XXIV

94 9 3
                                    

Derasnya hujan dan gemuruh petir sebelum nya mulai mereda, hanya rintik rintik kecil gerimis yang tersisa, seolah tak membiarkan tanah istana itu kering dari badai hujan. Aroma petrichor mulai menguar kemana mana membuat siapapun yang menciumnya merasa tenang penuh kedamaian.

Taehyung yang menyukai hal itu terlihat menikmati nya, setidaknya suasana itu menjadi penawar untuk luka di hatinya.

Melintasi jalan setapak sembari meneteskan air mata...terlihat lemah bukan? pada nyatanya memang benar, bagaimana pun fakta fakta itu sangat sulit diterima. Ia berusaha menahan tangis sembari mengigit bibir bawah nya menarik nafas dalam agar tak terlalu larut dalam kesedihan

Ia tiba di gedung utama istana ia ingin menemui Clarreta. Entah apa yang akan ia katakan. Ia mulai mencarinya.

Clarreta sedang berjalan santai di koridor istana lantai dua, pintu balkon terlihat terbuka. seekor burung terlihat hinggap di atas balkon istana

Clarreta hendak menghampiri nya tetapi burung itu bergerak pergi meninggalkan nya ia mengurungkan niatnya untuk pergi kesana. dan melihat bingkai foto besar yang berada di sisi kirinya

Taehyung tiba dilantai dua ia melihat Clarreta menatap sebuah bingkai foto di depan nya, Clarreta memandang nya cukup lama hingga Taehyung tak berani mendekati nya

"Apa itu ibunya?"

Clarreta menunduk ia terlihat menyeka air mata nya, ia tertawa

(...)

Dan tiba tiba menangis

"Kau kenapa apa yang terjadi padamu"

"AAAAAAARGHHHHHHHHHH"

Clarreta menepis guci guci yang terpajang dibawah nya hingga pecah

"CLARRETA APA YANG KAU LAKUKAN...CLARRETA...!!!!"

Taehyung datang untuk menghentikan clarreta

ARGHHH>>>

ia memecah guci disisi kanan nya

CLARRETA...CLARRETAAAA KENDALIKAN DIRIMU CLARRETA

Ujar Taehyung sembari memegang pergelangan tangan nya

lepaskan aku lepasKAAAN jangan coba hentikan aku... AKU TIDAK TAHAN LAGIIII

TIDAK CLARRETA KAU BISA TERLUKA

"TERLUKA... APA PEDULI MU, BAHKAN JIKA AKU MATI PUN APA KAU AKAN MENANGISI KU? APA ADA YANG AKAN MENANGISI KU? BUKAN KAH... KAU DAN SEMUA ORANG MENGINGINKAN AKU MATI?"

"Apa yang kau bicarakan"

"KAU TAK PERLU BERPURA PURA PERDULI... lepas LEPAAAAS"

Taehyung menarik Clarreta kedalam pelukan nya erat

"Lepaskan aku...lepasKAAAAN"

Taehyung semakin mempererat pelukan nya dan meneteskan air mata

"LEPAAAS"

Clarreta yang tak mampu menyingkirkan Taehyung ia menangis dengan keras dipelukan pria itu

"Kenaapaaa?" -Taehyung

"Aku sudah berlaku buruk padamu, kenapa kau masih...perduli, apa aku harus menyiksa mu lebih agar kau membenci ku...jangan perdulikan aku... Tolong lepaskan aku, tinggalkan aku...tinggalkan aku sendiriii"

"Aku tak akan meninggalkan mu, kata katamu terdengar aku harus melakukan sebalik nya, kau tenang saja aku akan tetap berada disisi mu"

"TIDAAAK....KENAPA TAK KAU LAKUKAN SAJA...LEPASKAN AKUUU HAAAHAAAHAAAHAAAA HAAAAAAA"

Le Amore [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang