Assalamualaikum semua.. Owen kembali niii
Vote n comment juga ya makasihhh.. langsung scroll ke bawah yokk..
S E L A M A T M E M B A C A
"Bukan kehendak tapi jika diizinkan siapa yang nolak"
¶¶¶¶¶
Continue...Setelah kejadian dimana dirinya sempat berbohong dan berakhir dirinya diberi hukuman pada abang dan juga daddy nya itu. Tenang hukumannya ringan kok tapiii si kecil ini aja terlalu takut akan hukumannya dan berakhir demam di keesokkan harinya.
Lebih tepatnya hari ini, hari Selasa dan Owen tetap berada di rumah karna semalaman demam. Tak ingin memburukkan keadaan jika anak itu sekolah akhirnya mereka sepakat untuk tidak membenarkan anak itu sekolah sehingga pulih sedia kala.
"Mom" panggil Owen yang baru turun dari lantai atas lebih tepat keluar dari kamarnya dan turun untuk mencari sang mommy yang berada di ruang dapur bersama beberapa maid
"Loh baby udah bangun belum mandi lagi ni gih sana mandi dulu" ucapnya memerintahkan untuk anaknya itu mandi
"Mau milo dulu setelah itu mandi lagian Owen ga bau tu ga masalah kan ga mandi" ucap Owen ke mommy ya
"Ya masalah lah baby belum mandi yang lain sudah kan baby bau" ucap seseorang yang berada tepat dibelakang Owen
"Daddy!!!!" Pekik Owen lalu berjalan kearah daddynya itu
"Tubuh kamu masih panas baby sebaiknya sekarang kamu mandi biar suhu tubuh kamu lebih mendingan okey setelah itu baru minum milo" ucap daddy-nya yang terkesan memerintahkannya tetapi masih terdengar lembut.
"Hmm baik lah tapi dengan satu syarat? Boleh?" Tanya Owen ke daddy-nya lagi
"Apa syaratnya?" Tanya Daddy dan mommynya itu bersamaan
"Owen ikut Daddy ke kantor gimana?" Tanya Owen ke daddy-nya. Sebenarnya Owen tau jawapan Daddy nya itu akan berkata tidak tapi apa salahnya mencuba ya kan?
"Kamu masih demam baby ga boleh keluar mansion dulu sampe kamu benar benar sembuh* ucap Mommy nya
"Owen udah sembuh please dong dad mom" ucap si kecil itu sambil memasang wajah menelaahnya menatap kedua orang tuanya itu
"Hmm yaudah iya kamu boleh ikut tapi ingat sekarang kamu mandi, rapi rapi dan makan sarapan okey daddy tunggu kamu di ruang makan gih sana" ucapan daddy-nya itu berhasil membuatkan hati Owen sedikit bahagia
"Jangan ninggalin ya bentar!!" Ucap Owen lalu beranjak pergi dari sana buat ke kamarnya untuk bersiap siap ke kantor daddynya
☁️☁️☁️☁️
Saat ini mereka sudah berada di dalam mobil dan mobil tersebut telah pun memasuki parkiran khusus di sebuah gedung terbilang besar dan megah itu.
"Baby pake masker kamu" ucap daddy-nya bukan apa apa cuma dia ga mau berkongsi wajah imut anak nya pada karyawan karyawan nya itu.
"Udah dad" ucapnya sambil memakai kaca mata hitam "ganteng ga dad?" Tanya nya lagi pada daddy
"Iya anak daddy imut ayo keluar masa di mobil terus" ucap daddy sementara anaknya itu malah cemberut dikatain imut
"Baby kamu ke ruangan Daddy dulu aja, Daddy ada urusan sebentar boleh?" Tanya daddy-nya itu ke Owen
"Hmm yaudah iya dehhh jangan lama lama ya kalo ga kita musuhan" ucap Owen lalu berjalan masuk ke gedung tersebut dengan 5 bodyguard di belakangnya
Baru saja memasuki gedung tersebut terpapar jelas papan dengan ada namanya. Biasa orang ganteng apa apa selalu ada tu yang gercep kasih info ke sosmed
Huaaaa ganteng nya gue makin ganteng deh mas
Mas diri ini sudi di nikahi sekarang
Mas Kelvin ganteng banget ah hati ini cair menatapmu mas
Kelvinnnnnnnnn imut banget sih
Ucapan ucapan itu seakan sudah biasa terjadi untuknya untungnya dirinya sudah sedia membawa headphone agar tidak mendengar ucapan gila dari mereka. Sementara para bodyguard langsung bekerja keras agar tiada satu pun cewe gila itu datang ke arah tuan muda mereka
"Yakali Owen nikahin kalian mending nikah sama scarlet witch udah cantik, ada kuasa lagi lah kalian dinikahi masak juga belum tentu bisa hahahaaha" batin Owen lalu terkekeh geli
Tanpa disadari mereka ada seseorang yang menatap semua itu dengan tatapan tajam
"Gue kembali, tunggu pembalasannya"
14/01/2022
KAMU SEDANG MEMBACA
KELVIN OWEN•||Complete•
Teen FictionOwen anak dari orang berada. Keluarganya di kenal sehingga ke pelusuk dunia dan antarabangsa. Tetapi sifatnya yang sederhana dan memilih menjadi seorang anak culun saat di luar mansion membuatkan dirinya selalu dijadikan bahan bullyan dan menjadi ba...