Le Amore [END]

XXX [TAMAT]

Pemandangan pertama yang mereka lihat saat mendobrak pintu adalah, Clarreta dengan rambut basah nya memakai baju handuk dengan bersimbah darah

"TIDAAAK....!!!!"

Jerit Taehyung Histeris

"CLARRETA APA YANG TERJADI PADAMU CLARRETA"

Taehyung merangkak dan meraih Clarreta, ia membawa tubuh Clarreta ke pelukan nya

Taehyung terkejut melihat silet di tangan kiri nya

"Haaah... Clarreta...tidak, aku bahkan berjanji tak meninggalkan mu!!! tapi apa yang kau lakukan..."

Taehyung memeluk Clarreta dengan erat

"KAU TAK BOLEH MATI...!!! CLARRETA..KAU TAK BOLEH MATI"

"Taehyung dia bunuh diri"

"KENAPA...!!! KENAPA DIA HARUS MELAKUKAN NYA!!! BUKAN KAH DIA BILANG DIA MENCINTAI KU? KENAPA DIA MAU MENINGGALKAN KU?"

"Tenangkan dirimu Taehyung"

"Kita harus selamatkan dia Mr.J, panggil Dokter kita harus melakukan kejut Jantung agar dia kembali"

"Kita harus menghormati keputusan nya Taehyung"

"TIDAAAK... Clarreta.....haaa..kenaaaapa kau harus melakukan ini...ahaaaaa.....

Taehyung tak kuasa menahan tangis, Mr.J berusaha keras menahan tangisan nya

"Dia sudah pergi Taehyung"

Haaaah...HAAAAAAA CLARRETA

Taehyung menaruh tangan Clarreta di wajah nya, wajah Taehyung jadi  penuh dengan darah, dia menangis sambil histeris dan hanya berharap Clarreta kembali

Pukul 08.30, 30 April 2024 Clarreta Swan di nyatakan meninggal dunia

"Tunduk ku sebagai penghormatan terakhir tuan putri"

"TIDAAAAAK CLARRETA...
JANGAN TINGGAL KAN AKU..."

•••

Hari itu masyarakat Italy berduka, hari itu di tetapkan sebagai hari libur nasional warga Italy, para pendemo di luar Istana turut mengikuti penghormatan terakhir itu, orang orang tetap menghormati nya sebagai putri negri ini, kerajaan akan membawa nya ke peristirahatan terakhir dengan mengiring peti sampai ke pemakaman yang di saksikan seluruh warga Italy

BREAKING NEWS

Siaran langsung dari lokasi di luar Istana, pihak kerajaan terlihat sedang bersiap siap untuk membawa sang putri ke peristirahatan terakhir

"Taehyung pasti sedih sekali" -Namjoon

"Dia begitu mencintai nya, itu lebih besar ketimbang saat aku mengagumi nya dulu" -Jungkook

Clarreta selesai di dandani bak pengantin dia tertidur cantik di peti mati

"Clarreta...

Taehyung menghapus air matanya

"Kau cantik sekali, kupikir kau akan jadi pengantin ku dengan pakaian ini tapi kau malah memilih menikahi kematian"

Taehyung melipat bibir nya tak kuasa menahan air mata

"baiklah...beristirahat lah dengan tenang, aku akan merindukanmu..
aku akan sering mengunjungi mu"

Taehyung mencium Clarreta di Kening nya

Taehyung yang masih merasa terpukul ia kembali ke kamar Clarreta

"Cih..kita baru saja bercinta disini semalam, apa ini mimpi"

Tiba tiba Taehyung teringat sesuatu, ia buru buru membuka laci, dan jelas saja ia menemukan sebuah surat

Hi Taehyung, ini aku Clarreta, aku sebenarnya ingin hidup..tapi hidup ku sudah terlanjur hancur, aku tidak ingin kau terseret dalam masalah ku..aku tidak ingin kau menjadi buronan polisi karena berusaha menyembunyikan ku, teruslah menjalani hidup, aku memilih pergi bukan karena aku ingin lari dari masalah, tapi aku membayar nyawa ibu dari bu Beatrice...seperti yang dia katakan nyawa di bayar dengan nyawa, mungkin aku memang tak bisa menebus semua nyawa, yang telah kubunuh.. tapi setidaknya aku bisa membayar satu dengan nyawa ku, oh ia aku ingin kau merawat kucing itu, aku memang berencana merawat nya, aku menamakan nya teta itu singkatan dari nama kita, aku harap suatu saat kau dapat menemukan orang yang lebih baik dari ku...Taehyung, maaf aku pernah jahat padamu..selamat tinggal

-Clarreta

Taehyung menangis dengan keras sembari memeluk kuat kertas itu

"Haaaaaaa CLARRETA....!!!!!!"

THE END