Assalamualaikum semua, vote n comment juga.. jika kalian suka cerita ini share yokk sama teman" kalian biar bacanya barengan sama teman.
Selamat membaca.
"Gue bukan pembenci apalagi pendendam tapi gue melakukan itu hanya karna gue ... !!" Sheron
¶¶¶¶
Continue,Bughh
Bughh
Bughh
"U..udah sa..sa..sakit Reg." Kata Owen terbata-bata sambil menahan rasa sakit di area perut dan beberapa tubuh nya yang sudah menjadi sasaran tonjokan oleh Rega
Dirinya saja tidak tau apa salahnya akan tetapi saat Rega yang mulai datang ke arah nya dan langsung menonjok itu membuatkan daya ketahanan tubuh Owen tidak seimbang dan menyebabkan dirinya jatuh ke lantai dingin tersebut .
Flashback On
Bunyi bel istirahat sudah berbunyi dengan lantangnya, beberapa siswa siswi juga telah berbondong-bondong untuk kluar dari kelas untuk membeli jatah makanan mereka di kantin dan ada beberapa dari mereka juga memilih membawa bekal dan makan di kantin.
Begitu pula keadaannya dengan Owen, dirinya juga ikut berjalan keluar dari kelas ambil menenteng santai tas kecil yang didalamnya berisikan bekal makanan dan milo kotak kegemaran. Tujuannya saat ini adalah rooftop sekolah, baginya tempat ini sangatlah nyaman dan membuatkan jiwanya sedikit tenang.
Namun, itu tidak lama saat dirinya baru menyuap makanan yang ada dibekalinya itu, sebuah tendangan yang membuatkan bekal itu jatuh ke lantai rooftop
Huftt
Hembusan nafas lelah dicampur kasar terdengar dari diri Owen
"Ada apa lagi sih?" Tanya Owen menatap jengah pada Rega, dirinya sudah penat akan semua ini. Dirinya akan biasa saja jika diperlakukan semena-mena ya tapi tidak untuk orang yang membuang makanan miliknya bahkan dirinya baru saja memakan makanan itu sesuap.
Hei ingat!!! Makanan is number one in life!!!
"Wow udah berani ya sama gue sekarang, tinggi nyali lo nanya-nanya gue begitu?" Kata Rega menatap remeh pada Owen.
Disini hanya ada Rega dan Owen, jika ditanya Vazo dan Sheron jawapannya Vazo dikantin dan Sheron di gudang dengan asap yang berkepul-kepul disekitarnya.
Berbalik ke rooftop,
"Emang kamu siapa? Tuhan? Ga tu." Kata Owen dengan tatapan mata tajamnya namun tidak pada hatinya yang kini kian berdegup kencang karna takut saja dipukuli atau mungkin saja dibunuh dan ditikam seperti psycopath-psycopath yang selalu dilihatnya di mansion besarnya itu? Eh? Bentar mansion besarnya? Hmm
KAMU SEDANG MEMBACA
KELVIN OWEN•||Complete•
Teen FictionOwen anak dari orang berada. Keluarganya di kenal sehingga ke pelusuk dunia dan antarabangsa. Tetapi sifatnya yang sederhana dan memilih menjadi seorang anak culun saat di luar mansion membuatkan dirinya selalu dijadikan bahan bullyan dan menjadi ba...