Keesokan Harinya"Padahal dia hanya perlu menerima uang nya, dia bahkan bisa menghidupi keturunan nya dengan itu, apa susah nya sih?" -Clarreta
"Mudah bagi mu Clarreta"
"Taehyung" -Clarreta
"Ini berkaitan dengan nyawa seseorang, mungkin ibu nya adalah seseorang yang paling ia cintai..dan kau memaksa ku untuk membunuh nya" -Taehyung
"Tapi.." -Clarreta
"Kau tau serangan psikologis yang ku alami, kau tau bagaimana bayang bayang pembunuhan itu menghantui ku?" -Taehyung
"Taehyung.." -Clarreta
"Setelah kupikir-pikir bodoh nya aku, kini aku terkena stockholm Syndrom"
"Apa!! Stockholm Syndrom"
Clarreta tak percaya dengan apa yang baru saja di katakan Taehyung
"Berarti selama ini rasa cinta nya padaku hanyalah syndrom?"
mata Clarreta mulai berkaca-kaca
"Aku bukan lah seorang pembunuh Clarreta, tak ada darah psikopat yang mengalir di tubuhku, kau menghancurkan hidupku"
Clarreta mendekati Taehyung
"KAU YANG MEMILIH BERTAHAN DISINI TAEHYUNG..KAU BISA MELAKUKAN SEGALA UPAYA UNTUK KABUR!!!! TAPI KAU TAK MELAKUKAN NYA KENAPA..??? KAU INGIN BERLAGAK MENJADI PAHLAWAN? UNTUK MELINDUNGI KU...!!! KAU BERHARAP BISA MENYEBUHKAN KU.. DAN LARI BERSAMA DARI SEGALA KEGILAAN INI..!! AKU BENAR KAN? JANGAN SALAHKAN AKU JIKA HIDUP MU HANCUR..KAU YANG MEMILIH NYA SENDIRI"
Clarreta meninggalkan Taehyung
"Clarreta" -Taehyung
Clarreta terhenti dari langkah nya
"Ternyata itu syndrom, kukira kau benar benar mencintaiku..hentikan omong kosong itu..kau tak akan menyelamatkan ku, ada tidak nya dirimu aku tetap akan hancur mungkin ini ganjaran ku"
Clarreta pergi meninggalkan Ballroom
"Putri" -Mr.J
Taehyung dan Clarreta selalu diliputi rasa kesedihan mendalam hingga mereka terjebak dalam pikiran masing masing, disisi lain Taehyung sangat ingin memihak Clarreta tapi akal waras nya selalu menyangkal dan percaya Clarreta adalah wanita terburuk yang pernah ia temui
•••
"Putri...putri" Mr.J
"Tinggalkan aku"-Clarreta
"Kuharap kau tak tersinggung dengan apa yang dikatakan Taehyung, aku yakin pikiran nya sedang berkecamuk antara dia harus memihak mu atau menentang mu"
"Aku tak mau mendengar komentar mu, lebih baik kau cari cara bagaimana agar hal hal buruk tidak di beritakan di tv"
"Baik aku pergi"
Mr.j membuka baret nya dan berjalan mundur sebagai tanda penghormatan
Clarreta menghela nafas sembari melihat sosok Mr.j yang perlahan menghilang di matanya
Kini Clarreta berada di jembatan Istana ia melemparkan kerikil ke kolam angsa yang ada dibawah nya
"Clarreta"
Suara berat itu memecah lamunan nya
"Pergi aku tak mau melihatmu"
"Aku juga tidak yakin bagaimana perasaan ku, tapi aku benar benar mencintai mu Clarreta"
"Apa kau kesini berusaha menghiburku, ayolah kau sudah mengatakan nya kau tak bisa menarik nya kembali"
Clarreta meninggalkan Taehyung, Taehyung pun menahan pergelangan nya
"Lepaskan aku"
Taehyung tetap menahan pergelangan Clarreta dengan kuat
"LEPASKAN AKU"
Teriak Clarreta di wajah Taehyung
"Sekarang sudah waktu nya Clarreta, ceritakan apa yang membuat mu seperti ini..apa yang membuat mu hancur, katakan apa trauma mu...aku ingin mendengar nya"
Melihat tatapan Taehyung yang begitu dalam seolah ia tulus ingin mendengarkan cerita nya yang bahkan tak sanggup ia ceritakan
Clarreta berkaca kaca
"Ak..ak..ku tak mampu, menceritakan hal i..itu padamu, aku tidak bisa"
Clarreta meneteskan air mata nya
"Hey.. kau boleh memercayai ku"
Ujar Taehyung menghapus Air mata yang mengalir di pipi Clarreta
"KAU BODOH!!! SEBELUM NYA AKU SUDAH BERUSAHA MEMERCAYAI MU!!! KARENA KAU YANG MENGATAKAN BEGITU, DAN BARU SAJA KAU KATAKAN KAU TERKENA STOCKHOLM SYNDROM..KAU MEMPERMAINKAN KU!!!! BAGAIMANA AKU BISA MEMERCAYAI SESEORANG YANG BAHKAN TAK YAKIN ATAS PERASAAN NYA SENDIRI, KAU BAHKAN TAK YAKIN MENCINTAI KU.. SEPERTI NYA AKU MEMANG TAK PANTAS DI CINTAI, TAK ADA SATU ORANG PUN YANG MAU MENCINTAI KU. BAHKAN KETIKA AKU JATUH CINTA, DIA JUGA MENYAKITI KU.
Taehyung mencium Clarreta di bibir nya, Clarreta terlihat melawan dan memukul dada Taehyung kasar, tapi Taehyung tak perduli dan tetap mencium nya, hingga pada akhirnya Clarreta melepas paksa ciuman itu
"Maaf, maaf atas perkataan ku tadi..maaf jika aku menyakiti mu"
"Kau keterlaluan..."
Clarreta berlari meninggalkan Taehyung
Sial ada apa dengan ku kenapa aku tak bisa menahan diri ku untuk tidak mencium nya -Taehyung
•••
Clarreta menangis sejadinya jadi nya dibawah pepohonan ia menangis sambil menyembunyikan wajah di antara kedua ke kaki nya
kali ini Taehyung yang Termenung di atas jembatan itu
Kenapa begitu sulit bagi nya menceritakan hal itu, apa aku terlalu memaksa nya? tapi bukan kah aku harus tau agar aku bisa menolongnya
•••
Clarreta menghapus air mata nya dan pergi untuk menghilangkan kesedihannya
Ia pergi ketempat berlatih panah di istana
Ia terus memanah dart yang berada 1 meter di depan nya, anak panah nya tak selalu tepat tapi ia berusaha untuk tepat sasaran
Taehyung memerhatikan Clarreta dari kejauhan
Semakin hari aku semakin yakin, dia bukan orang yang jahat..hanya saja ada sesuatu yang membuat nya seperti ini
"Dia benar benar cantik"
Saat Taehyung hanyut dalam lamunan nya gerak Clarreta sedikit aneh ia terlihat memegang kepala nya
"Kenapa dia"
Clarreta tiba tiba jatuh pingsan
"CLARRETA...!!!"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Le Amore [END]
FanfictionHighest Rank 🏅 #1 Italy (24 Oktober 2021) #2 Traumatic (29 Oktober 2021) #2 Retro (29 Oktober 2021) #6 Vintage (29 Oktober 2021) Sejak hari itu hidup yang kujalani terasa seperti mimpi buruk. aku menjalani segala pengobatan agar aku sembuh, tapi s...