Jung Hoseok, lelaki manis berusia dua puluh empat tahun baru saja menyelesaikan kuliahnya dan kini tengah berusaha mencari pekerjaan tetap
Hoseok sebenarnya hidup berkecukupan, selain kuliah ia sebenarnya cukup terkena di sosial media. Dengan wajahn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hoseok melangkahkan kakinya menuju sebuah ruangan di mana Taehyung selalu mengurung dirinya di dalam, Hoseok tau betul jika ia di larang masuk ke dalam ruangan itu. Tapi untuk kali ini Hoseok ingin melanggar larangan Taehyung dan memutuskan untuk masuk kedalam ruangannya, di sana terdapat banyak barang medis yg biasa Taehyung gunakan. Termasuk obat obatan dan juga pisau bedah yg biasa ia gunakan, Taehyung tidak pernah membiarkan orang lain menyentuh semua peralatan pribadi miliknya. Lain hal jika Hoseok yg melakukannya
"Hyung?"
Tidak ada jawaban, semua terasa hening dan hawa dingin menusuk tulang rusuk Hoseok. Ruangan itu sangat bersih, bahkan Hoseok tidak melihat debu sedikitpun. Hingga sebuah suara dari alat tensi mengalihkan pandangannya, Hoseok perlahan mendekati ruangan dengan pintu putih itu. Semakin dekat suara alat tersebut semakin terdengar nyaring, perlahan tapi pasti Hoseok memegang gagang pintu ruangan itu hingga pintu putih tersebut perlahan terbuka memperlihatkan ruangan lain di dalamnya
Bruk
Lengan kekar kembali menutup ruangan tersebut dan berhasil membuat Hoseok kaget bukan main, ia mundur hingga menabrak dada bidang milik seseorang di belakangnya
"Hai~"
Hoseok membulatkan matanya kaget, di sana berdiri sosok laki laki dengan jas dokternya dan terdapat jejak darah di jasnya. Bukan hanya itu, sarung tangannya bahkan di penuhi oleh banyak darah
"Si-siapa kau?"
"Kau pasti Hoseok kan? Aku Mingyu"
Lelaki berkulit tan itu perlahan mendekati Hoseok, ia menundukkan tubuhnya perlahan
"Keluar sebelum aku memaksamu" lelaki tampan itu berbisik dingin di telinga Hoseok
"Kau tidak tau siapa aku?!"
Hoseok mendorong tubuh tegapnya, ia perlahan mundur hingga dirinya berada di sudut ruangan
"Tentu aku tau siapa kau, aku menyuruhmu pergi karena ingin melindungimu"
Hoseok semakin dibuat bingung olehnya, perlahan ia mendengar suara yg mendekat
"Sudah kubilang kan? Kau tidak mau menurut"
Lelaki itu menarik lengan Hoseok cepat, membawanya keluar dari ruangan dan mengisyaratkan agar Hoseok cepat pergi dan menutup mulutnya. Ia langsung menutup pintu itu kembali bersamaan dengan keluarnya lelaki tampan lain dari dalam ruangan
"Aku mendengar suara Hoseok, apa dia datang?"
"Hoseok? Kau terlalu berhalusinasi Kim Taehyung"
Mingyu melepas sarung tangannya dan membuangnya ke dalam tempat sampah, lalu menghampiri Taehyung yg masih lengkap dengan atributnya
"Kau terlalu mencintai sepupu manis mu, bukankah Hoseok anak yg penurut?" Mingyu menyeringai ngeri
"Berani kau ucapkan lagi namanya akan ku robek mulut besar mu"
