X

108 8 70
                                    

Para maid menodong Taehyung lebih dekat

"Angkat tangan...!!!!"

Sembari menelan liur nya berat Taehyung mengangkat tangan nya ke belakang kepala

para maid wanita menarik clarreta menjauh dari pelukan taehyung

"Berdiri...!!!"

Titah salah seorang yang sedang menodongkan pistol nya

Taehyung berdiri dan menjatuhkan kalung clarreta dari genggaman nya

"APA YANG KAU TUNGGU...!!!! ANGKAT TANGAN...!!!!"

Dengan tangan yang bergetar Taehyung mengangkat tangan nya ia mulai memerhatikan satu persatu wajah para maid itu, mereka terlihat sangat marah dan mengintimidasi

"Ikut kami"

Seseorang menarik kerah belakang kemeja Taehyung kasar dan mendorong nya kedepan

"Tolong lepaskan aku, aku berjanji akan menjaga nya!!!! KALIAN AKAN MEMBAWA KU KEMANA...?"

"DIAAAAM...!!!!"

Seseorang memborgol taehyung ke belakang

"APA BORGOL...?  HEY BERANI SEKALI KALIAN...MEMPERLAKUKAN KU SEPERTI INI...!!!! AKU TAWANAN PUTRI KALIAN, TAK SEPANTAS NYA KALIAN BERTINDAK BEGINI....!!!! APA KALIAN TELAH MEMINTA PERSETUJUAN NYA..??? SEHARUSNYA KALIAN MENGHORMATI KU..!!!! JIKA CLARRETA MELIHAT INI, IA JUGA TAK AKAN MEMBIARKAN KALIAN! BERLAKU SEPERTI INI PADAKU...!!! ARGH LEPASKAN..SAKIT... SIALAN..
!!!!"

"BERBEDA CERITA DENGAN KALI INI KIM TAE HYUNG...BAGI KAMI KESELAMATAN PUTRI YANG UTAMA, JIKA KAU MEMANG TERLIHAT SEPERTI ANCAMAN BAGINYA, KAMI TAK SEGAN SEGAN MEMBUNUH MU. KESELAMATAN MU... ? TAK PENTING BAGI KAMI, KARENA KAU BUKAN SESEORANG YANG BERPENGARUH DI KOTA INI"

"Apaaa...?"

"JALAAAAN..!!!"

Perasaan bersalah semakin menjadi, terlebih ia benar benar tak tau apa yang terjadi. kini ia ditodong enam pistol jika salah satu nya menembakan mesiu ke kepalanya, ia bisa mati kapan saja. ini benar benar situasi yang serius. Meski ia sempat berpikir untuk mati, ia tetap tak mau mati konyol karena ini. clarreta berhutang penjelasan padanya. Apa ini benar salah nya atau sesuatu yang lain tak henti henti nya ia melihat ke belakang untuk memastikan Clarreta, Seorang maid pria terlihat membopong Clarreta  pergi ke koridor lain, taehyung putus asa kehilangan clarreta dari jarak pandang nya

"LIHAT KEDEPAN....!!! ATAU KU TEMBAK KEPALA MU"

Taehyung hanya bisa pasrah melihat kemana ia dibawa pergi

Setelah berjalan cukup panjang mereka tiba di depan pintu salah seorang maid membuka pintu nya dengan kunci, dan mendorong paksa taehyung kedalam

"Salah satu dari kami akan berjaga di depan pintu"

taehyung menatap sekeliling ruangan tanpa interior, tanpa cahaya, berwarna gelap dan sepertinya juga kedap suara. Ini lebih mirip penjara ketimbang hal lain nya, pikirnya. di ujung ruangan terdapat pencuci tangan dengan kaca, "apa mereka berniat mengurungku disini? gedung ini sangat jauh dari gedung utama...istana"

"Menetaplah disini, sampai putri benar benar sadar, kami akan tanyakan apa yang telah kau lakukan kepadanya. Jika putri tak kunjung sadar kau akan terima akibat nya, kami akan memberitahu tuan stuart untuk memberi mu hukuman yang pantas...atas perbuatan mu" -Maid Barny

"Sebelum kalian pergi boleh kah aku minta dua permintaan?" -Taehyung

"Katakan" -Maid Barny

"Tolong lepas borgol ini, dan tolong kabari aku jika clarreta sudah sadar" -Taehyung

Le Amore [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang