Jung Hoseok, mahasiswa semester enam. Baik, manis, ceria dan pandai berbaur dengan siapapun. Senyuman sehangat mentari dan suara selembut kain sutra, siapapun pasti akan jatuh hati padanya. Hoseok sangat terkenal dikalangan kampusnya, ia bahkan juga menjadi seleb di sosial medianya. Wajah tampan dan manis yg menjadi satu, siapa yg tidak tertarik dengannya? Semua orang bahkan rela mengantri untuk memilikinya, tubuh mungil serta bokong yg berisi. Hoseok bahkan terlihat sempurna dengan beberapa pakaian modis yg ia miliki, satu yg mereka tidak ketahui. Semua hal yg dimiliki Hoseok berasal dari akun akun yg ia promosikan, dimulai dari pakaian, sepatu, aksesoris, bahkan makanan siap saji. Hoseok menerima semua itu berkat hasil kerja kerasnya, ia mampu membiayai kuliahnya.
Sebenarnya Hoseok bisa saja meminta bantuan kakak sepupunya, namun Hoseok enggan. Seberapa sering sang kakak menawarkan bantuan, Hoseok selalu menolaknya secara halus. Bahkan saat sang kakak ingin memberikannya tempat tinggal, Hoseok tidak menerimanya. Cukup tempat sewa yg tidak terlalu besar, namun terjangkau untuk kantungnya. Hoseok tidak ingin terus merepotkan kakak sepupunya, Hoseok bahkan tidak mau merepotkan kedua orang tuanya. Karena cukup bagi Hoseok, membesarkan dirinya hingga saat ini. Hoseok merasa sangat beruntung, ia tidak mau membebani kedua orang tuanya lebih jauh lagi
"Selamat pagi kak Hoseok!"
"Selama pagi, Ryujin"
Hoseok menampilkan senyuman seindah mentarinya, membuat gadis cantik dihadapannya nyaris pingsan karena terkena cahaya langsung darinya. Sapaan demi sapaan biasa Hoseok dapatkan, beberapa roti ataupun bekal untuk dirinya sudah siap menanti. Para penggemar Hoseok tidak hanya berada di sosial media, tentu saja! Siapa yg tidak menyukai sosok manis yg begitu royal dan ramah pada semua orang?
"Kak Hoseok, hari ini masuk kelas apa?" Gadis lainnya mengekor Hoseok
"Um? Sejarah? Aku sebenarnya malas, tapi papa pasti marah jika aku membolos" Hoseok mengerutkan bibirnya lucu
Para gadis disebelahnya memekik gemas, Hoseok tidak pernah merasa risih atau kesal saat mereka datang mengerumuninya. Tapi tidak dengan sosok lelaki lain yg beberapa minggu ini sibuk memperhatikannya, setiap gerak gerik Hoseok. Bahkan sampai makanan yg disuka dan tidak disukainya, diam diam ia menanyakan barang favorit Hoseok pada beberapa gadis yg sering mengekornya
"Kak Hoseok!"
"Park Jimin!"
Keduanya berlari bak drama, saling berpelukan dan mengusap pipi masing masing
"Kak, hari ini masuk pelajaran sejarah?"
Hoseok mengangguk "bosan, mau bertukar? Biar aku yg masuk kelas vokal"
Jimin tertawa geli, mereka sudah cukup dekat sejak terakhir kali Hoseok bertemu dengannya saat masa orientasi. Mereka sangat akrab, tentu saja semua orang tau itu. Tapi mereka tidak pernah berfikir buruk tentang hubungan keduanya, karena mereka tau jika keduanya tidak akan memiliki hubungan yg serius
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Mother
FanfictionJung Hoseok, lelaki manis berusia dua puluh empat tahun baru saja menyelesaikan kuliahnya dan kini tengah berusaha mencari pekerjaan tetap Hoseok sebenarnya hidup berkecukupan, selain kuliah ia sebenarnya cukup terkena di sosial media. Dengan wajahn...