Skipp kini hari pernikahan gunara>>
"Selamat ya dek semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah"ucap selfi
"Aminn makasih ya kaka"ucap rara lalu memeluk selfi
"Udah ihh jangan nanggis entar jelek lagi"ucap Selfi
"Ihh kakak rara kan cantik"ucap rara
"Iya iya emang keluarga hakim cantik cantik ya"ucap selfi
"Iya ya kak sampai papa pun cantik"ucap rara ngawur
"Ihh apaan sih dek jangan ngadi ngadi ye"ucap selfi
"Iya kak beneran coba deh kaka lihat baik baik"ucap rara
"Engga kamu ada ada aja"ucap selfi
"Kakak"ucap rara
"Iya dek"ucap selfi
" Ko aku gerogi banget ya kak"ucap rara
"Udah dek bismillah aja semua berjalan dengan lancar"ucap selfi
"Hallo uma aunty ahan datang"ucap ahan
"Ahan sama siapa sayang"ucap selfi
"Sama mama sama ayah"ucap ahan
"Mama mana"ucap selfi
"Ada di depan"ucap ahan
"Ahan jaga aunty ya uma mau ke mama dulu"ucao selfi
"Siap umma ceppy apa sih yang engga buat umma"ucap ahan
"Bisa aja kamu yaudah uma tinggal ya"uucap selfi sambil berlalu pergi
"Hallo aunty"ucap ahan
"Hallo gantengnya aunty"ucap rara
"Aunty, aunty cantik banget hari ini"ucap ahan
"Hari ini doang kemarin kemarin engga"ucap rara
"Kemarin juga cantik aunty tapi sekarang cantiknya nambah"ucap ahan
"Perez ya kamu"ucap rara
"Engga aunty ahan engga perez beneran ini cantik bangget mama pun kalah cantik"ucap ahan
"Beneran"ucap rara
"Bener aunty ahan ngga bohong"ucap ahan
"Yaudah aunty lanjut dandan lagi ahan main didalam saja ya jangan keluar"ucap rara
"Siap aunty"ucap ahan sambil memainkan ipad milik rara "ehh aunty ngomong ngomong dia datang ngga ya"ucap ahan
"Dia? dia siapa sih ahan "ucap rara
"Itu loh aunty saudara uncle Indi"ucap ahan Rara pun faham
"Ohh mama ayu dan papa anold ya"ucap rara
"Iya diia aunty"ucap ahan
"Ya datang lah sayang kan papa anold saudara uncle indi"ucap rara
"Yah ahan gamau keluar deh kalau gitu"ucap ahan
"Jangan gitu dong sayang kalau mama utti tau ahan seperti ini pasti mama marah"ucap rara
"Kan ahan ngga suka aunty"ucap rara
"Emang ahan mau jadi anak durhaka"ucap rara
"Ya Ngga mau lah aunty "ucap ahan
"Yaudah kalau gitu ahan ikut keluar ya kan ahan yang gandeng aunty bareng opa"ucap rara
"Tapi ahan ngga mau ketemu dia ya aunty"ucap ahan
"Yaudah kalau gitu ahan sama aunty aja sama uncle indi ya"ucap rara
"Di depan aunty"ucap ahan
"Iya dong sayang"ucap rara
"Ehh aunty ahan udahh keren belum udah ganteng belum udah rapi belum"ucap ahan
"Sayang kamu di mata aunty itu sempurna sangat sempurna"ucap rara sambil memegang pipi ahan
"Makasih ya aunty"ucap ahan
"Sama sama sayangnya aunty"ucap rara sambil memeluk ahan
"Tapi aunty apa aunty akan lupa sama ahan kalau aunty udah dirumah uncle indi""ucap ahan
"Ngga akan dong sayang kalau ahan kangen juga kan bisa datang ke rumah uncle"ucap rara
"Ahan ngga mau ya aunty kesana"ucap ahan
"Lah kenapa sayang ko nggamau"tanya rara ke ahan
"Kan ada dia aunty ahan itu udah males banget temu ama dia"ucap ahan
"Udah jangan gitu dosa sayang mending sekarang keluar yuk itu udah ada opa di depan"ucap rara
"Ayuk aunty ahan yang gandeng aunty ya"ucap ahan lalu rara hanya mengganguk setelah keluar semua mata menuju ke arah rara
"Astaga ahan kenapa anak itu ada di sana aku kira dia sedang bermain"ucap putri
"Dia lucu banget dek lihat deh pd banget sambil dada dada gitu"ucap lesty yang duduk bareng dengan the hakim
"Aku kira tadi dia main ka ehh ternyata ngikutin aunty nya"ucap putri
"Yaudah dek kan masih kecil"ucap selfi
"Tapi kak ih malu malu in tau kalau orang ngga tau itu di kira anak rara "ucap putri
"Iya ya dek"ucap Lesty tiba tiba ahan menuju meja the hakim
"Mama, ayah, uma ayah nda dede alcy,umi abi"ucap ahan
"Absen ya ahan"ucap Lesty
"Oh iya lupa hallo dede bayi maaf ya abang ngga nyapa kamu kelupaan"ucap ahan sambil memegang perut buncit lesty
"Dedek bayi marah lo sama abang karena lupa nyapa"ucap lesty sambil niruin suara bayi
"Jangan marah ya dede abang janji deh kalau dede udah keluar abang akan beliin permen banyak banget dan selalu jagain dede"ucap ahan sambil mencium perut lesty
"Janji ya abang"ucap lesty
"Iya dede tenang ya jangan marah lagi"ucap ahan
"Dede aja nih adek alcy engga"ucap randa sambil niruin suara anak kecil
"Kalau adek alcy di cium abang aja ya sini sini abang ganteng cium ya"ucap ahan
"Makasih ya abang "ucap randa
"Sama sama adek alcy"ucap ahan
"Udah ya ahan sini duduk dulu lihat aunty tuh"ucap putri
"Iya mama sayang"ucap ahan
Di depan di pelaminan gunawan dan rara sedang melangsungkan acara pernikahan
Dan kini saatnya melempar bungga semua udah pada heboh sedangkan putri dan hari lebih memilih tetap duduk dan mantengin hp nya
"Ayo semua siap ya 1....2....3"ucap mc tapi bungga tidak di lempar melainkan langsung di kasih ke ahan
"Loh loh ada apa ini bunganya ko di kasih anak kecil"ucap mc tapi rara hanya tersenyum karena melihat ahan lari menuju putri dan hari
"Mama ayah"ucap ahan sambil lari hari dan putri yang fokus ke ponsel masing masing pun kini beralih ke ahan
"Sayang stop jangan lari ntar jatuh"ucap putri tapi ahan tak menghiraukan dia tetap lari dan akhirnya dia akan terjatuh tapi untung hari sigap menangkap ahan
"Jangan lari ahan kenapa nak"ucap hari
"Nih bungga buat mama dan ayah semoga secepatnya nyusul aunty dan uncle ya"ucap ahan sambil menyatukan tanggan hari dan putri sedangkan hari dan putri manahan malu karena semua mata menuju padanya
"Sini dong twins aku"ucap rara dari depan lalu putri pun maju dan hari menggendong ahan untuk maju
"Put semoga bisa secepatnya nyusulnya dan semoga bisa mendapat yang lebih baik dari sebelumnya"ucap rara lalu mencium kening putri dan begitu sebaliknya
"Mama ayah"ucap ahan sambil memakai mic lalu putri dan hari pun melihat ke arah ahan
"Ayah mama ahan berharap semoga bisa seperti aunty dan uncle ya dan satu lagi ahan mau bilang terimakasih sebanyak-banyaknya karena telah menjadi panutan ahan dan telah merawat ahan walaupun ahan bukan anak kalian kalian selalu menyayangi ahan dan selalu ada buat ahan I LOVE YOU mama ayah"ucap ahan lalu putri memeluk ahan
"Aaa umi ikut pelukan dong"ucap lesty
"Uma juga boleh ikut ngga"ucap selfii Lalu putri menggangguk selfi pun ikut pelukan
"Aunty juga ikut"ucap rara lalu mereka semua pelukan
"Maksih ya mama, uma, umi, aunty, oma juga karena kalian telah menjadi malaikat ahan "ucap ahan mereka semua pun berpelukan setelah berpelukan semua berfoto foto tapi tamu udah pada pulang saat berfoto foto ahan ada yang memanggil
"Ahan sini sayang"ucap ayu tapi ahan tidak mengubris sama sekali
"Eh anak kecil jangan jadi durhaka ya kamu"ucap ayu teriak membuat semua mata tertuju ke ayu
"Ehhh jaga nada bicaramu"ucap putri
"Apa ini didikan kamu yang katanya baik seperti ini hasilnya"ucap ayu
"Ehh permisi ya mbak gimana anak mau berbakti ke anda kalau anda aja ngga punya hati"ucap lesty
"Jangan ikut ikut kalian"ucap ayu
"Udah stop semua diam"ucap ahan teriak
"Apa pantas kau menjadi ibu, ahan bersyukur banget karena kau telah membuang aku sehingga aku tidak bersamamu saat ini jika aku bersamamu waktu itu aku tidak akan mendapatkan kasih sayang seperti ini dan ahan bersyukur mempunyai ibu pengganti yang baik dan sangat tulus mencintai ahan inggat ya orang tua yang sebenarnya adalah orang tua yang menyayangi dan bisa mendidik anaknya menjadi terbaik bukan yang hanya melahirkan lalu di tinggal kalau begitu ahan pun tau mana yang harus di hormati dan mana yang tak pantas di hormati dan satu lagi terimakasih telah melahirkan aku kedunia ini"ucap ahan yang membuat ayu terdiam
"Malu ngga malu ngga malu ngga"ucap lesty
"Malu lah masa engga di buat diam sama anak kecil"ucap rara
"Udah ya mending ibuk yang tak diannggap pergi deh ganggu suasana aja"ucap lesty
Lalu ayu pun pergi begitu saja dari acara
Setelah kepergian ayu rara dan ahan ber tos ria
"Pasti kamu nih yang ngajarin"ucap putri menatap rara sinis
"Iya dong hebat bukan"ucap rara
"Hebat darimananya ih"ucap putri menjewer rara
"Udah dong put jangan di buat sakit kan ntar akan aku buat sakit"ucap putri
"Yaallah ahan ngga denger kan sayang"ucap putri
"Uncle jangan berani nyakitin aunty ahan ya awas aja kalau sampai berani nyakitin aunty ahan, ahan tinju nih"ucap ahan polos membuat semua tertawa
Udah dulu ya gays bay jangan lupa vote dan komen ya maaf kalau ngga nyambung udah ngga ada akal mungkin akan segera tamat dan lanjut di keutuhan season 2 ya😀😀😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Keutuhan ❤️
Fiksi RemajaIrfan hakim dan sowimah siapa yang tak kenal mereka, ya mereka adalah keluarga bahagia keluarga tepandang dan kaya raya. Tapi suatu hari Irfan dan sowimah harus tinggal di luar negeri dan meninggalkan anak anak nya tapi mereka tak melupakan kewajiba...
