Le Amore [END]

XI

Clarreta begitu puas melihat Taehyung yang jatuh ke kolam angsa

Anggap saja itu mandi, kau belum mandi kan?" -Clarreta

Ohok Ohok

Taehyung menyibak rambutnya kebelakang, baju nya penuh lumpur dan basah kuyup

"Clarreta SIALAN...!!!!"

Taehyung memukul air yang ada di depan nya hingga terciprat kemana mana

"Aku sedang menghukum mu, seharusnya kau meminta maaf padaku, kau memang seseorang yang unik Kim Taehyung"

"Menyesal kupertanyakan keadaan mu...!!! kau jauh lebih baik dari tadi malam, apa kau berpura pura..?"

Clarreta tersenyum tipis

"Ya...aku memang berpura pura, agar aku bisa mengerjai mu seperti ini...bukan kah ini adalah pemandangan yang menakjubkan seorang pria tampan basah kuyup di dalam sebuah kolam angsa"

Clarreta menggambarkan penderitaan taehyung dengan kedua telapak tangan nya

"Shhhhh" -Taehyung

"Haha ironi sekali...berhentilah mengumpati ku sayang, hari ini aku punya sedikit ritual, kau mau ikut?" -Clarreta

"Ritual, ritual apa?" -Taehyung

"Kau tetap ingin berbicara dengan ku dari sana"

Clarreta pun pergi dari jembatan

"Hey tunggu..." -Taehyung

Taehyung dengan susah payah mencapai daratan, hingga akhirnya ia berhasil menaiki rumput nya, dan mengejar Clarreta

"Tunggu dulu aku belum selesai bicara" -Taehyung

"Baiklah lanjutkan..." -Clarreta

"Ritual macam apa itu?" -Taehyung

"Kau penasaran?, baiklah ikut dengan ku"

Clarreta meraih tangan Taehyung

"Putri kau yakin, bahkan dia saja bukan bagian dari keluarga ini" -Maid

"Tak masalah, ayo" -Clarreta

Clarreta menarik Taehyung yang di ikuti maid wanita dari belakang

Mereka tiba disebuah tempat Taehyung begitu terpana melihat keindahan pemandangan yang luar biasa, kolam pemandian istana yang terbuat dari batu, serta air yang jernih, pancuran air mancur yang besar. dipadukan dengan keindahan arsitektur seni alam liar, ini adalah sesuatu yang menakjubkan

"Indah sekali" -Taehyung

"Ini adalah tempat suci... hari ini aku di temani taehyung kalian berdua boleh pergi"

Para maid itu meninggalkan Taehyung dan Clarreta

"Biasanya kau ditemani mereka?" -Taehyung

"Tentu" -Clarreta

"Oh baiklah" -Taehyung

"Bolehkah aku bertanya?" -Clarreta

"Apa?" -Taehyung

"Kau menyukai ku?" -Clarreta

"Maaf clarreta tidak sama sekali" -Taehyung

"Bahkan setelah...

Clarreta mulai melepaskan satu persatu aksesoris nya

"Kau mau melakukan apa..? YAAAAK KAU MAU MELAKUKAN APA...!!!"

Taehyung berteriak panik karena sepertinya Clarreta ingin membuka baju di depan nya

Ia mulai menutup mata dengan lengan nya