Season terakhir dari Kisah Complicated
(Namon)
Kisah ini dimulai setelah 3 tahun Chimon memutuskan untuk pergi meninggalkan Nanon. Kini dia telah kuliah disalah satu universitas, selama 3 tahun itu juga Chimon telah berusaha hidup tanpa Nanon. Perla...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepulang ospek itu andai saja Nanon menggunakan motor dia pasti bisa mengejar mobil yang ditumpangi oleh Chimon. Akhirnya dia pasrah membiarkan Chimon pergi, untung saja Patrick menenangkannya. Saat itu juga Nanon menceritakan tentang siapa Chimon didalam hidup Nanon.
"Jadi gitu ceritanya." Jelas Nanon. Posisi mereka masih dikampus saat Chimon pergi meninggalkannya.
"Pantes aja dia agak familiar mukanya, ternyata pernah jadi panitia mpls dulu pas SMA ya." Jawab Patrick.
"Ya dia pindah di minggu-minggu awal tahun ajaran baru."
"Oiya kak, kita kan gabung grup chatt untuk ospek, pasti ada kontaknya kak Chimon."
"Ya gua kan belum gabung itu grup."
"Makannya jangan telat masuk hahaha."
"Udahlah mending lu buka hp aja cepet, cari kontaknya."
"Iya bentar, tapi aku saranin jangan langsung di chatt dulu."
"Kenapa emangnya?"
"Ga akan bener kak, mending kasih waktu dulu dianya. Kan hari ini baru ketemu lagi."
"Masuk akal juga."
"Sabar dulu aja, yang penting kakak udah tau kalo dia ada disekitar kita, punya kontaknya juga. Main aman biar dianya ga lari lagi kak."
"Oke-oke deh. Aku ikutin saran kamu."
Setelah ngobrol panjang akhirnya mereka pulang. Nanon yang awalnya tidak bersemangat untuk kuliah dia jadi semangat banget karna tau ada Chimon disana. Sesampainya dirumah Nanon langsung menceritakannya kepada Papah Tay dan Mamah Newwie.
"Pah, Mah. Tau ga?"
"Ada apa Non? Kok beda banget sih pas pergi sama pulang. Tadi pergi kaya males terpaksa sekarang pulang keliatan kaya seneng banget." Ucap mamah Newwie. Papah Tay hanya menyimak apa yang akan diceritakan oleh anaknya itu.
"Nanon seneng banget, tadi pas di kampus, ternyata ada Chimon dia jadi panitia ospek nya juga. Nanon ga nyangka bakal ketemu dia lagi."
"Yang bener itu?" Papah Tay menjadi antusias mendengar cerita dari Nanon. Papah Tay paling mendukung hubungan Nanon dan Chimon. Tapi berbeda dengan mamah Newwie ketika mendengar hal itu mamah Newwie bukanya seneng, tapi wajahnya berubah khawatir. Bukan karna dia membenci Chimon, hanya saja mamah Newwie kembali khawatir kehidupan Nanon akan berantakan lagi kalo Chimon tak merespon perasaan anaknya lagi itu.
"Iya pah. Dia jadi komdis, tadi Nanon kan dateng telat, pas banget Chimon yang negur. Emang kalo jodoh ga akan kemana pah. Meskipun udah 3 tahun ga ketemu, takdir mempertemukan kita lagi."
"Syukur kalo gitu, terus dia gimana pas ketemu kamu? udah mau ngomong sama kamu?" Tanya papah Tay lagi.
"Kayanya dia kaget juga pah, di awal dia ngacuhin aku dulu, tapi Nanon dapet kesempatan ngomong lagi sama dia. Bilangnya sih fokus dulu ke ospek."
