, sudah cukup."

Yunho menoleh menatapnya, "Apa?" dia tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan ayahnya.

"Kau akan kembali ke rumah orang tua mu." Ucap lelaki paruh baya itu.

Yunho menggeleng, "Aku tidak mau.." lirihnya.

Seungwoo tersenyum kearah nya. "Yunho, dia tak akan kembali.."

"Aku tahu.." Anak itu mengangguk.

"Dan tingkah laku mu sungguh tidak wajar." Brian menambahkan. "Jujur saja, aku sangat khawatir. Dan pasti ibu dan ayah kandung mu juga khawatir tentang dirimu."

Yunho membuang wajahnya acuh, matanya mulai berkaca-kaca lagi. Dulu, Mingi bilang jika vampir itu tidak menginginkan dirinya berada disisinya. Sekarang, ayah angkatnya juga ingin dirinya pergi dari sisinya. Yunho merasa tidak diharapkan.

"Brian tidak ingin kau pergi, Yunho." Jelas Seungwoo, "Dia hanya ingin kau pulang dan mencari suasana baru."

"Aku suka suasana seperti ini."

Brian mendesah, "Tapi kau terlihat seperti tidak menikmati suasana seperti ini."

"Aku akan menikmatinya." Yunho menarik napasnya, "Aku akan pergi bermain, aku akan pergi berbelanja." katanya lalu menatap dalam vampir jangkung itu.

Seungwoo mengangguk mengerti, "Baiklah. Tetapi hari ini, aku ingin kau ikut dengan ku." dan Yunho mengangguk.

Brian dengan segera melepaskan rangkulan nya, "Tolong jaga dia.." kata pria paruh baya itu lalu melangkah masuk kedalam kendaraan polisi miliknya. Mobil petugas itu melaju pelan meninggalkan perkarangan rumah.

Yunho menghela nafasnya, menundukan pandangannya ketanah. Dia benar-benar merasa kosong, lagi. Dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan selain menunggu vampir di hadapannya itu untuk buka suara.

"Aku tahu kau pasti sangat sedih." Ucap Seungwoo dengan nada prihatin, "Tapi bagaimana dengan taman bermain? Atau.. berbelanja?" nada nya tiba-tiba menjadi ceria.

Yunho mendongakan kepalanya menatap vampir itu, bibirnya menyunggingkan senyuman tipis. "Aku rasa taman bermain, lebih baik." Dia mencoba yang terbaik untuk menyingkirkan perasaan sedihnya. Dia ingin menikmati hidupnya sambil memikirkan cara untuk menemukan Mingi dan keluarga nya.

"Itu bagus." Seungwoo mengulurkan tangan kanan nya, "Keberatan jika perjalanan mu sedikit kacau?" tanya nya dengan alis terangkat.

Yunho terkekeh, lalu menggeleng. "Tidak.." dia membalas uluran tangan vampir itu. Tubuhnya masih saja merinding karena sentuhan sedingin es yang dirasakan di kulitnya.

SWEET BLOOD || [MINGI x YUNHO] SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang