[HSS] Hari Olahraga

299 16 34
                                    

"Kalo kamu, total nggak suka sama aku?"

"Nggak." - High School Series 2021

Yang paling dinantikan oleh seluruh siswa SMA Perbangsa adalah hari dimana tidak ada pelajaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang paling dinantikan oleh seluruh siswa SMA Perbangsa adalah hari dimana tidak ada pelajaran. Kayaknya seluruh pelajar Indonesia menyukai hal ini. Aku salah satunya. Disibukkan dengan sekolah dari jam 6.45 hingga pukul 15.30 adalah hal yang paling menyebalkan di seluruh muka bumi.

Apalagi di hari Rabu, kami siswa 11 IPA 1 menyebutnya sebagai black Wednesday. Sebab di hari itu seluruh pelajaran ipa berkumpul menjadi satu. Jadwalnya tuh seperti ini.

Rabu

Matematika Wajib
Matematika Wajib
Matematika Minat
Matematika Minat
Istirahat ke-1
Fisika
Fisika
Istirahat ke-2
Kimia
Kimia
Biologi
Biologi

Begitulah keadilan bagi seluruh rakyat Perbangsa. Kelas 11 IPA 1 yang jadi kelinci percobaan, padahal dulu wakil kurikulum, Bu Indah bilang akan diubah supaya tidak ada sekumpulan pelajaran yang membuat otak panas dingin itu di hari yang sama.

Nyatanya apa, sudah hampir tiga bulan dan itu tetap bertahan menjadi hari terberat, terburuk, terkelam sepanjang sejarah. Kelamnya kata anak 11 IPA 1 lebih kelam daripada perang dunia kedua. Karena setiap pulang, seragam pramuka lengkap biasanya sisa puing-puing kesengsaraan.

Bu Indah hanya menambahkan setiap ke kelas, sebab Bu Indah juga mengajar Kimia di kelasku. "Loh, bukannya malah bagus ya satu hari isinya saintek semua? Kan memang jurusan IPA kelas kalian ini."

Lihat! Itu memang sudah menjadi teori konspirasi antara Bu Indah dengan Pak Saiful sebagai wakil kesiswaan merangkap wakil kepala sekolah. Kami memang kelinci percobaan.

Lalu rumornya, sebab dinding punya telinga, minggu depan akan jadi minggu surga bagi kelas kami. Tepat di hari Rabu, akan ada hari yang menjadi hari kebebasan. Hari pembalasan. Hari dimana kami bisa sepuasnya menjadi anak normal lainnya.

Aku tak tahu ada apa di hari Rabu pekan depan, aku bukan seperti Hyukjae yang senang berkumpul dengan anak perempuan di kelas hanya untuk mendapatkan informasi terkini. Aku masih tetaplah aku, meski tiga minggu berlalu sejak aku dan kekasihku itu (malu-malu) menjalin kasih. Dengan acara menyatakan perasaan penuh drama di waktu senja dan sepulang sekolah. Persis kumpulan anak indie dengan secangkir kopinya dan puisi tentang luka.

Aku masih menjadi seorang Kyuhyun Sasongko yang dikenal menyebalkan, bermuka batu, yang kerjaanya hanya tidur di kelas. Setidaknya di jam penting seperti kelas Bu Dewi dan Bu Dwi yang selalu berturut-turut, aku pasti terjaga. Sebab cukup sekali aku disuruh ke depan, mengerjakan soal yang berakhir ceramah sepanjang lagu kebangsaan.

"Kyu! Kyu! Kyu!"

Aku mengangkat wajahku malas mendengar seruan khas milik Hyukjae. Laki-laki itu berjalan dengan tangan diayun-ayunkan di kedua sisi tubuhnya, seolah dia model bintang top yang wajahnya kerap dipandang di semua majalah terkenal. Aku mencibir pelan.

Above The TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang