"Sampai jumpa lagi...".Di masa depan
~°•×•°~
..
.
.
.
.
~16.15~
Jihoon dan Hoshi kini telah sampai di masa depan, mungkin sekitar sepuluh tahun setelah kematian Jihoon.Dunia banyak mengalami perubahan gedung-gedung tinggi semakin memadati kota kecil tempat kelahiran Jihoon itu.
Kota bawah tanah tempat tikus-tikus berandalan itu telah lama ditinggalkan, orang yang ditunjuk sebagai walikota lima tahun lalu yang memindahkan penduduk di sana ke tempat yang lebih layak tampaknya orang itu adalah orang berkepala dingin dia sama sekali tak terpengaruh dengan ideologi lama yang menganggap bahwa para penduduk di kota bawah tanah ada jelmaan iblis yang sempat menghantui kota dengan teror dan ancaman.
Pada kenyataannya ratusan tahun lalu leluhur mereka memang sempat memporak-porandakan kota dan menimbulkan kekacauan,tapi itu terjadi di masa lalu keturunan mereka yang hidup di masa kini tidaklah pantas menerima hukuman dari kejahatan leluhur mereka.
"Jihoon kali ini kita mau pergi kemana?ada banyak tempat yang bisa kau kunjungi di masa depan ini, cukup pikirkan tahun dan tempat yang ingin kau lihat maka kita akan segera sampai di sana".
"Ah...itu,tolong tunggu sebentar aku benar-benar tidak terbiasa dengan tubuh ini wah...astaga".
Mereka menggunakan mode hantu sekarang dimana tubuh mereka tidak lagi memiliki massa dan bahkan kaki mereka tidak lagi menapaki tanah, Jihoon sama sekali tidak bisa terbiasa dengan itu berkali-kali dia hampir terbang ditiup angin.
Hoshi yang melihat Jihoon berusaha sekuat tenaga menahan tubuhnya agar tidak tertiup angin tidak bisa lagi menahan tawanya, Jihoon bahkan tidak bisa melepaskan pegangannya pada sebuah tiang listrik.
"Ahaha....ya ampun Jihoon,ini pegang lenganku".
Hoshi mengulurkan tangannya pada Jihoon, pemuda Lee itu tampak ragu menerima uluran tangan Hoshi siapa tahu kan sosok badut itu akan mengerjainya.
"Hey ayolah,percayalah padaku! aku ini teman mu kan?".
"Jangan di lepaskan aku tidak mau terbang terbawa angin".
Jihoon memegang lengan Hoshi dengan erat,dia memalingkan wajahnya menghindari tatapan jahil Hoshi sudah dapat dipastikan di badut itu akan kembali mengejek dirinya.
"Iya...iya..."
Ini diluar ekspektasi Jihoon,Hoshi tidak mengejeknya dia tersenyum hangat dia juga mengacak-acak rambut Jihoon perilakunya itu tampak tulus sekarang, senyumannya kali ini juga berbeda dari biasanya itu,sama sekali tidak terlihat idiot .
"Cih...sialan aku benar-benar ingin menendang wajah mu!".
"Haha... sayangnya sekarang kau tidak bisa melakukannya lagi".
KAMU SEDANG MEMBACA
24𝐇 𝐓𝐨𝐮𝐫 {END}
Fantastik"𝚂𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒 𝚝𝚘𝚞𝚛 24H ,𝚝𝚘𝚞𝚛 𝚍𝚒𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒 𝚝𝚎𝚙𝚊𝚝 𝚜𝚎𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚓𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚊𝚗𝚍𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐-𝚜𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐".