Kembali lagi bersama kitkat eh bukan bersama saia!!! Vote n comment bye!!
"Jika ingin di hormati maka hormat lah orang lain juga. Jangan karna kamu tua saya muda, kamu berlagak seperti ketua."
¶¶¶¶¶¶
Continue...Pagi hari ini, Owen sudah bersiap dengan seragam sekolahnya di baluti lagi dengan hoodie coklat miliknya
Tiada lagi Owen yang cupu dan bergaya layak orang miskin. Kini yang ada hanya Kelvin Owen, si bungsu keluarga Moulien yang pendiam dan dingin di luar.
"Morning baby?" Sapa mommy Erna saat melihat anaknya yang baru saja keluarga dari lift buat menuju ke ruang makan.
Disini sudah ramai yang menunggu Owen buat makan bersama
"Morning juga mom, dad, kalian semua. Maaf menunggu ya." Kata Owen dengan cepat duduk di tempat duduk khusus untuknya.
"Anak ganteng mau makan apa hm?" Tanya mommy Evi
"Mau minum susu coklat makan roti selai coklat." Jawab Owen sambil tersenyum pada mommy Evi
"Udah berubah aja ni baby, ga lagi culun udah ganteng, imut sih sebenarnya." Kata Charlie membuatkan Owen yang tadinya ingin bangga di puji langsung cemberut dan mendelik kan matanya seakan tidak ingin menatap kakak sepupunya itu
"Owen tu ganteng ga ada imut-imutnya!!" Kata Owen sambil mengambil makanan yang diberikan Laura kepadanya
"Iyain deh." Jawab Charlie memakan makanannya begitu juga Owen yang memakan makanan yang baru saja di berikan oleh mommy Evi kepadanya
"Mommy Laura, daddy Andreas, bang Lio, bang Raihan mana kok ga ada?" Tanya Owen pada daddynya, Alvan
"Semalam setelah kamu tidur, mereka terpaksa pulang ke London. Bisnis di sana lagi ada masalah jadi harus diurus dulu," jawab Alvan dengan tenang
"Maafin daddy, daddy terpaksa boong." Batin Alvan
"Ouh gitu toh? Yaudah deh siapa yang bakal anterin Owen ke sekolah?" Tanya Owen lagi
"Abang Alex!!" Kata Alex dengan cepat namun suaranya juga tenggelam dengan suara dari Alzi dan adek beradeknya
"Ga bang Alzi!! Charlie yang anterin!!" Kata Charlie pada Alzi
"Enak aja!! Fani yang anterin!!" Kata Fani tidak mau kalah dengan mereka.
Melihat pertengkaran itu membuatkan Alex sedikit jengah dan langsung menggenggam tangan adek kecilnya itu pelan menuju parkiran mobil lamborghini miliknya.
"Tas kamu kok ringan banget? Bawa apa aja hm?" Tanya Alex mencuba untuk tidak canggung ke adeknya itu
"Ouh ini Owen bawa dua buku catatan ada gambar iron yang dikasih daddy kemaren. Terus Owen ga bawa pencil box tapi Owen cuma bawa satu pen, satu pencil, satu penghapus, satu penggaris." Kata Owen dengan hebohnya sementara Alex hanya mendengar sambil menyetir mobil miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELVIN OWEN•||Complete•
Novela JuvenilOwen anak dari orang berada. Keluarganya di kenal sehingga ke pelusuk dunia dan antarabangsa. Tetapi sifatnya yang sederhana dan memilih menjadi seorang anak culun saat di luar mansion membuatkan dirinya selalu dijadikan bahan bullyan dan menjadi ba...