8 - Kamu dan Kenangan

2.3K 229 34
                                    

Jungkook itu terkadang keras kepala, ia bahkan memiliki moto hidup apa yg Jungkook inginkan Jungkook harus mendapatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook itu terkadang keras kepala, ia bahkan memiliki moto hidup apa yg Jungkook inginkan Jungkook harus mendapatkan. Sama halnya seperti perasaan, Jungkook mudah jatuh cinta. Ia juga mudah bosan saat menjalin suatu hubungan, itu adalah salah satu sifat buruk yg seharusnya tidak ia miliki. Tapi Namjoon tidak pernah mengajarkannya, Namjoon membiarkan sang buah hati tumbuh dengan bebas. Bahkan mengizinkannya melakukan pergaulan bebas, bukan narkotika atau obat obatan terlarang. Tapi wanita, Namjoon hanya berkata jika Jungkook ingin melakukan hubungan seks ia harus berumur dua puluh satu tahun terlebih dahulu. Ia juga selalu mengingatkan tentang pengaman, jaga jaga agar sang anak tidak melakukannya lebih

Ya, Jungkook hanya mengetahui jika berhubungan harus dengan wanita. Tapi hatinya berkata lain, saat itu adalah hari pertamanya memasuki sebuah universitas. Sebagai mahasiswa baru ia menjalani masa orientasi, saat itu Jungkook merasa tubuhnya tidak enak. Kepalanya sedikit pusing dan tubuhnya serasa lemas, ia kemudian izin pada sang senior untuk membiarkannya beristirahat

"Kim, mau diantar?" Tanya salah satu senior wanita yg diam diam memperhatikannya

"Gak perlu, kak. Saya bisa sendiri, lanjut aja"

Jungkook menolaknya lembut, ia segera berjalan mencari ruang kesehatan yg sudah ditunjukkan oleh seniornya tadi. Apa kalian yakin Jungkook dapat menemukannya dengan tepat? Tentu tidak, kampusnya bukanlah sekolah dasar. Gedung luas serta banyaknya ruangan, tentu saja sulit menemukannya. Sedangkan kepalanya sudah tidak bisa diajak berfikir lagi, saat Jungkook merasa tubuhnya akan ambruk sebuah lengan membantunya berdiri

"Kamu gapapa? Sakit ya? Kenapa jalan jalan sendirian? Emang seniornya gak mau nganterin?"

Satu yg Jungkook ingat, lelaki itu cerewet. Bagaimana bisa Jungkook menjawab semua pertanyaannya sekaligus?

"Kak Hoseok!"

Dan satu lagi, namanya adalah Hoseok. Tidak berselang lama, sosok lain datang menghampiri mereka

"Loh? Kakak ngapain disini?"

"Aduh, nanyanya nanti aja. Ini pegang, kasih ke Lucas ya. Aku antar dia dulu ke UKS"

Lelaki mungil itu bungkam, ia menerima sebuah kotak yg sedari tadi Hoseok bawa

"Tapi kak, nanti kalo kak Chanyeol nanya gimana?"

"Bilang aja aku sibuk, tunggu sebentar"

Hoseok mengabaikan panggilan dari temannya, ia langsung membawa Jungkook keruang kesehatan. Membiarkan lelaki kelinci itu duduk dan memberinya minuman hangat, senyuman tidak luntur dari bibirnya

"Kamu anak jurusan mana? Kenapa gak minta antar seniornya?"

Tidak ada jawaban, Hoseok mengusap tengkuknya canggung. Sepertinya ia terlalu berisik, lagi pula lelaki dihadapannya sedang sakit

"Maaf ya hehe istirahat aja dulu, aku pamit. Cepat sembuh–"

"Jungkook, Kim Jungkook"

Hoseok kembali tersenyum "okie! See you Jungkook~"

Step MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang