Kini acara pertunangan rara dan gunawan di mulai
"Rara rashila hakim mau kah kau menjadi pendamping hidup ku seumur hidup ku"ucap gunawan
"Terima dek"teriak selfi dan lesty lalu rara menatap mama show dan mama show mengganguk
"Ya aku mau"ucap rara lalu gunawan memakaikan cincin berlian itu ke jari manis rara
"Makasih ya karena kau telah menjadi pendampingku seumur hidup"ucap gunawan lalu mencium kening rara
"Sama sama"ucap rara
Acara pun selesai kini keluarga roland dan keluarga the hakim semua berkumpul
"Arnold jelaskan apa yang sebenarnya terjadi"ucap nyonya roland
"Jadi mah dulu saat arnold pacaran sama putri baru 2 bulan arnold ada sedikit masalah sama putri dan arnold pergi ke club malam dan bertemulah sama ayu dia juga saat itu sedang ada masalah kita sharing sama sama lama kelamaan nyaman dan waktu itu kita ketemuan di club kita sama sama tidak sadarkan diri mah aku yakin saat itu kita melakukan hubungan sama sama tidak sadar"ucap arnold seperti tak ada dosa sedangkan putri udah melemas sambil memeluk ahan
"Jadi 4 tahun yang lalu kamu "ucap putri
"Iya put aku tau aku salah maaf kan aku, aku saat itu sama sama tidak sadar kan diri dan saat aku mengetahui bahwa ayu hamil saat itu aku menolaknya karena aku masih keadaan sekolah"ucap arnold
"Lalu sekarang kau mau apa hah kau mau anak ini "ucap putri teriak
"Aku mohon put dia darah dagingku dia anak ku"ucap arnold
"Anak kamu bilang dimana kamu saat dia susah bukan kan orang tua seharusnya selalu ada untuk anak nya"ucap putri
"Aku tau tapi saat itu bahkan aku tak tau bahwa dia anak aku"ucap arnold
"Dasar laki laki brengsek dimana hati kamu hah disini kamu dengan bangganya kamu menceritakan perselingkuhan mu dan membuang anak mu dulu "ucap rara emosi
"Aku dulu tidak berdaya ra"ucap arnold
Sedangkan putri sekarang sudah menangis di dalam dekapan mama show
"Put aku mohon maaf kan aku dan aku mohon kembalikan anak ku" ucap arnold
"Coba kau lihat dia lihat lah walaupun saat itu dia belum kerja dia menerima kesalahan mu menerima hasil dosamu tapi apa perjuangan mu apa meninggalkan bayi itu perjuangan jika kamu mau anak ini kan kalau kau mau ambil lah ke hari karena ahan tanggung jawab hari coba memohon ke hari"ucap putri sambil memberikan ahan ke pangkuan hari
"Ayah ahan mau sama ayah dan mama" ucap ahan
" iya sayang ahan pasti sama ayah dan mama ko"ucap hari
"Sayang ini ayah nak"ucap arnold mendekat ke ahan
"Ngga ahan ngga mau ahan cuma anak ayah ai dan mama uti tidak lain kenapa kalian sekarang mau ahan dimana kalian saat ahan nyebut kata pertama ahan kalian dimana dan saat ahan belajar jalan ahan bertumbuh besar kalian juga tidak ada saat ahan butuh kasih sayang seorang mama hanya oma yang menyayangi ahan kalian semua ngga ada hanya sepi yang ada pada ahan hingga ada mama uti yang membuat hidup ahan damai dan banyak orang lain yang menyayangi ahan ahan tidak butuh kalian ahan cuma anak mama uti dan ayah ai titik"ucap ahan tegas bahkan diusianya yang sekarang dia sudah terlihat dewasa karena dia terbiasa mandiri
"Sayang mama rindu banget sama kamu"ucap ayu
"Ngga seharusnya tante itu sadar orang tua itu membesarkan anak nya merawat anak nya mendidik anak nya emang tante udah ngelakuin itu ke ahan ngga kan jadi kalian itu bukan orang tua ahan karena yang merawat ahan mendidik ahan menyayangi ahan cuma mama uti dan ayah ai"ucap ahan dan ucapan ahan membuat arnold dan ayu memikirkan ucapan ahan dan terdiam
"haha malu nga anak kecil aja bisa bilang kaya gitu"ucap rara
"Dek tenang ya udah jangan nanggis kan ada kita"ucap lesty
"Putri hanya kecewa kenapa dia menghianati putri selama ini"ucap putri
"Udah ya de kaka tau adek kaka yang satu ini kuat banget dia ngga akan nanggis ya kan dan lihat lah ahan dia bicara layak nya orang sudah besar dengan membangakan kamu dan hari dek"ucap selfi lalu memeluk putri
"Dasar bajingan kau, kau melakukan dosa sebesar ini tapi kau sembunyikan sampai selama ini kenapa kamu ngga melepaskan putri aja dari dulu kenapa kamu mempertahan kan semua di balik kebohongan mu arnold"ucap gunawan emosi
"Aku hanya tak sadarkan diri saat itu"ucap arnold
"Lalu apa yang kau perbuat dengan keadaan tak sadarkan diri ha apa kamu telah berfikir gimana perasaan putri"ucap gunawan
"Udah indi tidak ada gunanya juga bicara dengan orang seperti itu" ucap rara
"Nak maafin anak tante ya"ucap nyonya roland
"Nggak tante jangan seperti ini udahlah ini juga masalah dulu ya kan"ucap putri
"Tapi nak kamu dan hari yang harus menanggung dosa ini"ucap nyonya roland
"Ngapapa tante ini semua udah di takdirkan sama allah"ucap putri
"Put maafin aku ya ini semua gara gara aku"ucap hari
"Ngga ka ini bukan salah kaka ini kesalahan mereka yang telah menyembunyikan kesalah ini selama ini"ucap putri lalu putri menggambil ahan dari pangkuan hari "ahan sayang tante itu mama ahan nak dan om itu adalah papa ahan"ucap putri menjelaskan ke ahan
"Ngga ma orang tua ahan cuma mama uti dan ayah ai udah ngga ada yang lain"ucap ahan
"Umi engga nih"ucap lesty
"Mama umi uma aunty oma kalian adalah kesayangan ahan terimakasih selalu ada buat ahan walaupun kalian bukan orang tua ahan asli tapi kalian lah yang selalu mendukung ahan dan menyayangi ahan, ahan sayang banget sama bidadari ahan"ucap ahan sambil menciumi mereka
"Anak baik anak sholeh nya uma inggat ngga tadi mama uti bilang apa sayang tentang mama kandung ahan "ucap selfi
"Iya uma kata mama seburuk apa pun ibu kandung ahan dia itu baik banget pada ahan karena ngga membuang ahan tapi uma coba deh uma di posisi ahan kecewa ngga sakit ngga"ucap ahan
"Ahan mama putri itu baik bahkan baik banget dia pemaaf coba lihat kesalahan sebesar itu dengan gampang loh mama uti memaafkan tapi kenapa anak mama uti tidak bisa memaafkan seperti mama uti"ucap selfi
"Uma mama itu terlalu polos kata aunty rara kejahatan harus di balas kajahatan menurut uma menelantarkan anak itu jahat atau bukan"ucap ahan
"Lihat keadaanya syang saat itu keadaanya sangat susah"ucap selfi
"Sesusah apapun keadaanya anak tetaplah anak uma selfi ya kan ahan "ucap rara memojok an arnold dan ayu
"Iya uma anak tetap lah anak sesusah apapun keadaanya udah kewajiban orang tua mendidik merawat dan menyayangi anaknya bukan membuang anak nya setelah besar dia inggin mengambilnya hello dia siapa"ucap ahan
"Lihat lah ahan mama uti nanggis kenapa anak sholeh nya bicara seperti ini"ucap selfi
"Mama ayah maafin ahan ya ahan bukanya durhaka sama mereka ahan hanya bicara apa adanya jika mereka tersinggung itu artinya apa yang di katakan ahan adalah benar"ucap ahan
"Jangan bicara seperti itu ahan kalau ahan seperti itu mama akan sedih kan mama udah ajarin ahan bicara sopan"ucap putri
"Udah mama jangan menangis ini hanya sedikit ajaran dari aunty rara yang ahan terapkan"ucap ahan rara yang di sebut hanya mengaruk tengkuknya yang tak gatal
"Anak pintar kita harus tegas menghadapi masalah ya nak"ucap lesty
"Iya hanya umi dan aunty yang mengerti ahan"ucap ahan
"Udah dulu sayang sekarang ahan pilih mama uti dan ayah hari atau "ucap showimah belum selesai ahan udah nyerobot
"Jelas jelas ahan pilih mama uti dan ayah kan mereka bukan orang tua ahan bukan orang tua yang baik buat ahan"ucap ahan lalu masalah di selesaikan dengan baik tapi ahan tetep bersama hari dan putri
Sekarang hari dan putri sudah berada di rumah hari
"Kenapa masalah jadi serumit ini"ucap putri sambil memijat kepalanya pusing
"Maafkan aku jika ahan tidak masuk ke ke hidupanmu maka kau tidak akan mendapat masalah sebesar ini"ucap hari
"Ngapapa ahan juga putra ku bukan"ucap putri
"Tapi masalah ini sungguh menyusahkamu put"ucap hari
"Walaupun ahan ngga ada di kehidupanku masalah ini akan tetap ke arah ku "ucap putri
"Aku tau kau hebat kau kuat tapi di dalam kamu rapuh put"ucap hari
"Engga aku ngapapa ini juga masalalu"ucap putri
"Engga ini bukan hanya menyangkut masa lalu mu aku tau kau saat ini sangat hancur bahkan seolah olah kau tak mau hidup lagi saat ini menanggis lah jika kau inggin menangis itu bisa mengguranggi beban pikiran mu"ucap hari
"Aku tak menggerti kenapa dia seperti itu kepadaku padahal aku sangat percaya kepadanya tapi apa balasanya apa"ucap putri sambil menanggis
"Iya ngapapa put menanggis lah keluarkan semua beban yang kau pendam sendiri biar kau bisa puas" ucap hari lalu mereka masih berbincang bincang
https://youtu.be/7i6dFLKc9zg
Udah dulu ya gays tunggu part selanjutnya di part selanjutnya akan lebih seru dan bikin jedag jedug nih di tunggu ya di tunggu jangan lupa vote dan komen ya gays terimaksih⭐⭐⭐⭐⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Keutuhan ❤️
Teen FictionIrfan hakim dan sowimah siapa yang tak kenal mereka, ya mereka adalah keluarga bahagia keluarga tepandang dan kaya raya. Tapi suatu hari Irfan dan sowimah harus tinggal di luar negeri dan meninggalkan anak anak nya tapi mereka tak melupakan kewajiba...
