Hiii semua😘! Sebelum kalian baca aku harap kalian jangan lupa untuk vote part yng udh dibaca. Dengan kalian ngevote cerita aku, itu bikin ide yang aku tuangin punya harga apresiasi dari kalian.
Readers di cerita aku klau udh up, makin banyak. Cuma kdng sedih🥺 gk ada apresiasinya untuk ceritaku. Jadi luangin waktu jari kalian tekan tombol vote sama ngetik comment ceritanya. Makasih bnyak readers baik😊
❤❤❤
Ketika hari minggu datang biasanya anggota keluarga di rumah Nasya lebih memilih quality time pada diri mereka masing-masing.
Biasanya disiang hari mamanya akan pergi ke arisan bulanannya. Sedangkan papanya menoton siaran tv yang menayangkan adu tinju. Kalau dirinya dengan Leida lebih memilih menghabiskan waktu dikamar.
Tapi berbeda jika pagi hari. Biasanya, dia dengan adikknya akan melaksanakan ritual bagi tugas membersihkan rumah atas suruhan mamanya. Sebenarnya setiap hari mereka berdua memang memiliki tanggung jawab untuk tugas yang sudah diberi membersihkan rumah. Hanya saja sedikit perbedaannya adalah mungkin seperti ketika membongkar isi lemari pakaian yang mungkin letaknya sudah tidak ditempat. Mungkin juga menyetrika seragam pakaian sekolah yang akan dipakai di hari Senin.
Mamanya sendiri akan memasak untuk sarapan. Tapi kalau wanita paruh baya itu sedang malas, mereka akan membeli makanan yang cocok untuk disantap pagi hari. Ayahnya sendiri mungkin akan meluangkan waktu membaca koran atau menyuci kendaraan yang digunakannya bekerja.
Keadaan ekonomi keluarganya bisa dikatakan cukup. Hampir semua kebutuhan untuk sekolah terpenuhi. Karna kalau untuk pendidikan orangtuanya akan berusaha. Tapi kalau dibilang keluarga mereka berada tidak benar. Alasannya adalah tidak semua yang dia dan adiknya inginkan dipenuhi. Apalagi kebutuhan yang tidak terlalu mendesak. Jika mereka menginkan satu barang yang ingin di beli mereka akan menabung.
Siang hari ini Nasya memberikan kenyamanan pada dirinya melalui menonton drakor atau film yang ada dalam list untuk ditonton. Dia sedang menonton drakor yang menceritakan kehidupan dokter. Sebenarnya drama dari negara gingseng yang ditontonnya tersebut sudah bukan yang baru ditayangkan.
Kalau dari judulnya adalah Dr.Romantic, tetapi menurut Nasya alur ceritanya lebih menceritakan tentang kehidupan.
Nasya meneteskan air matanya di bagian episode seorang Ayah ingin mencelakakan pasien yang sedang dioperasi oleh para dokter. Ternyata pasien tersebut pernah memperkosa anaknya. Nasya menangis ketika Ayah dari sang anak itu bercerita bagaimana pasien tersebut melecehkan anaknya.
Ketika sedang asyik dengan scene drama tersebut, Nasya mendecak kesal mendengar suara orang mengetuk pintu rumah. Awalnya gadis tersebut mengabaikannya. Berharap papa atau Leida akan membuka. Tapi sepertinya tidak ada yang kunjung membuka membuat dirinya terpaksa beranjak agar suara yang didengarnya bisa berhenti mengetuk pintu. Ternyata orang yang berada di luar pintu adalah Kevin bersama seorang gadis yang masih balita asyik memakan permen lolipopnya.
"Cha, gue minta tolong banget nih sama lo. Anterin Loli ke taman yang dia mau ya?" Pinta Kevin yang membuat Nasya menyergitkan dahi.
"Lah, kenapa nggak lo yang nganter? Toh lo kesini bisa, masa nganterin dia nggak bisa?" Gadis itu heran mendengar permintaan Kevin.
"Masalahnya ini bocil harus ke taman Kamboja baru mau. Terus nyokapnya nyuruh gue suruh nurut sama kemauan nih bocil! Katanya biar sekaligus nyokapnya jemput disana juga." Tutur Kevin dengan nada yang sedingkit jengkel dengan kemauan Kakaknya, ibu dari anak balita yang bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUIPEC
Teen FictionIni kisah gadis yang memiliki hobi membuat puisi di senggang waktunya. Namanya Nasya Fidera Fortuna Wijaya. Hobinya itu mempertemukan dirinya dengan laki-laki yang membuatnya jatuh hati. Pertemuannya dengan laki-laki itu bukan karna memiliki hobi ya...