"Bagaimana cara dirimu melawan rasa sakit?."
.
.
.
Prangg!
Tiga orang yang tengah berkumpul itu tersentak pada suara pecahan kaca yang begitu keras. Kepala Mingi,Hongjoong dan San terangkat. Dengan mata lebar, San bergegas bangkit dari sofa dan berlari kearah pasangannya.
"Wooyoung, ada apa?" Tanya San.
Mingi dan Hongjoong masih berada diposisinya masing-masing, melirik wajah Wooyoung yang berubah menjadi tegang dan sorot matanya terlihat ketakutan.
"Wooyoung! Ada apa?" geram San seraya mengguncang bahu Wooyoung. Pria mungil itu terlihat seperti mainan tanpa suara ditangan San.
"Mereka akan datang." Wooyoung berbisik dengan sempurna. "Mereka akan membawa nya."
Sunyi.
Mingi mengerutkan keningnya, "Apa maksudmu?" tanyanya seraya menghampiri Wooyoung yang masih terdiam. Matanya separuh menatapnya, separuh lagi terkunci ke masa depan, membelalak, memandang, mengisi wajahnya yang mungil hingga wajah itu nyaris tak bisa menampung semuanya.
"Apa yang kau lihat?" Mingi geram, jadi dia menarik bahu Wooyoung dan mengguncang bahu mungil itu.
San dengan cepat menyambar Wooyoung, "Tenanglah! Dia akan menjelaskan semuanya."
"Ada apa?"
Seonghwa tiba-tiba datang dengan wajah khawatirnya, menghampiri Mingi dan San yang tengah mengerubungi Wooyoung. "Wooyoung, kau baik-baik saja?" tanya nya lembut.
"Kapan?" bisik Hongjoong.
"Mengapa?" Seonghwa menirukan.
Mata Wooyoung tak berkedip sedikitpun, wajahnya tampak benar-benar kosong. Hanya mulutnya yang terbuka dengan ekspresi ngeri.
"Tidak lama.." Wooyoung bersuara, "Mereka bersama.."
"Alec?" tanya San.
Wooyoung menggeleng, lalu matanya menatap kearah Mingi. "Seungwoo hyung." kata Wooyoung hampa. "Mereka semua- Sejun dan juga Subin. Bahkan anggota lainnya."
"Bukankah Sejun-"
"Dia tidak mati, hyung." bisik Wooyoung kearah Hongjoong yang mulai bangkit dari duduknya.
"Tapi bagaimana bisa?" Tanya Mingi, "Seungwoo tidak memberitahuku soal ini."
"Bisa kau cari pemicunya?" Hongjoong memohon,
Wooyoung menggeleng, "Penglihatan itu muncul begitu saja, hyung. Aku tidak mencari penglihatan tentang mereka." Suara Wooyoung menghilang, matanya kembali berkelana. Kembali menerawang.
Kemudian kepalanya tersentak, "Seungwoo yang memberitahu mereka." kata Wooyoung. "Seungwoo tahu jika Yunho bukanlah milik Rina."
"Apa?"
Wooyoung kembali menatap Mingi, "Dia berbicara padamu seolah-olah dia hanya tahu, jika Yunho adalah anak kandung Rina."
![](https://img.wattpad.com/cover/257969796-288-k662801.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BLOOD || [MINGI x YUNHO] SLOW UPDATE
Vampire[ON GOING] [Slow Update] Yunho adalah lelaki yang biasa-biasa saja, lugu, dan tidak pernah tertarik dalam hal memiliki pasangan. Tetapi ketika dirinya bertemu dengan Mingi, seorang vampir misterius yang sangat tampan. Yunho mulai tertarik padanya...