Skipp pagi di kediaman Hermawan
"Bunda hari ini masak apa selfii bantuin ya bun"ucap Selfi kepada mertuanya
"Nggak sayang udah selesai ko kamu mandi aja dulu habis ini kita sarapan"ucap mertua
"Yaudah Selfi bantu pindahin ke meja makan dulu ya bun baru mandi" ucap Selfi
"Yaudah ini kamu pindahin ya sayang"ucap mertua Selfi tak lain bunda inul,lalu Selfi memindahkan makanan dan setelah itu di pamit untuk ke kamar
"Bunda Selfi keatas dulu ya mau banggunin Randa dulu"ucap Selfi
"Iya sayang dan bunda nitip bangunin Aulia ya karena dia harus ke RS"ucap Inul sang mertua Selfi
"Iya Bun Selfi keatas dulu"ucap Selfi dan di balas anggukan oleh Inul, sesampainya di depan kamar Aulia Selfi mengetuk pintu kamar Auli*tok tok tok* tapi tidak ada sautan dari dalam selfi mencoba membuka pintu kamar Aul ternyata tidak di kunci Selfi masuk membangunkan Aul
"Aulia bangun dek kata bunda kamu harus ke RS"ucap Selfi
"Iya kak aul bangun"ucap Aulia
"Yaudah kakak tinggal ke kamar ya"ucap Selfi
"Iyaa kak"ucap Aulia,selfii pun keluar kamar Aul dan menuju kamarnya setelah sampai di kamarnya Selfi tidak langsung membangunkan Randa tapi dia mandi dulu setelah Selfi mandi dia membangunkan randa
"Nda bangun yuk kita sarapan dulu" ucap Selfi
"Iya sayang aku mandi dulu"ucap Randa setelah Randa dan Selfi bersiap siap mereka turun
"pagi all"ucap Randa
"Pagi juga sayang yuk duduk kita makan sama sama"ucap bunda inul,saat semua sudah selesai makan ayah bicara sesuatu sama pengantin baru
"Randa Selfi ayah kasih ini buat kalian"ucap ayah sambil menyerahkan beberapa lembar kertas
"Apa itu ayah"ucap Selfi
"Itu tiket pesawat untuk bulan madu kalian ke Paris"ucap ayah Gilang
"Ihh kenapa sih pa di rumah aja kan bisa"ucap randa
"Yaudah biar ga ada yang ganggu aja"ucap ayah gilang
"Makasih ya ayah"ucap SelfiSkipp rumah keluarga the hakim pagi hari
Telfon putri berbunyi
"Ihh Rara itu hp kamu berisik banget sih angkat dulu dong"ucap putri ngasal padahal itu bunyi hpnya sendiri
"Ihh berisik banget sih pagi pagi siapa sih yang telfon"ucap Rara sambil mengambil hp yang berada di sampingnya
"Ihh nggak ada yang telfon Lo itu hp kamu coba deh lihat mbul"ucap Rara
"Ihh siapa juga pagi pagi telfon"ucap Putri sambil mengangkat telfonPutri:hello
Suster: assalammualaikum dokter putri
Putri:waalaikumsallam sus ada apa ya pagi pagi telfon
Suster:jam sembilan nanti dokter putri dan dokter Rara ada operasi kenapa belum kesini dok
Putri menyalakan speaker nya
Putri:ohh baik lah sus saya segera kesana Assalamualaikum
Suster:waalaikumsallam
"Ra ayo cepetan bangun bentar lagi kita ada operasi" ucap putri
"What kenapa bisa lupa sih" Rara ngibrit ke kamar mandi sedangkan putri cuma cuci muka dan gosok gigi saja setelah selesai bersiap siap mereka keluar kamar dan di bawah sudah ada mama dan papa nya
" Nggak makan dulu nak"ucap mama showimah
"Nggak ma Putri ama Rara makan di kantin rumah sakit aja kita buru buru" ucap putri lalu kabur gitu aja
"Ihh kebiasaan bikin heboh pagi pagi"ucap Lesty
"Adik kamu juga itu"ucap showimah
"Iya juga sih"ucap LestySkipp rumah sakit duo rusuh baru datang lalu mencari suster Nadia saat ketemu
"Sus ruang operasi udah di siapkan " ucap Rara putri hanya ngngguk saja
"Udah tinggal nunggu dokter aja"ucap suster Nadia
"Yaudah tunggu lima menit lagi kita akan keruang operasi"ucap Putri, lalu mereka masuk ke ruangannya untuk ganti baju, saat sudah siap mereka berdua pergi ke ruang operasi saat di dipan pintu operasi
"Gimana udah siap dokter rara"ucap putri kepada rara
"Siap nggak siap mbull mereka membutuhkan kita" ucap rara
" Yaudah kita berdoa dulu aja biar nggak gerogi dan di lancarkan semuanya" ucap putri lalu mereka berdoa setelah selesai berdoa mereka masuk ke ruang operasi dan memulai operasi
Setelah 2 jam di ruang operasi akhirnya bisa bernafas dengan lega
"Alhamdulillah selesai juga"ucap putri
"Lega banget ya Allah" ucap Rara
Rara dan putri pamit suster suster lainya untuk kembali ke ruanganya sebelum kembali mereka berpesan kepada suster
"Sus nanti di pindahkan ke ICU dulu ya hanya boleh satu orang yang menunggu karena pasien harus istirahat"ucap putri
"Baik dok" ucap suster, setelah memberi tau suster putri keluar bersama Rara
"Langsung pulang atau makan dulu di restoran kak Selfi mpeng" ucap putri
"Makan dulu deh mbul aku laper banget" ucap Rara
"Yaudah kamu yang nyetir ya"ucap putri
"Yaudah yuk "ucap Rara,mereka keluar dari rumah sakit menuju restoranSkipp malam di rumah the hakim
"Cie ciee yang mau kawin" ucap Rara
"Ihh apaan sih de julid banget"ucap Lesty
" Hehe cie yang di ledekin merah Lo mukanya" ucap putri ikut jilid
"Ihh kalian apaan sih de ngeledekin Mulu malah kakak kawinin sekarang tau rasa kalian" ucap Lesty gemes
"Emmmm boleh deh kak yukk kawinin kita dong"ucap Rara
"Ehh aku nggak ya mpeng kamu aja yang nikah aku mau berkarir dulu"ucap putri
"Halah sok sok an lu"ucap Rara
"Apaan sih bilang aja lu mau kawin bareng kak Lesti"ucap putri
"Ya gapapa emang aku mau"ucap Rara
"Ehh lu kira nikah enak gitu lu ngurusin diri sendiri aja belum bener Malah mau ngurusin anak orang, dengar ya menjadi seorang istri itu nggak mudah ra kamu akan punya tanggung jawab lebih"ucap putri
"Yaudah orang akunya udah siap"ucap Rara
"Udah udah bener apa kata putri ra nikah itu nggak mudah bener sih nikah itu ibadah tapi kalau kamu nggak bisa menjalankan kewajiban kamu ke suamimu kamu akan mendapatkan dosa besar" ucap showimah
"Ampun dah dosa aku Sekarang aja udah banyak mau nambah lagi nggak ah nanti nanti aja dulu"ucap Rara
"Makanya kalau bicara jangan ngasal"ucapp putri
"Yaudah kalian berdua istirahat besok kan harus kerja mbull mpeng" ucap Lesty,lalu duo rusuh pamit ke kamarSedangkan di kediaman keluarga Hermawan di ruang keluarga
"Ndaa jangan lupa anak ayah harus mvp ya ayah aja dalam satu bulan bisa berhasil"ucap ayah Gilang
"Ihhh ayah apaan sih kalau belum waktunya di kasih ya mau usaha seperti apa ya tetep aja gak berhasil nyampah nya" ucap Randa
"Udah ih kenapa pada cerita beginian sih Aulia masih kecil noh yah" ucap bunda Inul
"Siapa bilang dia kecil dia udah nggak kecil lagi bunda dia udah mau nikah ini tu bimbingan sejak dini ya sayang"ucap Gilang sambil ngelus kepala Aulia,sedangkan Selfi udah malu dan merah
"Udah tuh menantu ayah udah merah tuh muka, yaudah Selfi Randa kalian harus istirahat besok kan mau ke Prancis" ucap bunda
"Baiklah Bun Randa dan Selfi istirahat dulu ya" ucap Randa," Night bunda ayah adek kakak yang cantik" ucap tanda sambil bangkit dari duduk nya
"Night to sayang/kakak" ucap bunda dan aulia
"Yaudan Bun aul juga mau tidur capek" ucap Aulia
" Yaudah istirahat lah sayang" ucap bundaSedangkan dirumah keluarga Airlangga tepatnya di kamar Rizky
"Ihh dedek lagi ngapain ya, Videocall aja kali ah" ucap bulat *Tut Tut Tut Tut* baru di angkat oleh orangnya
Lesty : assalamualaikum ka rizky ada apa ya.
Rizky: hehe nggak ada dek kangen aja pengen lihat senyuman kamu
Lesty: ihh gombal Mulu deh
Rizky: Kaka nggak gombal dek kakak beneran
Lesty: masak demi apa cobak
Rizky: ya demi cintaku padamu
Lesty:ihh kak Rizky lebay banget
Rizky: yaallah de kalau gini Kaka pengen cepet-cepet nikah deh sama kamu
Lesty: ya sabar kali ka kan tinggal satu bulan aja loh
Rizky: sebulan itu lama loh dek bagaikan sepuluh tahun kalau tak bersamamu.tapi sebelum Lesty menjawab ada yang bicara di depan pintu kamar Rizky
Nia: cieee yang udah nggak sabar mau nikah dan nggak bisa jauh dari calonya
Meli: kak Lesti jangan mau di gombalin Mulu sama kak iky
Rizky: ihh kalian apaan sih cepet keluar. Lalu meli dan Nia keluar
Rizky: hehe sorry ya de tadi ada iklan lewat
Lesty: emmm gapapa ka iky Putri Ama Rara juga suka gitu
Rizky: yaudah kamu istirahat ya udah malam
Lesty : ya kak iky selamat malam
Rizky: night too dek Good sweet dreams
Panggilan berakhirYANG TANYA KONFLIK DI TUNGGU YA HIDUP ITU SEPERTI RODA BERPUTAR KADANG SENANG KADANG SUSAH SEKARANG MEREKA LAGI DI ATAS MENIKMATI KEBAHAGIAAN INI KALAU SUDAH BERPUTAR BARULAH KONFLIK DATANG DI TUNGGU AJA😉
Sampai jumpa di part selanjutnya
Jangan lupa vote komen dan follow author ya😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Keutuhan ❤️
Novela JuvenilIrfan hakim dan sowimah siapa yang tak kenal mereka, ya mereka adalah keluarga bahagia keluarga tepandang dan kaya raya. Tapi suatu hari Irfan dan sowimah harus tinggal di luar negeri dan meninggalkan anak anak nya tapi mereka tak melupakan kewajiba...