XXII

46 5 3
                                    

"KARENA AKU TAK INGIN KALIAN DALAM BAHAYA..!!!!" -Mr.J

"MWO..!!!" -Namjoon

"KAU TIDAK TAU..!!!! Clarreta orang yang seperti apa.. ia ADALAH SEORANG YANG MAMPU MELAKUKAN APAPUN...!!!" -Mr.J

"KAU BERBOHONG...!!!! DIA ORANG BAIK" -Namjoon

BUGH>>>

Namjoon melayangkan pukulan nya lagi pada wajah Mr.j hingga membuat sudut bibir pria itu berdarah

"TIDAAAAAAK..!!! TIDAAAK...!!!! DIA TIDAK SEPERTI ITU...!!! percaya padaku... apa Taehyung pernah mengatakan sesuatu untuk jangan pernah datang membantunya?"

"TAPI TETAP SAJA...!!! Bagaimana bisa kau merahasiakan nya dari kami...BAGAIMANA BISA KAMI DIAM SAJA....!!!"

"LALU APA? KAU DAN TEMAN TEMAN MU AKAN MENCARI NYA? MEMBAWA NYA KEMBALI PULANG MENEMUI AYAH NYA...!!!, KALIAN PIKIR KALIAN MAMPU..? TIDAAAAK...!!!! TIDAAAAK AKAN BISAAA...!!! AKU MELINDUNGI KALIAN...KARENA KEMUNGKINAN CLARRETA MENCELAKAI KALIAN ITU BESAR... jika kalian mencoba menolong nya.." -Mr.J

"JUNGKOOK KEHILANGAN KEPERCAYAAN NYA PADAKU...IA MEMUKUL KU SAAT IA TAU KAU KAKAK ANGKAT KU" -Namjoon

"NAMJOON Dengar aku... saat ini aku, Taehyung maupun kalian, tidak sedang berurusan dengan orang biasa, kau seharusnya bersyukur aku melindungi nya, kau lihat luka ini" -Mr.J

".."

"Ini luka yang kudapat karena aku menyayat wajah ku sendiri, kau tau kenapa? agar aku bisa memakai topeng dan tidak dikenali oleh Taehyung, aku selalu memakai topeng itu di depan nya, lambat laun aku menyadari bahwa ia tak mengenali ku. aku yakin ia tidak terlalu dekat dengan mu, aku membuka topeng ku saat ia mulai curiga..kurasa itu timing yang tepat untuk mengungkapkan nya, aku menjaga nya lebih dari yang kau tau, begitu juga dengan ayah nya. aku selalu datang untuk menjenguk nya mendengar keluh kesah nya bahkan kalian tak pernah sekalipun muncul di rumah orang tua itu, kalian hanya menjenguk nya sesekali!!! Apa kalian bisa disebut teman" -Mr.J

"Kau tau kan.. kenapa kami tak kesana!!! Kami ingin membuat kesan seolah olah Taehyung bersama kami, dan kami terlalu merasa bersalah untuk menemui nya... karena sudah berbohong tentang keberadaan Taehyung. itu juga karena kau yang tak memberitahuku sejak awal " -Namjoon

"Tak perlu menyalahi keadaan... ini semua sudah terjadi" -Mr.J

"Katakan dimana Taehyung dan dimana Appa..."

"Ayah Taehyung sudah meninggal"

"Maldo andwe"

Namjoon terjatuh ke lantai

"Ia meninggal dalam tidur nya 10 hari yang lalu, aku menjemput nya dan membawa nya ke istana, Taehyung yang mengetahui itu sangat terpukul, aku berusaha menenangkan nya dan membuat upacara penghormatan persis seperti Korea. kini abu nya berada bersama Taehyung, di dalam guci kamar nya.

"Heukk Appa...aku masih tak mengerti.. sebenarnya apa yang terjadi? kenapa Taehyung bisa bersama Clarreta, kenapa Putri Clarreta sampai harus menculik Taehyung?" -Namjoon

"Ia menyukai nya, ia sangat menyukai nya, aku tak bisa bercerita banyak. setidak nya kalian harus mendengar nya sendiri dari Taehyung. Taehyung mengalami situasi yang berat...saat di istana, ia harus melihat apa yang tak pernah ia lihat, dan harus melakukan apa yang seharusnya tak ia lakukan. kau salah jika mengira aku berusaha menahan nya disana, aku bahkan bertanya padanya saat di rumah sakit, apa ia yakin akan kembali ke istana? Tanpa ragu ia menjawab ya..saat itu aku berharap ia pulang, dan kembali bersama kalian..aku bisa membantu nya melarikan diri saat itu. tapi kurasa saat itu ia kehilangan harapan dan terlalu takut untuk mengambil resiko, apa yang akan terjadi kedepan nya. disitulah aku memahami alasan nya untuk tinggal" -Mr.J

Le Amore [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang