17 - Rahasia

590 83 14
                                    

Hoseok berlari cukup kencang melewati lorong sempit di sebuah gang, ia tak peduli dengan goresan di lengan mulusnya karena terhantam tembok yg tidak mulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hoseok berlari cukup kencang melewati lorong sempit di sebuah gang, ia tak peduli dengan goresan di lengan mulusnya karena terhantam tembok yg tidak mulus

Yg ada di dalam pikirannya saat ini hanyalah Namjoon, keringat menetes dari keningnya dan nafas yg perlahan memberat pertanda Hoseok sudah berlari cukup lama. Tidak ada tanda tanda dari Namjoon di dalam gang sempit tersebut, hanya terdengar deru nafas Hoseok yg panik karena belum menemukan sosok pujaan hatinya di manapun

"Namu!" Teriakan Hoseok memecah keheningan di dalam gang tersebut

Uhuk!

Satu suara berhasil membuat Hoseok menoleh dan berlari ke asal suara tersebut, di sana Hoseok melihat tubuh pria yg tergeletak tak berdaya

"Namu!"

Hoseok dengan segera menghampirinya, air matanya tak terbendung lagi. Melihat kondisi pria terkasihnya yg sangat kurus dengan beberapa luka di bagian tubuhnya, darah kering terlihat di punggung tangannya. Sebuah luka yg sepertinya ia dapat karena berusaha melarikan diri, wajahnya pucat serta tatapan mata yg sayu membuat Hoseok tidak bisa menahan tangisnya

"Hos..seok..." Panggilnya lemah

Senyum tipis tercetak jelas di wajah pucatnya, deru nafas yg perlahan melambat membuat Hoseok panik bukan main

"Namu, bertahanlah. Aku akan menghubungi Taehyung hyung"

Mata Namjoon membulat sempurna, bagaimana mungkin Hoseok tidak mengetahui tingkah laku kakak sepupunya? Apa Taehyung menyembunyikan segalanya dari Hoseok?

Dengan cepat Namjoon merebut ponsel Hoseok, membuat lelaki manis di hadapannya bingung setengah mati. Tatapan mata Namjoon yg seakan memberitahu Hoseok segalanya, membuat Hoseok membeku di tempat

"Apa ini semua perbuatan Taehyung?"

Namjoon diam, enggan menjawab pertanyaan Hoseok

"Maafkan aku, jika saja aku tidak masuk kedalam hidupmu. Kau tidak harus merasakan ini semua, maafkan aku" air mata Hoseok kembali mengalir

Rasa bersalah menyelimuti dirinya, andai Hoseok tidak berbuat jauh dan membuat Namjoon jatuh hati padanya. Mungkin kehidupan ayah dan anak itu akan berlangsung bahagia, tanpa kehadiran Hoseok di dalam hidup Namjoon. Hubungan di antara keduanya tidak mungkin menjadi seburuk ini, Namjoon tidak perlu merasakan sakit dan Jungkook akan tetap berada pada jalannya

"Tidak, aku yg memaksakan diri untuk masuk kedalam hidupmu" Namjoon mengusap lembut pipi tembam Hoseok "aku yg memintamu untuk menjadi milikku"

Hoseok mengigit bibir bawahnya erat, tatapan Namjoon berhasil membuatnya tidak bisa berkata kata

"Ayo hubungi Jimin"

Namjoon mengangguk, kemudian mereka menghubungi Jimin

***

Step MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang