Step Mother

14 - Kim Taehyung

Kim Taehyung sangat menyayangi adik sepupunya, semua orang tau hal tersebut. Sahabat, keluarga, bahkan orang orang yg melihat mereka tanpa sengaja akan mengetahui betapa protektifnya Taehyung pada sang adik

Saat Jimin berkata Hoseok memiliki seorang kekasih dan kekasihnya seorang pengacara Taehyung segera berakting seolah dirinya adalah orang yg lemah dan mudah di tipu. Tapi itu semua salah, faktanya jabatan dokter tidak bisa membuat latar belakang Taehyung yg sesungguhnya hilang

Jika kau fikir Taehyung seorang mafia maka jawabannya adalah salah, Taehyung bukan seorang mafia. Tapi ia bisa melebihi kekejaman seorang mafia

"Kenapa aku harus ke Jepang?" Hoseok menatap bingung kakak sepupunya

"Paman dan bibi merindukanmu"

Hoseok terdiam seketika, mengingat paman dan bibinya adalah sosok paling di takuti di Jepang tentu saja membuat Hoseok bingung bukan main. Paman dan bibinya sangat menyayangi Hoseok, bahkan mereka menganggap Hoseok sebagai anak kandung mereka sendiri. Tapi bukan itu yg membuat Hoseok takut. Hoseok tidak betah saat berada di sana, karena kedua orang tua Taehyung pasti tidak akan membiarkannya pergi sendirian. Di temani dengan banyak body guard berbadan besar dan menyeramkan tentu saja membuat bulu kuduk Hoseok berdiri

"Hyung tidak akan melakukan apapun kan disini?"

Taehyung tersenyum penuh arti, tentu saja Hoseok tau betul sifat kakak sepupunya. Sifat brutal yg ia dapatkan dari sang ayah yg merupakan ketua Yakuza besar di Jepang

"Tidak, ayah dan ibu hanya ingin bertemu denganmu. Percaya padaku"

Hoseok menganggukkan kepalanya setelah Taehyung mengusak helai hitamnya, berusaha meyakinkan sang adik sebelum ia lepas landas dengan pesawat pribadi milik keluarga Kim

Hoseok sebenarnya mampu membeli tiket pesawatnya sendiri, karena ia sendiri adalah seorang selebriti dunia maya yg di puja oleh para penggemarnya. Hal itu masih Hoseok lakoni sampai saat ini, ia bahkan mulai membuat channel hybetube nya sendiri

"Sampaikan salam pada ayah dan ibuku"

"Tentu, tapi kenapa hyung tidak ikut pulang?"

"Masih ada beberapa pekerjaan yg harus aku jalani, setelah ini aku akan menyusul mu"

"Janji?"

Taehyung menganggukkan kepalanya, setelah mengecup kening sang adik dan menyuruh bawahannya untuk mengantar sang adik ia segera melepas jas dokternya. Menggantikannya dengan kemeja hitam yg ia pakai, lengan yg di gulung sampai sikut dan rambut yg sengaja ia buat berantakan. Taehyung menyeringai dan berhasil membuat orang orang di sekitarnya menjerit kagum, mereka tidak tau siapa orang yg mereka kagumi saat ini

.
.
.
.
.

"Papa? Sudah hampir 2 minggu papa mengurung diri di kamar"

Tidak ada jawaban, bahkan sang bibi menatap kasihan pada ponakannya yg terus berusaha membuat sang ayah keluar dari kamarnya. Dengan wajah babak belur yg entah ia dapatkan dari mana