"Ahan sayang bangun yuk mama mau ke rumah umi sama abi ahan mau ikut ngga"ucap putri membangunkan ahan
"Hah ke rumah umi, umi ngapapa kan ma dede bayinya juga gapapa"ucap ahan seketika bangun
"Engga sayang umi ngapapa dede bayinya juga sehat"ucap putri
"Lalu kenapa mah"ucap ahan
"Dede bayinya mau rujak buatan mama dan sekarang mama mau anter rujak nya ahan ikut ngga"ucap putri
"Ikut ma ahan kangen banget sama umi"ucap ahan
"Yaudah ahan siap siap ya mama tunggu di bawah"ucap putri dan di angguki oleh ahan lalu putri pun keluar dan menunggu ahan setibanya di bawah udah ada hari
"Mau kemana put udah rapi banget"ucap hari
"Ini ka lesty mau rujak jadi aku mau anter rujaknya kerumah ka lesty"ucap putri
"Sama reyhan juga"ucap hari
"Iya orang ahan mau ikut"ucap putri
"Yaudah kamu hati hati ya"ucap hari
"Iya kaka baik baik ya dirumah aku segera kembali ko"ucap putri
"Tenang aja put kan ada bibi juga"ucap hari
"Yaudah aku pergi dulu ya itu ahan juga sudah siap"ucap putri
"Iya"ucap hari
"Ayah ahan pergi dulu ya jaga diri baik baik ahan akan segera pulang"ucap ahan
"Iya sayang hati hati ya"ucap hari
"Iya ayah bayy"ucap ahan
Lalu putri dan ahan meningalkan rumah menuju rumah lesty di tengah perjalanan ahan melihat sesuatu
"Mah berhenti mah" ucap ahan
" ada apa sayang semua baik baik aja kan"ucap putri
"Itu ma kakek itu kasihan banget"ucap ahan
"Yaudah kita samperin yuk kakeknya"ucap putri
"Ayok mah"ucap ahan lalu putri dan ahan menghampiri kakek itu
"Permisi kek"ucap putri
"Iya nak mau beli pempek ya"ucap kakek itu
"Iya kek 2 porsi ya"ucap putri
"Engga kek bungkus semua aja"ucap ahan
"Sayang buat apa nak"ucap putri
"Engga papa ma semua aja nanti ahan ganti sama uang ayah ya"ucap ahan
"Yaudah kek bungkus semua ya"ucap putri
"Ini beneran nak"ucap kake itu
"Iya kek bungkus semua aja"ucap putri lalu kakek itu membungkuskan semua pempek
"Berapa kek"ucap putri
"500 rb nak "ucap kakeh itu
"Ini kek uangnya"ucap putri memberikan uang bebrapa lembar
"Nak ini lebih 1jt lo"ucap kakek itu
"Udah kek ambil aja nggapapa"ucap putri
"Engga na kakek ngga mau"ucap kakek itu
"Ngapapa kek ambil aja mama dan ayah cari uangnya lebih mudah dari kakek, kakek ambil aja ya dan kakek sekarang pulang istirahat dirumah ya"ucap ahan
"Makasih ya nak semoga sehat selalu dilancarkan rejeki nya"ucap kake itu
"Iya kek kami permisi dulu ya"ucap putri
"Iya nak hati hati di jalan ya"ucap kake itu lalu putri tersenyum dan berlalu pergi menuju rumah lesty
Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya tiba di rumah lesty
"Assalamualaikum"ucap putri dan ahan
"Waallaikum sallam"ucap lesty membuka pintu"eh dek ahan katanya diantar supir ko kesini sendiri"ucap lesty setelah mengetahui yang datang putri dan ahan
"Ohh ngga boleh kesini nih ceritanya yaudah pulang yuk ahan"ucap putri
"Ehh jangan dek jangan pulang masuk aja yuk"ucap lesty lalu mereka masuk dan duduk di ruang tamu keluarga airlangga
"Umi gimana kabar umi umi baik baik aja kan dede bayinya juga baik kan"ucap ahan
"Yaampun sayang ko bawel banget anak siapa sih ini"ucap lesty
"Anak mama uty dong"ucap ahan
"Bukanya anak mama ayu ya"ucap putri seketika semua terdiam hingga lesti memecahkan keheninggan
"Ahan kayaknya dedek bayi inggin di suapin kakaknya deh"ucap lesty
"Beneran umi ahan boleh pegang dedek bayinya ngga"ucap ahan
"Iya sayang sini sini"ucap lesty
Lalu ahan mendekat dan memegang perut lesty
"Ko perutnya rata dulu mama hamil ahan juga gini ya" ucap ahan
"Waktu itu kan mama belum ada sayang"ucap putri
"Ahan semua itu butuh proses sayang dari kecil sampai besar seperti ahan sekarang ngga mungkin kan mama ayu melahirkan ahan langsung besar gini"ucap lesty
"Gitu ya umi"ucap ahan dan mereka pun berbincang bincang sampai lupa waktu
"Ahan udah mau sore pulang yuk"ucap putri
"Iya ayok ma"ucap ahan
"Pamit dulu sama umi"ucap putri
"Umi ahan pamit dulu ya jaga diri baik baik dan dedek bayi di ja juga ya umi jangan ceroboh"ucap ahan
"Iya bawelnya umi"ucap lesty
"Kak putri pulang dulu ya"ucap putri
"Iya dek hati hati ya"ucap lesty
"Assalamualaikum"ucap ahan dan putri.
"Waalaikum sallam "ucap lesty llu putri dab ahan meninggalkan rumah keluarga airlanggaHay gays aku kembali nih dan setuju ngga kalau aku lanjutin ceritanya di Instagram aja karena udah jarang banget buka wattpad gimana kalian setuju nggak next di Instagram aja
KAMU SEDANG MEMBACA
Keutuhan ❤️
Teen FictionIrfan hakim dan sowimah siapa yang tak kenal mereka, ya mereka adalah keluarga bahagia keluarga tepandang dan kaya raya. Tapi suatu hari Irfan dan sowimah harus tinggal di luar negeri dan meninggalkan anak anak nya tapi mereka tak melupakan kewajiba...