PART 22

682 73 11
                                    


Di indonesia
Rs.cahaya utama (ngayal ye)
"Permisi sus apa dokter risa ada"ucap lesty
"Ada nyonya apa nyonya sebelumnya udah ada janji"ucap salah satu suster
"Udah kào dan kata dokter nya di suruh jam 09.00"ucap lesty
"Ohh baiklah nyonya langsung ke ruangan dokter risa aja ruanganya lurus aja dari sini lalu belok kanan"ucap suster
"Baik sus terimakasih"ucap lesty
"Sama sama nyonya"ucap suster
"Mari sus"ucap rizky
"Silahkan pak"ucap susternya
Sesampainya di depan ruangan yang bernama Dr.risa
"Ini mungkin yang kan ada nama dokter risa"ucap lesty
"Yaudah kita masuk saja"ucap rizky
"Permisi dokter risa"ucap lesty
"Nyonya lesty silahkan masuk"ucap dokter risa mereka pun membicarakan tujuan mereka kesana
"Terimakasih dok "ucap lesty
"Sama sama nyonya semoga berhasil ya"ucap dokter itu
"Aminn"ucap leslar

Di canada
Rumah sakit tepatnya di ruang operasi
"Put tenanglah ini semua sudah taktir allah"ucap rara lalu putri memeluk rara
"Kenapa rey ninggalin aku secepat ini ra"ucap putri saat mereka nanggis tiba tiba ada yang memanggil putri dengan suara lemas
"Mah"ucap rey
"Rey sayang mama disini nak" ucap putri sambil memegang tangan rey
"Ayah"ucap rey
"Put kita periksa dulu keadaanya"ucap rara lalu mereka memeriksa keadaan rey
"Itu mukzizat put kita harus bersyukur"ucap rara setelah beberapa menit rey kembali ter tidur
"Tenang lah nak mama akan kembalikan ayahmu" ucap putri
"Tunggu dulu ayo put ceritakan apa yang terjadi siapa rey dan ayah rey"ucap rara
Lalu putri menceritakan  semuanya kejadian dalam pesawat
"Yaampun kasihan banget sayang kamu, kamu belum tau apa apa tapi kamu harus jadi korban"ucap rara lalu beralih ke putri
"Aku tau harus bagaimana"ucap rara
"Bagaimana agar hari menyesal ra"ucap putri
Lalu rara memberitahukan idenya ke putri
"Tinggal tugas kamu meyakinkan oma rey"ucap rara
"Iya nanti aku akan menyakinkan oma rey"ucap putri
Tak butuh waktu lama bunda iyet datang
"Sayang bunda maksih banget bunda ngga tau harus membalas jasa kalian dengan apa"ucap bunda
"Ngga bunda ini sudah tugas kami"ucap putri
"Siapa yang donor darah ke rey nak bunda mau berterimakasih kepadanya" ucap bunda
"Tante tenanglah nanti juga dia kesini jangan terlalu banyak berterimakasih pada kami atau sekujur tubuh kami akan banyak tulisan terimakasih"ucap rara menghibur bunda iyet
"Ini saudara kamu put yang kamu ceritakan setiap hari"ucap bunda
"Iya bun dia kembaran putri yang putri ceritakan ke bunda"ucap putri
"Kalian cantik cantik banget si anak siapa si kalian"ucap bunda
"The hakim"ucap putri rara bareng
"Apa kalian anak showimah dan irfan ya"ucap bunda iyet
"Tante ko kenal mamah papah" ucap rara
"Pangil bunda aja seperri putri nak, iya kenal kita teman bisnis papa kalian"ucap bunda
"Baiklah bunda" ucap rara
Saat suasana sudah hening rara menyenggol putri memberi kode untuk bicara tentang rencananya tadi putri yang faham lalu bicara ke bunda
"Bun" ucap putri
"Iya sayang ada apa nak"ucap bunda
Lalu putri memberi tahu rencana yang telab dia rancang bareng rara
"Baiklah jika itu yang terbaik buat rey dan hari tapi bunda mohon jaga rey baik baik ya aku tak tau apa yang akan terjadi jika rey meninggalkan ku hanya rey penyemangatku saat ini"ucap bunda
"Tenang bunda rey akan baik baik saja"ucap rara lalu bunda memeluk rara dan putri saat mereka berpelukan ada mengetok pintu ruangan rey *tok tok to*
"Masuk"ucap putri
"Ra kita bisa balik sekarang "ucap gunawan
"Bentar lagi kita siap siap dulu"ucap rara
"Kita "ucap gunawan
"Iya tunggu aja nanti juga tau"ucap rara
"Bunda kenalkan dia gunawan tunangan rara dia juga yang mendonorkan darahnya untuk rey"ucap putri
"Yaampun makasih ya nak bunda ngga tau lagi berterimakasih dengan cara apa bunda tidak akan bisa membalas kebaikan kalian"ucap bunda
"Sama sama tante"ucap gunawan
"Rara udah tunangan kamu kapan put"ucap bunda
"Ihh bunda apaan sih masih lama loh putri ngga mau tunangan dulu apa lagi nikah"ucap putri
"Lalu mau sampai kapan kamu mau single seperti ini" ucap bunda
Lalu putri terdiam
"Ihh bunda kita balik sekarang aja ya takut sampai sana kemaleman"ucap rara menggalihkan pembicaraan bunda karena rara tau putri belum sepenuhnya melupakan arnold
"Iya sayang hati hati ya jaga diri kalian baik baik"ucap bunda
"Iya bunda rara juga nitip adek rara ya kalau nakal jewer aja kalau masih cenggeng kurung aja dalam kamar"ucap rara jail
"Apaan sih ra udah sana balik"ucap putri
"Yakin nih ngaa mau peluk dulu ngga kangen apa"ucap rara lalu putri memeluk rara"jaga diri baik baik ya put aku balik dulu lupakan masa lalu buka lembaran baru dan jangan kepikiran dia tenanglah dia akan baik baik saja bersamaku"ucap rara
"Iya ra aku percaya ko sama kamu, kamu juga hati hati ya jaga diri baik baik segera di sahkan ya hubunganya"ucap putri
"Iya iya yaudah aku balik dulu ya put bun assalamualaikum"ucap rara
"Waalaikum sallam" ucap hunda dan putri
Setelah rara keluar
"Bunda pulang dulu aja nanti putri akan menyusul"ucap putri
"Baiklah bunda akan pulang dulu makasih ya sayang" ucap bunda
"Makasih mulu bunda"ucap putri
"Yaudah bunda balik ya nak bay" ucap bunda
"Ya bunda hati hati ya "ucap putri dibalas anggukan Dan senyum oleh bunda

Indonesia
Di kediaman keluarga hermawan
"Yang kenapa aku jadi pengen ketemu putri ya kangen bangget deh sama anak itu"ucap selfi
"Tumben kamu kangen putri nggak rara"ucap randa
"Ya siapa tau yang mungkin si dedek yang kangen auntinya"ucap selfi
"Yaudah vidio call aja putrinya"ucap randa
"Iya ya yaudah aku vidio call putri dulu"ucap selfi lalu vidio call putri

Vidio call
Selfi:assalamu alaikum de.

Putri:waalaikum sallam ka ada apa ya ka

Selfi:gapapa de kakak kangen aja samu kamu

Putri: tumben banget nih bumil kangen putri

Selfi:ohh gitu ngga boleh ya kangen adek sendiri

Putri: ya ngga gitu ka biasanya kan rara

Selfi:ngga tau de mungkin dedeknya yang pengen kdi periksa auntiynya

Putri:yaampun kepokan aunty to yang kangen aunty, aunty kira beneran mamahnya yang kangen aunty

Selfi:ya mamahya juga kangen kamu dek

Putri:masak sih demi apa

Selfi:demiallah sayang, ehh ehh tunggu ko lagi nyetir dari mana dek

Putri:putri baru pulangvdari rumah sakit kak

Selfi:dek ko kamu kurusan kamu telat makan terus ya ingget ya dek kamu boleh selamatkan banyak orang tapi jangan lupa diri sendiri jaga kesehatan diri sendiri

Putri:iya bumil putri akan pandai jaga diri kaka sendiri gimana udah di minum vitaminya

Selfi:ohh iya untung kamu bilang seperti itu kamu tau ngga dek perut kaka tu sering kaya keram gitu

Putri:tenang lah ka itu wajar terjadi di kehamilan bulan pertama sampai ke ke3

Selfi:kamu yakin de gapapa kaka tu takut banget lo

Putri:gapapa ka kalau kaka masih ragu di usg aja dede bayinya soal nya putri ngga bisa langsung cek kaKa

Selfi:rekomendasi dokter kandungan terbaik dong de

Putri:ada kak dokter risa kalau kaka mau biara putri share nomer wa dokter risa ke kaka

Selfi:kakak sih nurut aja sama bu doter ini

Putri:baiklah kalau gitu kak putri tutup dulu ya habis ini putri langsung share nomer nya ini putri juga sudah sampai apartemen

Selfi:iya sayang bay assalamualaikum

Putri:waalaikum sallam kaka.

Vidio call end

"Gimana udah tenang belum"ucap randa
"Udah tenang sayang maksih ya solusinya"ucap selfi
"Kan dia juga anak aku yang"ucal randa
"Iya iya yaudah yuk kita makan"ucap selfi lalu mereka makan selesai makan mereka istirahat


Di kanada apartemen elite
"Apa sekarang kau puas ha ini semua karena mu rey sudah tidak ada apa kamu puas kamu senang kan dan ini kan yang kamu inggin kan"ucap putri
"Ya baguslah aku tidak perlu susah mengurus dosa itu"ucap hari
"Dimana hatimu ha apa kau sudah gila percuma pengusaha sukses otak dan hati ngga di pakai" ucap putri
"Diam kau kamu baru saja masuk di keluarga ini tapi kau berulah seperti sudah tau semua akar masalah ini"ucap hari mulai marah
"Masalah apa lagi yang belum aku tau bunda sudah menceritakan semuanya" ucap putri
"Apa bunda cerita siapa yang di ajak selingkuh oleh masalaluku hah"ucap hari lalu putri terdiam karena memang bunda tidak cerita siapa lelaki yang di ajak selingkuh kekasih hari
"Kenapa diam jawab aku "ucap  hari yang kemarahanya udah ada di ubun ubun
"Bukan urusah saya yang terpenting kamu harus lihat dan adzanin pemakamana rey di indonesia"ucap putri
"Ngga suruh saja ayah kandungnya karena bukan aku ayah nya"ucap hari
"Asal kau tau dia terjatuh karena apa kau akan menyesal"ucap putri
"Gue ngga peduli apa yang terjadi kepada anak hasil zina itu"ucap hari lalu putri meninggalkan hari.



Apa yang terjadi selanjutnya rey kemana apakan hari akan sadar atau akan semakin bodo amat
Tungguin kelanjutanya ya di part selanjutnya jangan lupa vote dan komen maaf juga kalau ceritanya ngga nyambung bisa kasih solusi untuk part selanjutnya









Keutuhan ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang