4 - Dusta

1.6K 190 26
                                    

Hari ini tepat 100 hari Hoseok dan Jungkook menjalin kasih, hari ini pula Hoseok ingin membuat kejutan untuk kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini tepat 100 hari Hoseok dan Jungkook menjalin kasih, hari ini pula Hoseok ingin membuat kejutan untuk kekasihnya. Kemarin setelah melakukan sidang skripsinya, Hoseok pamit untuk menemui kedua orang tuanya. Hoseok berniat memberikan kejutan untuk Jungkook sekaligus merayakan hari ke 100 mereka, dengan sebuah kue yg sudah susah payah ia tabung dari uang yg ia dapatkan dan sepatu mahal yg beberapa minggu lalu Jungkook inginkan. Berkali kali ia memberitahu Hoseok dan terkadang kesal dengan ayahnya yg selalu menolak untuk membelikannya sepatu karena koleksi Jungkook sudah hampir memenuhi lemari sepatu mereka di rumah, namun lelaki kelinci itu tetap menginginkannya. Ia bahkan bersusah payah menyisikan uang jajannya dan beberapa kali menyeludupkan uang kuliahnya hanya untuk menabung demi sepatu yg ia inginkan

Hoseok tersenyum cerah saat sampai didepan pintu apartemen Jungkook, sebenarnya sudah satu bulan Hoseok tinggal di sana. Pertama karena ia sudah tidak mampu membayar sewa rumahnya yg mendadak naik, kedua karena Hoseok ingin lebih menghemat demi membelikan barang keinginan sang kekasih

Ting

Sandi yg Hoseok masukan berhasil membuka pintu apartemen mereka, lelaki manis tersenyum seraya membayangkan bagaimana ekspresi senang Jungkook karena ia sudah membawakan barang kesukaanya

"Jung–"

Senyum cerah Hoseok luntur saat ia melihat sepasang sepatu tergeletak di sana, sepatu wanita dan satu lagi sepatu yg sama seperti yg Hoseok bawa. Hoseok bungkam, berusaha berfikir jernih dan perlahan memasuki apartemen mereka. Langkah kakinya membawa Hoseok ke kamar yg biasa ia gunakan, langkah Hoseok berhenti saat ia mendengar suara erangan dari dalam

"Aaahh kak Junghh~ terus, disana~"

Hoseok membeku ditempatnya, kakinya terasa lemas saat ia mendengar suara Jungkook didalam. Desahan demi desahan ia dengar, bahkan decitan kasur yg beradu dengan tembok memenuhi indera pendengarannya. Air mata Hoseok mengalir, ia berusaha untuk tegar

"Aahh~"

Erangan nikmat itu menjadi akhir dari aktifitas ranjang yg dilakukan oleh dua sejoli di dalam sana, Hoseok mendudukkan dirinya di sofa. Menunggu kekasihnya keluar dan meminta penjelasan darinya

Benar saja, tidak lama Hoseok menunggu Jungkook keluar dengan keadaan basah. Lelaki itu habis mandi, terlihat handuk melingkar di pinggulnya dan rambut yg basah menetes ditubuhnya. Beberapa bekas merah ditubuh Jungkook menjadi perhatian Hoseok, berapa banyak tanda yg dibuat oleh wanita itu pada kekasihnya?

"Oh? Kau sudah pulang?" Tidak ada rasa penyesalan ataupun kaget dari wajah Jungkook

Lelaki kelinci itu bertanya dengan santainya, ia bahkan menyempatkan diri untuk mengambil minuman dingin dalam lemari esnya dan kembali menunggu wanita dalam kamarnya keluar

"Jung–"

"Kak Jungkook!"

"Yes baby? Udahan mandinya?"

Step MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang