Hoseok berusaha membiaskan cahaya yg masuk kedalam matanya, tubuhnya terasa kaku dan tulangnya terasa remuk. Setelah melarikan diri dan berlari tanpa arah, Hoseok akhirnya berhasil lolos dari penjara yg selama ini mengekangnya. Akhir akhir ini Jungkook tidak pernah menyiksanya, tetapi luka yg ia dapat masih membekas. Tubuh mungil Hoseok tidak mampu menahannya, rasa sakit yg bertubi tubi yg ia dapatkan. Hatinya hancur, tubuhnya terluka dan mungkin mental Hoseok mulai terganggu. Hoseok sering dipergoki tengah melamun, seperti saat ini. Ia bahkan tidak mendengar panggilan seseorang disebelahnya
"Hoseok? Jung Hoseok?"
"Eh?" Hoseok menolehkan kepalanya, menatap sosok pria paruh baya yg tengah memandangnya khawatir
"Kau baik baik saja?"
Hoseok melihat sekelilingnya, tempat yg terasa asing untuknya. Ditambah pria paruh baya yg tengah menatapnya khawatir, ia bahkan sangat berhati hati saat memeriksa suhu tubuh Hoseok
"Gimana keadaanya dok?"
"Tuan Jung baik baik saja, tuan tidak perlu khawatir"
Yoongi menyipitkan kedua matanya "seharusnya bapak yg perlu dikhawatirkan, gimana bisa lari kesini tanpa taksi? Dikira lagi lomba maraton apa?"
Namjoon berusaha mengatur nafasnya, tadi saat menyelesaikan rapat bersama rekan kerjanya. Namjoon diberitahu jika Yoongi membawa Hoseok menuju rumah sakit, salah Namjoon yg tidak langsung mengecek suhu tubuhnya. Ia bahkan rela berlari menempuh jarak 4 kilometer dari kantornya menuju rumah sakit tempat Yoongi membawa Hoseok
"Maaf, saya hanya takut"
Yoongi tersenyum simpul, ia menepuk bahu Namjoon seraya memberikan senyum untuknya. Paham jika Namjoon punya pengalaman buruk tentang rumah sakit
"No need, sir. Bapak Kim sudah siap jadi ayah mertua yg cekatan"
Hoseok menoleh kearahnya, dengan tatap lugu dan menggemaskan. Andai Namjoon lupa siapa ia sebenarnya, andai Namjoon tidak tau jika lelaki manis dihadapannya adalah kekasih dari sang anak. Mungkin Hoseok sudah berakhir dibawah kungkungannya saat ini, mendesahkan nama Namjoon dan berakhir lemas diatas ranjangnya
"Hentikan fikiran mesummu, pak tua!" Yoongi menepuk bahu Namjoon dan berhasil membuatnya sadar dari lamunan
"Maaf, Hoseok baik baik saja?"
Hoseok menganggukkan kepalanya "huum, saya baik baik aja om"
"Pfft om hahaha cocok, dia emang sudah cocok jadi om om. Kamu gak sekalian panggil dia kakek?" Yoongi tertawa geli
Menjahili Namjoon adalah salah satu favoritenya, Namjoon terdiam menatap Yoongi cukup lama
"Aduh, kayanya om om ini gak bisa diajak bercanda. Oke oke, aku pergi. Dadah Hoseok, nanti kita gibahin om Namjoon ya~"
Hoseok terkekeh geli, lelaki manis tadi terlihat sangat kaku saat Hoseok pertama kali menemuinya. Bahkan wajahnya terkesan dingin, sampai Hoseok harus mengumpulkan keberanian untuk bertanya dengannya. Tapi sekarang Hoseok sudah melihat sifat aslinya, pria bernama Yoongi itu tidak seperti yg Hoseok bayangkan. Ia baik dan juga ramah padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Mother
FanfictionJung Hoseok, lelaki manis berusia dua puluh empat tahun baru saja menyelesaikan kuliahnya dan kini tengah berusaha mencari pekerjaan tetap Hoseok sebenarnya hidup berkecukupan, selain kuliah ia sebenarnya cukup terkena di sosial media. Dengan wajahn...