9

1.4K 147 4
                                    

Assalamualaikum semua, vote n comment juga ya..

Selamat membaca,

"Aku ganteng aku diam" Owen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ganteng aku diam" Owen

¶¶¶¶¶
Continue...

"Baby!!!" Teriak Charlie dan disusuli Fani yang juga ikutan berteriak memanggil Owen yang berada di dalam kamar.

Ngiming-ngiming Owen dan keluarga nya udah pindah di mansion baru yang opa mereka beli loh😲

"Charlie! Fani bisa nggak sih gausah teriak-teriak kalian bukan anak kecil lagi. Ni yang gendang telinga gue sakit dengarnya." Kata Devon menatap nyalang kedua gadis dihadapannya itu

"Sepupu yang tidak ku cintai, denger ya sayang gue sama Fani tu manggil Owen loh kok lo yang sewot." Kata Charlie dan disetujui juga oleh Fani

"Supupu yung tuduk ku cuntuu bacot lo pada!! Owen tu adek gue. Sana gih aja kalian mengganggu pemandangan yang indah aja." Kata Devon lalu beranjak berjalan membuka knop pintu kamar milik adek bungsu kesayangannya itu

Terlihat olehnya disini anak yang sedang tidur dengan botol susu anak kecil di mulutnya

"Kok imut ya? Adek siapa sih!!" Gumam Devon lalu berniat untuk membangunkan Owen

"Baby? Bangun yuk udah malam masa ga mau makan malam?" Kata Devon setengah berbisik

Ughh

"Abang Dev?" Ujar Owen dengan matanya setengah terbuka lalu memeluk abangnya erat dan kembali tertidur

"Astaga ni anak ya, hei baby bangun yuk kita makan dulu nanti baru tidur lagi." Kata Devon sekali lagi

Ughh

"Hikss mau tidur ngantuk abang. Ga mau makan ga lapar hikss" tangis Owen membuatkan Devon sedikit kelimpungan lalu langsung saja menggendong Owen yang ringannya cuma 30kg itu, ala-ala koala

"Ringan sekali baby, kita makan yok jangan nangis. Besok abang beliin eskrim yang banyak loh sama permen, mau?" Tawar Devon agar si bungsu tidak menangis

"Permen? Eskrim?" Tanya Owen mengulang ucapan Devon tadi dengan matanya yang masih berkaca-kaca menatap Devon dengan polosnya

"Tuhan!! Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan!! Imut kali adek gue Tuhan!!" Batin Devon berteriak ingin saja dirinya mencubit pipi bakpou adeknya itu tapi memikir kulit Owen yang terlalu putih menjadi berfikir untuk tidak mencubit takutnya membekas dan susah untuk dihilangkan

KELVIN OWEN•||Complete•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang