SP Chapter : The Lost Boy in the City

46 5 0
                                    

"Setelah manusia mati akankah ada orang yang masih mengingatnya?".

^°•×•°^

KSY POV

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy Reading

Saat itu keadaan dunia tak ada bedanya dengan hutan rimba yang lemah dilahap yang lebih kuat bukan lagi dilakukan secara sembunyi-sembunyi semua orang yang terlibat tali politik sibuk saling menjatuhkan lawan berharap akan berada di puncak rantai makanan, sedangkan mereka yang tinggal di kota bawah tanah hanya bisa makan dari dalam tong sampah bekas sisa para bangsawan yang sehari-harinya hanya menghabiskan waktu di rumah bordil.

"Soonyoung bawa makanan ini ke tamu didepan itu, dan jangan buat kesalahan!".

"Baik tuan".

Bocah kecil itu berjalan hati-hati dengan banyaknya minuman yang ada di atas nampan yang ia bawa ia bergerak perlahan melewati lautan manusia yang tengah berpesta ria, bar ini hanya tempat pesta di pinggiran kota bawah tanah yang datang hanya dari kalangan menengah ke bawah sehingga tidak banyak peraturan yang diterapkan mereka bahkan berani memperkerjakan anak dibawah umur ditempat ini tidak terkecuali Kwon Soonyoung bocah laki-laki berusia delapan tahun yang sudah bekerja selama dua pekan di tempat itu.

"Ini minuman anda tuan".

"Ahh...iya terimakasih kau anak baru disini?".

"Benar tuan".

"Siapa namamu?".

"Namaku Soonyoung! Kwon Soonyoung!".

"Kwon Soonyoung yah? Hmm...kau sepertinya mengenal seorang perempuan dengan marga yang sama denganmu Kwon Yuri apa kau mengenalnya?".

Pria itu jelas menanyakan ibunya beberapa hari ini memang banyak sekali yang menanyakan keberadaan wanita berwajah ayu itu sayangnya putranya sendiri pun tidak tahu menahu kemana perginya wanita itu, dia hanya akan kembali ketika malam dan berangkat lagi ketika Soonyoung belum membuka mata hubungan mereka sebagai ibu dan anak pun terbilang cukup berantakan menurut Soonyoung dia cuma wanita yang kebetulan melahirkannya wanita itu samasekali tidak pantas dipanggil sebagai seorang ibu.

"Sepertinya begitu".

"Ini berikan bungkusan ini pada Kwon Yuri, dan jangan percaya pada siapapun kau hanya harus menyerahkannya pada wanita itu mengerti!".

"Baik tuan".

Ini terlihat mirip dengan bungkusan tempo hari lalu berat dan kepadatan dari luar terasa sama persis seperti yang sebelumnya hanya orang yang mengantarkannya saja yang berbeda Soonyoung sendiri tak banyak bicara, di usia muda dia sudah mengerti tentang sistem kerja di dunia bawah mulutmu tak berguna jika kau hanya seorang pesuruh yang diperlukan hanya tangan yang terampil mampu lolos atas para polisi bodoh yang sering menggeledah dalam keadaan setengah mabuk.

24𝐇 𝐓𝐨𝐮𝐫 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang